2.Lucky

403 21 9
                                    


Tok tok

"Lucky bangun" suara pyper america

pada saat kakak gue sih pyper bangunin gue dengan suaranya menganggu tidur gue ini rasa mau gue lempar dari apartemen gue juga .

padahal mata kuliah gue udah lewat 2 jam lalu terus gue mau ngapain coba kesana cuma temen gue sahabat gue sih francisco ngeline gue yang cukup banyak , aslinya males sih kesana untung gue sayang mantan jadi gue harus kesana.

Cklek

"luc , waffle udah ada di pantry ya gue juga udah baresin kamar tamu lo"

"iya , jangan balik lagi yah ke apart gue" kata gue sambil mengambil susu dikulkas

"pelit lo sama kakak lo ini , gue numpang sini juga lokasi photoshoott gue deket sini! lo juga gak kasihan dirumah lo tuh sepi cuma ada pembantu doang yang lain tuh sibuk sama urusan sendiri , lo kan anak kesayangan papa jadi adik laki laki gue yang satu satunya jangan pelit yah dan lo jangan ganti paswoord apart lo! bye"

yah gue lucky blue smith keluarga dari anggota smith orang terpandang dikota ini , dan siapa tidak mengenal pertambangan dan perminyakan yang terkenal didunia yang dipegang bokap gue.

dan gue mempunyai 3 saudara permpuan yang dibilang gue manja sama mereka karena mungkin gue anak terakhir . dimulai dari kakak tertua Starlie Cheyenne Smith (Queen), Daisy Clementine Smith (Daisy), Pyper America Smith (Pyper), Lucky Blue Smith (Lucky). mereka kakak perempuan gue yang paling bawel kalau tentang gue dan mereka yang terbaik setelah Mama .

pada gue ngomongin keluarga gue yang gak ada habisnya mending gue jalan ke kampus menaikin lamborgini putih gue .

---

Pada saat gue turun dari mobil munuju kantin karena gue dateng pada saat jam makan siang , dan saat berjalan dikooridor kampus gak perempuan gak lelaki terpikat gue .

bukan sombong apa dari gue sekolah sma gue anak populer , gue francisco , rosie dan manu itu dari dulu menjadi terpopuler karena orang tua , pretasi kita dan daya pikat kita berempat pastinya.

"Woy bro, gue kira lo gak masuk" kata sahabat gue yaitu francisco

"Ya gue gak mood diapart sendirian mending disini gue cari kesenangan sesaat"

"dasar lo jomblo" kata francisco

pada gue jalan berduan sama francisco jadi pusat perhatian kadang gue suka tapi kadang gue risih.

"Manu"

"Manu"

"Manu"

"kamu tuh ya manu rios kalau dipanggil tuh nyaut kek tengok ke kanan kiri ini mah jalan terus" suara rosie huntington sambil atur nafas

"aku laper"  suara manu yang jutek kadang gue kangen sama dia untuk dijailin

Plak

"Aw" kata gue sambil pegang kepala

"makanya kalau masih sayang kejar lah begok! lo berdua tuh sama sama egois"

"iya bawel , manding kita kekantin"ajakan gue

Pada saat menuju kantin seperti biasa menjadi pusat perhatian , banyak yang negor gue yang gue kenal ataupun enggak .

"Hi" ucapan gue dimeja manu dan rosie

dan pada saat itu manu lagi makan chiken cheese burgernya pun langsung tegang pada saat gue dimejanya .

"manu woy" teriak rosie

"ih ros muncrat tau" kata manu sambil mengelap mukanya yang merah itu

"kamu kenapa?" kata gue sambil melihat muka manu yang kaya kepiting

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 06, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My friend , My Ex-Boyfriend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang