Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sebenernya kisahnya gajauh beda sama music videonya, tapi ini dibikin ala ala gue. Kalo gamau baca gausah dibuka. Kalo udh terlanjur kebuka merem aja. Wkwk. gakdeng, becanda
---------
"Jangan percaya padaku seperti orang bodoh. Aku bilang aku akan melindungimu selamanya, tapi itu semua bohong. Bohong!"...
..."kumohon, lupakanlah aku" donghyuk menyelesaikan ucapanya dengan sangat dingin dan pergi meninggalkan gadis yang mematung dihadapanya dengan berurai air mata karena perkataanya
"Oppa.. tak bisakah.. kita perbaiki semuanya.. kita bisa memulai semuanya dari awal lagi bukan? Kumohon" gadis itu memohon kepadanya dengan terbata-bata & terisak. Bahunya bergetar seiring dengan tangisannya. Dadanya begitu sakit mendengar kalimat-kalimat yang diucapkan oleh namja chingu yang sangat dicintainya.
Donghyuk memberhentikan langkahnya, berbalik badan & menghampiri gadis yang kini mulai tersungkur akibat perkataanya. Ia menatap mata cokelat gadis dihapanya selama beberapa menit, mungkin ini terakir kalinya ia menatap gadis itu sebelum akan melepaskanya. sebelum gadis itu memiliki pengganti dirinya.
"Aku tak tahan dengan semuanya, belakangan ini aku sadar aku telah menjadi pria yang sangat egois. Aku bahkan bisa marah dan menamparmu hanya karna kau melakukan kesalahan kecil padaku. Aku muak dengan pertengkaran kita yang tidak pernah berakhir.. aku juga sakit melihatmu menangis setiap kita bertengkar" donghyuk mengambil nafas berat. Ia mengalungkan tangan kekarnya di leher gadis itu, lalu membawanya kedalam dekapan yang sangat erat. Kali ini terasa dingin dan asing, tak hangat seperti biasanya. Mungkin karena ia telah memutuskan hubunganya dengan gadis itu. Gadis yang dulu sangat ia cintai, gadis yang selalu ada disampingnya, gadis yang selalu menampung masalah yang dihadapinya.
"Ta..tapi oppa. Aku mencintaimu.. tulus. Kau mungkin tidak sadar telah merubah sikapmu padaku.. tapi kuyakin, kau akan kembali kedirimu yang dulu, yang selalu menyayangiku, yang selalu hangat padaku, oppa.. kumohon. Kembali padaku" tangis gadis itu kembali pecah. Kali ini lebih hebat dari sebelumnya
Donghyuk melepaskan pelukannya dan menatap tajam matik mata gadis yang dulu sangat dicintainya "Mungkin sekarang waktunya. Aku rasa, ini yang terbaik untuk kau dan aku. Kau harus melupakanku. maafkan aku, maafkan semua semua kesalahan ku, maafkan semua sikap egoisku padamu, berjanjilah padaku kalau kau akan menemukan pria yang jauh lebih baik dariku. Ne?" Donghyuk menggantungkan kata-katanya. Lalu menghapus air mata yang mengalir di kedua mata gadis itu
"Aku harus pergi.. sekali lagi.. maafkan aku" ucap donghyuk pelan dan pergi meninggalkannya sendiri.
"Tunggu oppa" gadis itu mengejarnya dan memeluk donghyuk dari belakang "i-izinkan a-aku memelukmu untuk terakhir ka-linya" dengan susah payah ia menahan tangisnya dan melanjutkan kata-katanya. Gadis itu kembali memeluknya & lanjut menangis di punggungnya. Ia masih berharap orang yang sangat dicintainya itu, bisa menerima dan bersamanya kembali seperti sedia kala.
"Ku harap kau bertemu seseorang yang lebih baik dariku, lebih ramah dariku" Donghyuk melepaskan pelukan gadis itu dan melanjutkan langkah kakinya.. kali ini ia benar-benar pergi.
