nightfall

417 24 1
                                    


Chapter  2  : "naruto uzumaki"

#flashback
"Hinata?maksudmu si setan malam?"
"Yups,lihatlah bukankah dia tidak sedikitpun terlihat normal?"
"Dia mengerikan,"
"Hei hinata,,kau ini apa?"
Sekumpulan gadis2 mengelilingi hinata .melontarkan ejekan2 menyakitkan untuk hinata.
"To-tolong lepaskan aku " ucap hinata nyaris berbisik.
"Apa?kau bilang apa ,eh?" ujar salah satu dari mereka dengan nada mengejek.
"Lepaskan dia" suara berat seseorang menghentikan aksi mereka
"Naruto kun?kamu salah paham!kami cuma bercanda!"gadis2 pengganggu itu mulai membela diri .
" bercanda katamu?lalu apa ini bercanda?" kata naruto sambil menyingkirkan permen karet yang menempel di rambut hinata. Gadis2 itu terdiam .
"Kenapa kamu membelanya naruto?!" tanya salah satu dari mereka dengan nada kesal.
"Jangan ganggu dia" tukas naruto "karena mulai sekarang hinata adalah pelayan ku " sambung nya lagi.

Dan begitulah..semuanya berawal.
#flashbackoff
.
.
.
"Apa maksudmu ?" geram hinata dengan mengumpulkan keberanian dia menatap mata kelam sasuke.
Hinata menepis tangan sasuke kasar "siapa yang kau sebut budak,hah?!" teriak hinata. Sasuke sedikit kaget .namun dalam hitungan detik ekpresinya normal kembali.
"Namaku,,hinata hyugga.dan aku bukan budaknya siapapun..dan tolong,,jangan sebut namanya lagi di depan ku " geram hinata dengan suara bergetar .
Hinata mulai melangkah pergi tapi sasuke kembali menahanya. "Kau harus tau satu hal" bisik sasuke "aku tidak ingin tau apapun tentang naruto" timpal hinata membuat sasuke menghentikan aksinya. "Kau akan menyesalinya,hyuga" ujar sasuke dan berlalu pergi meninggalkan hinata .
.
.
  Hinata berbaring sambil  memikirkan apa yg di katakan sasuke 'memangnya naruto kenapa?'batin hinata.
Dering handphone nya membuyarkan pikiranya. "Kak neji?ada apa?"tanya hinata " begini hinata,aku lupa soal ini karena aku terlalu sibuk..sebenarnya aku telah membelikan beberapa barang baru untuk kamarmu" ujar neji.suara nya terdengar lelah. "Serius?" hinata girang "yah..kami tidak pernah menduga kau akan tinggal bersama kami jadi aku maupun tenten tidak pernah melakukan apapun pada kamar tamu"ujar neji lalu samar2 hinata mendengar suara seseorang memanggil neji "hinata aku sibuk sekarang..barang2 nya ada di dlm mobil.kau bisa melakukanya sendiri kan?"kata neji terburu-buru "dan katakan pada tenten..aku tidak bisa pulang hari ini"sambungnya lalu menutup telponya. Hinata bergegas turun ke bawah menuju garasi tepat di halaman dia berpapasan dengan tenten,kakak iparnya. "Ta-tadi ka neji menelpon.katanya dia tidak bisa pulang hari ini" ujar hinata . Tenten hanya ber oh ria tapi hinata tau bahwa tenten kecewa.bahkan dia terlihat seperti sayur layu saat berjalan memasuki rumah .hinata jelas kasihan pada tenten. Pekerjaan neji sebagai seorang dokter membuat waktu yg dia miliki untuk tenten sangat sedikit tapi kali ini sudah beberapa hari dan kakaknya bahkan tidak pulang ke rumah sama sekali.
Hinata tersadar dari lamunanya ia bergegas ke garasi.garasi lebih dingin dari terakhir dia memasukinya hinata melihat mobil van milik neji,tidak ada ruang di mobil itu selain dua kursi depan sisanya penuh oleh barang2 untuk kamarnya.
"Krkk.."sebuah suara mengagetkanya lalu selanjutnya yg hinata dengar adalah suara seseorang yg menggedor bagasi. "Halo?" Tanya hinata. Dengan ragu dia membuka pintu garasi. Mata bulanya terbelalak ketika dia menangkap sosok pria di dalam bagasi.
"N-Naruto-kun?" bisik hinata nyaris gemetar.

Tbc

nightFallTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang