Horor story

Penunggu seram dari gua jepang

Ingin rasanya aku menyakinkan diri untuk tidak berangkat mengikuti perjalanan itu tapi, meskipun takut,aku juga sebenarnya penasaran. Sampai-setelah berjanji akan selalu menemani dalam perjalanan nanti pacarku berhasil menyakinkan untuk ikut.aku pun merasa cukup tenang .hari itu pun tiba ,aku bersama teman-teman melangkahkan kakiku untuk menjelajahi hutan raya menuju ke Gua jepang....

Sebenarnya,lokasi Gua jepang tidak begitu jauh dari rumahku yang berada di Dago pakar.agar tidak terlalu kepikiran, aku mencoba untuk menenangkan diri dan tidak berfikir macam-macam.sekitar pukul setengah sebelah malam kami sampai di pintu kedua hutan raya ini...

Udara sangat dingin sampai menusuk tulang.jalanan juga tampak licin akibat hujan deras sejak sore tadi.sekarang pun maaih kurasakan tetesan air dari pohon-pohon yang tinggi menetes mengenai kepalaku..

Seorang guide yang memimpin perjalanan ini pun mulai bercerita dari gua jepang.dan satu hal yang aku ingat betul katanya nanti didalam gua tidak boleh menyebut kata "lada" tapi, peringatan itu malah membuatku semakin memikirkan kata "lada"
Setelah briefing singkat, kami mulai berjalan maauk. Kami berjalan berbaris dengan jarak kurang dari satu meter dengan peserta lainnya. Kami tidak boleh mengeluarkan suara apa-apa . senter pun kami tidak bawa
Dalam hatiku seperti mengucap kata "lada" terus-menerus aku coba menyakinkan hatiku, "jangan ngomong lada, ngomong lada!" aku berusaha melihat sekitar, tapi aku tidak bisa melihat apa-apa, di dalam gua begitu gelap dan pengap! Bahkan angin atau tiupan kecil pun tidak bisa aku rasakan .
Sambil melangkah aku terus berbisik dalam hati,"jangan ngomong lada, jangan ngomong lada....,tiba-tiba saja di tengah kesunyian....angin tipis berhembus di sebelahku . dan mulai twrcium bau anyir seperti..ini seperti...bau...bau darah! Entah teman-teman yang lain merasakannya atau tidak, tapi yang jelas aku mulai merasa ketakutan.
Sekali lagi,angin tipis kembali melintasiku .pelan-pelan,suara angin itu semakin jelas terdengar.se-seperti suara nafas seseorang! Aku terperanjat sampai agak loncat! Akibatnya , aku menabrak seseorang dibelakangku ."eh...,,sory...,,sory" pintaku. Karena gelap, aku tidak bisa melihat siapa itu. Kami pun kembali berjalan.
Tidak lama, rombongan kami berhenti di ujung lorong buntu. Sang guide menyalakan senter dan mengecek semua orang. Refleks aku melihat ke belakang untuk melihat siapa yang berada di belakangku tadi. Dan...a-a apa?! Ternyata aku adalah orang yang paling belakang?! Padahal ini tidak sampai 1 menit sejak kejadian aku menabrak orang di belakangku . tidak mungkin orang itu bisa tidak ada?!
Aku mulai tidak tenang, rasanya ingin segera pergi dari sini. Akhirnya, setelah beberapa lama kami berjalan-jalan di gua jepang ini-bahkan mencoba berinteraksi dengan penunggunya-kami pun mengakhiri perjalanan . saat itu jam sudah menunjukan pukul setengah satu dini hari, sebelum pulang kami mengobrol sedikit tentang hal apa saja yang kami alami. Dari situ aku mulai tahu ternyata bukan hanya aku saja yang merasakan desiran angin, bau amis, dan keberadaan orang misterius tadi. Ada beberapa teman yang juga merasakannya ...
Tapi, tidak ada jawaban masuk akal yang kami dapat malam itu..
Sekitar satu bulan setelah perjalanan itu, aku menjalankan aktifitas rutin seperti biasa . tapi ada hal yang cukup ganjil akhir-akhir ini dan hal itu terjadi bila malam tiba. Hampir setiap malam aku merasakan ada sosok yang berdiri di sebelah lemari kamarku! Aku memang tidak dapat merasakannya, karena hanya tertangkap oleh sudut mataku. Sosok itu seperti terus memperhatikanku....,bahkan, sesekali aku seperti mendengar dia seperti berbisik dan melambai . sampai pada suatu malam....
Aku terbangun dari tidur karena mendengar suara lemari kayu dikamarku terbuka. Saat kuangkat kepala, terlihat pintu lemari terbuka . ahh,mungkin memang sejak tadi tidak tertutup rapat, pikirku . aku mencoba kembali tidur ...dan tidak lama....aku mendengar pintu lemari itu di tutup?!|hahh?!| ada apa inii?? Aku kembali menengok dan...benar saja lemari itu tertutup ! Bulu kudukku mulai berdiri!!
Aku memilih untuk menutup mata dan tidak berfikiran buruk. Usaha itu sepertinya berhasil, aku terlelap entah untuk berapa lama dan...tiba-tiba....ASTAGA!!!AAGHHH!!!UGHHH!!! Aku terbangun karena merasakan badan ini terhimpit sesuatu yang berat!!!aku tidak bisa bernafas!
"AHHHHKHH UUUUGHHH!!" tapi jangankan membuka mata, untuk mengucap doa saja rasanya sangat sulitt!!!
Aku terus berusaha untuk bangun dan akhirnya aku berhasil membuka mata..."AAAAASTAAGAA!!!" AKU MELIHAT SESOSOK TANGAN BESAR SEDANG MEMELUKU!!!! TANGANNYA PENUH BULU BERWARNA HITAM LEGAM!!! Dan..ketiak aku coba melihat wajahnya....
"AAAAKKHH AAAAAKKKH !!!!"
AKU MELIHAT SEBUAH WAJAH SANGAT MENAKUTKAN ! SOSOK YANG MEMELUKU INI MATANYA BESAR DAN MENONJOL KELUAR BERWARNA MERAH ! GIGINYA BERTARING PANJANG DAN SELURUH TUBUHNYA BERBULU HITAM LEGAM!!!
"S-s-siapa kamu!? Mau...mauuu...ngapain ke siniii?!"
"MAU MAIN SAJA....WAKTU ITU KAMU JUGA MAIN,KAN,KE RUMAH SAYA DI HUTAN RAYA!!!"
"Aaaaaaakhhhh!!"
Pelukannya semakin erar ! Dan aku pun tidak sadaerkan diri...
Pagi itu, aku terbangun dengan tubuh lemas dan lelah. Tidak yakin apakah itu nyata atau hanya mimpi. Karena sangat ketakutan, aku menceritakan semuanya kepada ibu. Ibu tidak ingin ambil resiko. Siang harinya,aku dibersihkan oleh seorang ustad agar mahluk itu tidak menakutiku lagi. Dan ketika aku ceritakan kepada teman-temanku yang lain, aku mendapat jawaban yang mengejutkan ! Semua yang datang dan ikut dalam perjalanan ke hutan raya itu ternyata didatangi satu per satu oleh pengunggu gua jepang....