Chapter 1

49 1 0
                                    

Dengan cepat diraihnya roti dan menuju motor pribadinya.
"Telat gw telat semoga belum bel ."
Sesampainya di sekolah Revan berlari dan membuka pintu kelas .

"Maaf saya telat . "Baginya hanya membungkuk dan meminta maaf karena guru nya yang satu ini terlihat menyeramkan dari yang lain .
"Aneh kok sepi ya ? Jangan - jangan gw....
"Bah si tengik ini sedang membungkuk ke gw , santai bro tuh guru belum masuk ."
Ejek sahabatnya , Alex . Revan mendengus kesal segera ia duduk di tempatnya sebelum ia membuat keributan tepat guru datang .

"Pagi nak , maaf saya telat langsung saja kita bahas PR kemarin . "
Reva menatap ke jendela sejenak , rasanya seperti ada sesuatu yang hilang hidupnya sangat terusik oleh hal tersebut ya..ingatannya yang belum kembali .

---------

"Van kantin cepet , keburu tuh anak satu dateng ." Ajak Alex

"Sabar donk ."

"Wei kalian mau kemana ? Masa aku tak diajak , jahat apa lagi nih anak satu Alex suka-suka gw donk gw kan pacarnya ." Seketika Luna menggandeng Revan dan meninggalkan Alex di tempatnya .

"Kenapa nasib gw gini banget ya ?! Udah jomblo sekarang temen gw digandeng setan . Woi tungguin gw ."
-----
"Eh kok lu pada cuek-cuek kan ? Lagi pada berantem ya ?" Sahabatnya Revan yang satu ini memang tak ada habisnya selain membuat onar.

"Apaan sih lu ?! Kalo jomblo , jomblo aja , dasar kompor ." Sementara mereka berdua berantem Revan dengan tenang menikmati soto ayam yang di belinya . "Apa perhitungan gw selama ini salah ya pada Luna ?"
----
"Van kamu kenapa sih ? Dari tadi cuek aja , pulang bareng yuk !"

"Gak , emang kamu gak kasihan sama sopir kamu yang tungguin kamu dari tadi ?"

"Kamu harusnya kasihan donk sama aku . Aku setiap hari mohon sama kamu pulang bareng , tapi kamu ergh  . Ouh apa jangan-jangan kamu mau mencari gadis yang dulu itu ?"

"Apaan sih Lun ? Aku cuma lagi bosen aja dari tadi pagi ."

"Bosen ya , hm gimana kalau sore ini kita jalan-jalan di pantai ."

"Iya baiklah.. ." Terkadang Revan harus berhati-hati dalam melakukan sesuatu karena pacar nya selalu bisa menebak apa yang dipikirkannya .


  After The SunsetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang