Chapter 2

47 1 0
                                    

"Ma Revan pulang ."
Didobrak pintu kamarnya , Revan dibuat bingung karena ingatannya yang sial ini belum kunjung kembali jika ia memutar kembali ia mengingat dimana pertama kali ia bertemu Luna .

Flash back 
5 tahun yang lalu

"Ibu bilang jika aku dulu sering bermain di sini dengan seorang perempuan . Hm siapa ya ?"

"Kenapa mereka begitu membenci ku ?! Hiks..hiks aku benci dilahirkan menjadi orang bodoh ."

"Dia menangis , apa aku pernah mengenal dia sebelumnya ? Mengapa dia disini ? Apa dia menangis karena mencari seseorang sama sepertiku ." Batin Revan dengan berani Revan memperkenalkan dirinya pada perempuan itu dan namanya adalah Luna . Cukup lama mereka mengenal satu sama lain dan bersahabat . Cukup lama pula Revan ingin menanyakan suatu hal penting .

"Luna , sebenarnya aku selalu ingin menanyakan ini ."
Luna memalingkan wajahnya ia mengira jika Revan menyukai dirinya seperti ia menyukai Revan .

"Hm... ya kau mau bertanya apa ?"

"Jadi begini aku pernah memiliki janji dengan seseorang perempuan tapi sayangnya ia pergi dan aku juga kehilangan ingatanku . Hm jadi apa kau juga mencari hal sama dengan ku dan apa kau si perempuan yang kumaksud ?"

Luna tak percaya , ia melihat semua nya sama Revan bahkan mendekatinya karena ia menginginkan sesuatu dari nya semuanya , semuanya sama saja . Tapi ia juga tak mau kehilangan Revan karena Revan satu-satu nya orang yang telah menolongnya dari masa lampau nya yang keji .

"Hanya ada satu cara ya , itu dia jika Revan kehilangan ingatannya kenapa tidak jika aku berpura-pura sebagai si perempuan yang dimaksudnya toh si perempuannya telah pergi kan ?" Batin Luna sambil memegang kepalanya .

"Ya aku adalah si perempuan yang kau maksud , aku sedih karena saat pertemuan kita kau tak mengenal ku tapi kau akhirnya bisa mencari ku sejauh ini . "

"Maaf membuat mu menunggu ."
------
"Tok Tok Tok"
"Revan Luna menelpon , katanya tunggu di cafe biasa yang deket toko bunga itu ." Ucap ibunya di luar pintu

"Iya , tunggu sebentar ." Revan hanya pasrah akan ingatannya jika Luna ia perempuan yang membuat janji dengannya . Pasti suatu saat ingatannya akan datang dengan sendirinya .

  After The SunsetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang