Prolog

19 1 0
                                    


05:00 pm

Hari sudah semakin senja, ditemani oleh suara anak-anak yang sedang asyiknya bermain layang-layangan, dan para ibu-ibu yang sedang berkumpul menikmati sore nya hari sambil mengobrol dan tertawa ria dengan yang lainnya.

Melihat mereka yang berada di luar dengan hati riang mereka, aku hanya bisa melihat dari balik tembok dan dimensi yang berbeda. Akupun mulai frustasi dan lagi-lagi bertanya pada diriku sendiri, "Kemanakah tubuhku yang nyata ?". Berkali-kali aku bertanya pada diriku setiap melihat jiwa yang nyata, tidak akan membawa perubahan pada diriku.

Ialah

aku seorang bayangan.

ShadowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang