MONSTA X Imagine [ONESHOOT]

[1] Homework (Hyungwon)

You as Choi Hyerin

Pagi ini ku langkah kan kaki ku menuju kelas kesayangan. Ruangan tempat ku untuk belajar dan menambah ilmu. Ah ya.. dan juga menambah teman. Teman yang selalu menyemangati ku dan membantu ku. Tapi bukan teman seperti dia!

Sesampainya di kelas, mata ku langsung tertuju pada sesosok namja yang duduk di bangku belakang dan menatap kehadiranku. Senyuman nya yang aneh selalu terpampang setiap pagi. Aku bahkan tau maksud dari senyuman konyol itu. Dia Chae Hyungwon. Anak basket yang memiliki tubuh seperti tiang bambu!

Dia anak pindahan dari New York. Baru dua minggu dia pindah, tapi sudah membuatku sangat frustasi.

Ku hela napas kasar dan mulai berjalan menuju bangku ku. Dan yang paling menyebalkan lagi, bangku ku tepat di depan bangku nya. Mau tidak mau aku akan selalu terjebak dalam perangkap bodoh nya. "Hyerin~ah.. pinjam buku mu. Aku belum mengerjakan tugas dari Kim saem."

Belum juga aku duduk di bangku ku. Rayuan dan aegyo nya sudah di pertunjukkan untukku. "Bisa tidak sekali kau tidak mencontek??! Dasar tiang bambu!"

Okay.. mungkin jika kalian teman ku sekelas tidak akan kaget dengan perkelahian kami. Hampir setiap pagi ini akan selalu menjadi rutinitas ku dan si bodoh Hyungwon.

"Kau tahu kan kemarin aku ada lomba dan memenangkannya? Makanya aku kemarin tidak bisa mengerjakan tugas dari Kim saem karena aku sangat lelah." Rayuan maut nya mulai keluar. Mulai sekarang aku akan mencoba tidak terayu dengan perkataan itu.

"Terserah! Aku tidak akan meminjami mu lagi tiang bambu!" Ku dudukkan badan ku di bangku ku. Mengeluarkan ponsel ku dan headsetnya. Mungkin dengan mendengarkan lagu bisa meredam ocehannya yang tidak berguna.

"Yak! Hyerin! Baiklahh! Aku tidak akan pinjam buku pr mu lagi. Tapi ajari aku untuk menyelesaikan tugas biologi besok."

Apa aku tidak salah dengar?

Sebelum aku memasang headset, telinga ku seperti mendengar suara memohon. Apa benar ini dari Hyungwon?

"What?? Kau ingin aku mengajari mu??" Hyungwon masih mengangguk polos, tetapi mulutku membulat. Namun dengan cepat aku merubah ekspresi terkejut ku. "Baiklah.. aku akan mengajari mu setelah pulang sekolah nanti."

"Hyerin???!! Kau serius????!!!" Hyungwon langsung berdiri dan berlutut di depanku. Tak lupa kedua tangannya yang memegang pundakku.

"Iya aku seriuss.. daripada meminjami mu terus, mengajari mu mungkin akan lebih baik?"

"Gomawoooo~" dengan cepat, Hyungwon memelukku.

Deg!

Deg!

Deg!

Sebentar.. ada apa dengan jantung ku? Kenapa mereka berdetak lebih kencang saat Hyungwon memelukku??

"Yak! Tiang bambu! Lepaskan pelukanmu bodoh!" Aku mulai meronta untuk terlepas dari pelukan Hyungwon.

"Mian." Dia kembali berdiri dengan senyuman konyol nya. Aku hanya mendengus kesal dan mulai membuka buku pelajaran jam pertama. "Lalu kita akan belajar dimana?"

"Di perpus kota saja. Disana lebih tenang. Mungkin bisa membuat otak miring mu berubah."

"Bagaimana jika kerumah ku? Rumah ku sepi dan orang tua ku sedang pergi ke Busan untuk tiga hari."

"Baiklah. Tapi antarkan aku pulang untuk berganti baju."

"Ay ay kapten." Hyungwon meragakan tangannya seperti seorang kapten. Lalu kembali ketempat nya semula. Aku meliriknya sebentar. Dia tersenyum konyol di bangkunya. Entah apa yang di pikirnya saat ini. Sungguh, aku tidak pernah berpikir memiliki teman ssperti nya.