Di siang hari, ada seorang gadis cantik yang sedang duduk diantara pepohonan rindang. Menunggu sahabat nya membawakan makanannya dari kantin.
Menunggu satu menit, dua menit, tiga menit, empat menit, dan terus menunggu.
Tak lama, Siti Hajar Putri Andrian, sahabatnya datang.
"Ammabelle Kiera Zahlive!" Teriakan Putri menggema dan membuat lamunan gadis itu buyar.
Ya, gadis cantik itu bernama Ammable Kiera Zahlive. Gadis itu biasa dipanggil Amma. Ia adalah gadis terkenal di sekolahnya, Sekolah Pelita Harapan. Ia dan sahabatnya itu telah bersekolah selama 4 tahun disana. Mulai dari SMP sampai sekarang dikelas 11.
Amma memiliki mata berwarna biru, rambut ikal sepinggang dengan warna ombre biru (disekolah mereka boleh mewarnai rambut sesuka mereka). Ia memiliki tubuh ideal dan ramping menjadikannya idaman para lelaki. Warna kesukaan nya adalah biru sama seperti warna mata dan rambutnya.
Sedangkan Putri, ia memiliki rambut lurus sebahu dengan warna ombre ungu, matanya berwarna cokelat dan agak lebih pendek dari Amma. Ia juga termasuk salah satu anak paling terkenal di Sekolah Pelita Harapan. Tapi, Putri telah memiliki seorang pria tampan bersamanya.
"Iya Rian" balas gadis itu seraya melambaikan tangannya ke arah Putri.
"Bantuin gw dulu nape, Zahlive" kata Putri.
Jadi mereka memiliki nama panggilan berbeda dari yang lain. Putri memanggil Amma "Zahlive" dari nama belakangnya. Dan sedangkan Amma memanggilnya "Rian" dari nama belakangnya juga. Oh ya, mereka adalah sahabat dari kecil, karena orang tua mereka juga sahabat dari kecil.
"Sini si cepet gw laper loh" oceh Amma.
"Lo ngomong kek gitu enak amat. Capek boy berat bet. Ini juga kan sebagian besar makanan lo" ucap Putri.
Putri hanua tidak menyadari bahwa dari tadi Amma memakai headset di telinganya. Putri memang anak yang tergolong cerewet tapi tetap saja cantik.
Setelah itu, mereka sama sama bersender di sebuah pohon besar. Itulah tempat kesukaan mereka dari SMP sejak sekolah disana. Memang SMP dan SMA disana satu lahan hanya beda gedung.
Tak lama, bel masuk telah berbunyi. Semua murid masuk ke kelas masing masing termasuk Amma dan Putri. Kedua gadis itu memasuki kelas mereka. Mereka duduk bersampingan dan mulai mengikuti pelajaran.
***
Setelah pulang Amma mengikuti ekskul kesukaannya, Basket. Basket adalah salah satu kelebihannya. Ia sangat pintar dalam bidang itu. Tapi karena Putri tidak ikut Basket, ia hanya menemani Amma dan pacarnya.
Putri terus teriak "Ricko! Ricko! Semangat!". Yap nama pacarnya sekarang adalah Ericko Juan Suhendro.
Ericko adalah senior mereka. Ia sekarang menduduki kelas 12. Banyak perempuan cantik yang ingin mendapatkan hatinya, tapi Ricko hanya tercantol pada Putri.
Amma beristirahat sejenak dan ke berjalan menuju toilet. Karena terburu-buru tak sengaja, ia menabrak seorang laki laki yang lebih tinggi darinya.
Amma mendongakkan kepalanya dan mendapati wajah tampan dengan mata hijau kebiruan.
'Ganteng banget set' batin Amma.
"Maaf" kata maaf keluar tiba tiba dari mulut laki laki itu.
"Iya, kelas berapa ya?" Tanya Amma kemudian.
"Kelas 12, lo?" Jawab pria itu.
"Ow, gw kelas 11 ka" balas Amma.
"Yaudah dek, gw mau ke lapangan dulu ya. Gw mau ikut basket" katanya sambil berjalan pergi ke lapangan.
"Yo" balas Amma seraya melambaikan tangannya.
Setelah itu Amma melenggang pergi ke toilet. Amma mengaca dan berpikir pikir,
'Btw nama kakak tadi sapa ya? Kok gw tolo si ga nanya nama. Kan mayan kalo ada yang minta cenel' batinnya.
***
(Besoknya, pulang sekolah)"Eh ri, lo kenal kakak kakak gak. Ganteng si katanya kelas 12. Keknya si anak baru, gw baru liat soalnya. Kemaren kan gw pulang basket duluan, dia juga katanya anak basket" tanya Amma kepada Putri.
"Hmm, keknya si gw kemaren liat. Soalnya, ada yang basket tapi gw gakenal. Gila coy, maennya bagus bener" kata Putri.
"Kenapa emangnya Zah? Lo suka ya sama dia? Mayan tuh kan ganteng" lanjut Putri.
"Gak nanya aja, soalnya kemaren itu pas gw mau ke toilet gw tabrakan ama dia" ucap Amma dengan tatapan kosong tanpa makna mengatakannya.
"Owlah, kirain" kata Putri.
"Gak lah gw mah jonesdi ya. Jomblo hapiness abadi" kata Amma sambil tertawa.
Tak lama setelah perbincangan mereka, mobil jemputan Amma datang. Amma pun segera naik ke mobil dan melenggang pergi dari sekolahnya.
***
Hai guys, maap yah kalo ceritanya kurang bagus.. Karena masih belajar juga, hihihi.. Bakal di update secepatnya ok! Jan lupa buat vote dan komen ya.. Author butuh saran juga.. Buat cerita Love For Friend ini insya allah bakal diselesai in bulan ini juga..
Lov lov ❤️
-author
KAMU SEDANG MEMBACA
Love For Friend
Teen Fiction"Riann!!!" Yap Rian sahabat gw yang bisanya dikenal sebagai Putri Sahabat, gw pikir sahabat itu orang yang bisa ngertiin kita, gak pernah nyakitin kita, gak pernah nikung kita, selalu ada buat kita. Tapi apa? In hidup gw sahabat gak se indah cerita...