Chapter 4

119 6 0
                                    

Esok pagi,

"Nona Somya..waktunya anda periksa kestabilan tubuh" ucap suster

"Baiklah sus"

"Nona..apa kau merasa nyaman memakai gips di kakimu??" tanya dokter

"tidak dok,aku kesusahan jika ingin berjalan"

"bagaimana jika gips ini dilepas saja? ku rasa kakimu sudah agak baikan" ucap dokter

"iya dok aku mau" ucap somya

Dokter mulai melepas gips yang berada di kaki somya,shaheer memasuki ruangan somya dan melihat somya merintih kesakitan.

"Awww" rintih somya,shaheer merasakan apa yang somya rasakan.shaheer juga merasakan kesakitan jika melihat somya.

"Tahan nona.." ucap dokter

"Awww..." lagi lagi somya merintih, "Tahan..dan sudah selesai" ucap dokter "Sudah?" tanya somya "Iya nona,sudah" jawab dokter "terima kasih dok" ucap somya "sama sama nona"

Setelah selesai diperiksa,shaheer duduk di samping somya.lalu,menyuapkan somya buah apel.

"Makanlah,ku yakin kau akan sehat" ucap shaheer

"Iyaa" somya membuka mulutnya,shaheer memasukan apel kemulut somya.

Beberapa menit kemudian,

"Sudah sha..aku sudah kenyang"

"baiklah"

Suster masuk kedalam ruangan somya.Lalu mengatakan bahwa somya sudah diperbolehkan pulang. "Nona,kondisi nona sudah stabil.jadi,nona diperbolehkan pulang" ucap suster

"serius sus?" ucap somya

"iya nona"

"baiklah sus,terima kasih banyak" ucap somya

"sama sama nona,aku permisi dulu" ucap suster tersebut,somya hanya tersenyum

---

"Somya,kau diperbolehkah pulang.." ucap shaheer bahagia. "Iya sha,aku bahagia sekalii" balas somya

Shaheer tersenyum kepada somya,lalu mengelus pipi somya.somya tersenyum dan mencium tangan shaheer.

"Terima kasih sha..berkatmu,aku bisa seperti ini" ucap somya

"Somya,aku membantumu tidak mengharapkan ucapan TERIMA KASIH mu dan tidak mengharapkan imbalan apapun darimu.aku hanya mengharapkan kau sembuh agar bisa kembali kepadaku.itu yang kuharapkan" ucap shaheer tersenyum pada somya

"Semoga sha..semoga aku bisa bersama mu untuk selamanya" ucap somya

"Iya somya,ku doakan yang terbaik bagimu"

😊😊

~~~

3 Hari Kemudian...
Somya sudah sembuh total,hari itu ia pergi kerumah shaheer.mereka akan membahas tentang perusahaan nya.

"Ya somya,jika proyek nya sudah semua kita akan meningkatkan nya lebih baik lagi" ucap shaheer kepada somya.

Mereka membahasnya di dapur,shaheer berdiri lalu mengambil semua berkas berkasnya di hadapan nya.lalu,menunjukan nya kepada somya.

"Seperti ini somya" ucap shaher menunjukan berkasnya pada somya.

"Rekha...rekha...jangan ambil ponselku...Rekha..." teriak ankita

Ankita sedang mengejar rekha yang mengambil ponselnya.lalu tak sengaja saat rekha berlari,ia menabrak somya,hingga somya terjatuh kepelukan shaheer.

Y O U !Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang