Chapter 6

100 6 0
                                    

"Ohhh..bagus sekali! aku pergi,aku kerja di negeri orang.tapi kau asik disini dengan teman pria mu?! iya?! berkencan dengan nya,bertemu dengan nya,jalan bareng,makan bareng.Bagus sekali kelakuan mu somya" ucap shaheer bertepuk tangan,somya hanya bisa menangis.

"Aku kerja di australia,aku dirawat disana tapi kau enak sekali disini.aku tak menyangkanyaa..sikapmu sungguh mengejutkan..." lanjut shaheer

"Ta-tapi a-aku bersama saathvika dan shina.dan aku tidak mencintai Reevan" ucap somya

"Jangan mencoba mengelak!"

"A-aku sungguh sungguh sha.."

"aku tidak perduli! kau sudah berselingkuh dibelakangku! aku sangat senang sekali mendapat kejutan yang sangat bagus darimu!"

"ti-tidak shaa..aku tidak ada hubungan apa apa dengan nya..aku serius.kumohon percayalah.."

"Ini sudah ada buktinya somya! apa yang perlu kau elak lagi? Foto selfie mu dengan reevan pun ada di galeri ponselmu!"

"Bu-bukan sha.."

"Jangan Berbohong!!" Shaheer membanting ponsel somya hingga pecah,somya terkejut dan hanya bisa menangis.

"Sh-shaa..po-ponselku.. kenapa kau sekejam itu?! apa harus ponselku yang kau banting?!" tanya somya sedikit menaikan suaranya

"Apa?! kau sayang dengan ponselmu? tolonglah ponselmu,silahkan.kalau kau sayang dengan ponsel mu sama saja kau sayang dengan reevan!" bentak shaheer

"Ti-tidak sha..kau tidak tau apa apa,jika perlu kau panggil saathvika.Reevan hanya temanku saja,dia menganggap ku sudah sebagai adiknya sendiri.sebab,adiknya sudah meninggal.dia menyayangiku seperti adiknya sendiri"

"Bohong! aku tak percaya kata katamu.jangan pernah kau mengelak dan mengganti topik pembicaraan!" bentak shaheer membanting gelas minumnya

Somya hanya bisa menangis tersedu sedu,sedangkan shaheer hanya bisa terduduk di ranjang kasurnya.somya mengambil tissue lalu menghapus air matanya,somya pun mengambil tasnya lalu meninggalkan shaheer tanpa kata yang terlontarkan dari bibir somya.

----
somya turun dalam keadaan mata yang bengkak habis menangis.

"Ms.Seth...kau kenapa? ada apa denganmu?" tanya rekha

"mm..ti-tidak apa apa." somya menggeleng ditambah tersenyum

"kau yakin?" tanya rekha

"Hmm.iya rekha.." jawab somya

"baiklah"

"Bibi..aku pamit dulu yaa.." ucap somya

"iya somya,kenapa cepat sekali?" tanya radha

"mm..banyak kerjaan yang harus aku kerjakan." ucap somya

Shaheer keluar dari kamarnya,lalu melihat somya dari atas.somya menengok ke atas,tetapi mereka masih saling cuek.

"Aku pamit ya..permisi.." ucap somya

"iya somya.hati hati" jawab radha

somya pun berjalan menuju luar pintu,lalu menghentikan jalan nya.ia sedikit menoleh kearah atas,shaheer masih melihatnya.lalu somya melanjutkan perjalanan nya.

>>>>
Keesokan harinya,

Somya dan ishita pergi ke mall bersama ibu somya juga,sesampainya di mall.somya bertemu dengan shaheer yang membeli alat alat fitnes.tetapi,tak ada sapa salam dari mereka berdua,walaupun mereka saling melihat.

"Somya,lihat di tempat itu ada shaheer.ayo kita kesana" ajak ishita

"Tidak,tidak usah kesana" jawab somya

Y O U !Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang