BAPER

ni kesekian kalinya aku mengenal manisnya cinta. kesekian kalinya mengenal pahitnya cinta. Sering ku menyukai lawan jenis tetapi berujung pada pergi tanpa status.

Kusebut dia Zan, jalan setiap waktu walaupun rumah dia sangat jauh, dia lakukan itu demi bertemu denganku. ketika ku sedang ada kesusahan untuk pergi ke sekolah untuk menjadi petugas upacara pada pukul 05.00 pagi dia rela mengantarku dengan jaket tebalnya. Dan bahkan dia menjemputku dan mengajak makan bersama sepulang tugasku. ini kegiatan yang terus dilakukan oleh aku dan kamu.

hingga pada akhirnya kamu pergi tanpa pamit. kamu pergi meninggalkan luka yang sangat mendalam, sakit ketika ku melihat secara tiba-tiba bahwa kamu telah mempunyai status dengan wanita lain.

salahku apa? hingga kamu tega ngelakuin itu? kamu udah nyakitin perasaan wanita yang tulus mencintaimu. kalau tidak mau seharusnya dari awal kamu tidak perlu datang dan seakan akan memberi harapan kepadaku. setiap detik, menit, jam selalu memikirkan sebenarnya apa kesalahan yang sudah aku perbuat? dan berakhir begitu saja.

***

aku mengenalmu diperkenalkan oleh teman. "eza." kau menyebutkan namamu dengan tegas. berbincang melalui bbm, dan kamu secara tibatiba mengatakan kamu menyukaiku. Entah apa yang ada dipikiranmu hingga secara cepat mengatakan hal itu.

bagaimana bisa kamu menyukaiku padahal kita baru kenal? padahal kita belum bertemu secara tidak langsung? sungguh tidak masuk akal.

Ku abaikan pernyataan mu dan kita bertemu disuatu malam, ya kita bertemu. Selama kita bertemu, kamu terus menerus melontarkan kalimat kalimat yang biasa orang bilang dengan sebutan "gombalan maut". Mungkin itu trik jitu untuk mendapatkan aku. Aku meresponnya dengan santai karena sudah bosan aku mendengar gombalan mu itu. Walaupun ini kali pertama kita bertemu, tapi aku sudah merasa nyaman disampingmu. Kamu membuat obrolan yang tidak putus putus yang tidak membuat kita saling diam.

Setiap pagi, siang dan malam selalu ada ucapan darimu, entah itu tulus dari hati atau hanya iseng saja. yang jelas aku sudah sangat mengerti bahwa kamu tertarik kepadaku.

Malam ini kamu mengajak ku menonton film yang genre nya Horor disebuah mall yang tidak jauhmenyedihkan dari rumahku. Kamu tidak sungkan merangkul ku dan menunjukan kepada pengunjung mall bahwa aku milikmu. Ku nikmati malam ini dengan mu tetapi...

Setelah pulang kamu bersikap biasa saja, tidak menunjukan hal aneh apa apa. Dan keesokan harinya kamu menghilang tanpa kabar, tidak adanya ucapan apapun darimu. Ketika aku mencoba menghubungimu, lama sekali untuk membalasnya. Dan ketika dibalas, jawaban mu sungguh sangat cuek. Tidak seperti biasanya. Hingga aku berpikif rasa malam ini dan dirimu sangat mirip, sama sama dingin.

tuk kesekian kalinya, aku bertanya pada diriku sendiri. apa kesalahan ku hingga aku diperlakukan seperti aku tidak punya perasaan. Aku merespon sangat baik ketika lelaki itu mendekatiku. Aku mencoba membuka hati lebar lebar untuk menemukan pengganti masa lalu ku yang indah itu. Tetapi balasannya sangat