Tak rasa pelik ke,
Dengan manusia yang terpekik terlolong di zikir munajat,
Tapi esok pagi subuhnya lewat?
Tak rasa pelik ke,
Dengan manusia yang ceramah kencang sayang nabi, cinta nabi,
Tapi saat azan berkumandang duduk melepak di warung kopi?
Tak rasa pelik ke,
Dengan manusia yang tak pernah tak tinggal solat,
Tapi rezeki berlipat-lipat?
Tak rasa pelik ke,
Dengan manusia yang sambut hari raya,
Tapi tak puasa?
Tak rasa pelik ke,
Dengan manusia yang beriya-iya boikot itu ini,
Tapi rokok terselit di celah jari?
Tak rasa pelik ke,
Dengan manusia yang melaung-laung "ukhuwah fillah"
Tapi di belakang bermain helah?
Tak rasa pelik ke,
Dengan manusia yang sibuk dengan dunia,
Sedang akhirat menanti di sana.
Tak rasa pelik ke,
Dengan manusia punya maksiat,
Macam tak tahu, kiamat dekat.
Tak rasa pelik ke?
YOU ARE READING
Life
PoetryFrom servant to servant. "Aku redha Allah sebagai Tuhanku, Islam sebagai agamaku dan Muhammad SAW sebagai nabi dan pesuruh yang diutuskan buatku,"
