You're not mine anymore - one direction | Indonesia 2

2.5K 54 3
                                    

setiap malam Birmingham tak pernah terlihat bercahaya. tak pernah ku lihat bintang menembus gelapnya malam, hanya lampu lampu dari setiap sudut kota yang menunjukan terangnya. begitu pun diriku, terus menanti cahaya yang datang memberikan terangnya untuk ku. bingung terus saja muncul. menunggunya masih menjadi pekerjaanku. sejenak aku mencoba memejamkan mata dengan tanganku yang menjalar ke leher, aku tersentak ketika menyadari kalung yang melingkar di leher ku tidak ada. pasti mama akan memarahiku jika tahu kalau kalung itu hilang..

aku terus mencari kalung tersebut hingga melupakan pekerjaanku menunggunya. Dibantu rachel, aku terus menerus mencari kalung yang berliontin namaku dan tiba tiba

text.

from : +442457895xxx

" Hi girl, i'm harry styles. sorry for distrub you. aku cuma mau bilang kalau kalung mu ada denganku, saat aku menabrak mu kalung mu terjatuh dan tersangkut di kantong baju hangatku. maaf baru mengabari mu karena aku baru tau niall telah mengenal mu dan dia mempunyai nomor telphone mu. xx"

"OH MY GOD, HARRY EDWARD STYLES JUST MESSAGES ME!!!!!!! THIS IS LIKE A DREAM!!!"

(reply sms dari harry)

"ok, thank you harry for save my necklace. my mom will mad if she know i lose my necklace. "

akhirnya aku dan harry smsan dan dia mengajak bertemu untuk mengembalikan kalungku. kita pun mengatur janji untuk bertemu ditempat dimana aku pertama kali bertemu dengannya dan tempat dimana niall mengajak ku lunch bareng. entah apa yang ku rasa untuk saat ini. niall, lelaki yang sangat menyukai nandos tak pernah mengabariku lagi.

*

aku menunggu seorang mamber boyband terkanal yang tak pernah ku bayangkan aku akan breakfast bersama dengannya. seorang harry styles yang pernah me-reply tweet ku buat zayn dan bilang " hape you enjoy your days in birmingham" entah rasa senang atau sedih yang menghampiri ku.

Harry datang ketika aku sedang asyik membaca sebuah novel di sudut cafe.

"xavi?" tanya harry dengan sedikit lebih baik mengeja namaku.

"yes mr styles. sekarang kamu jauh lebih baik mengeja namaku daripada ketika pertama kali kamu menyebutkannya" jawabku sambil tersenyum.

* harry pov

sungguh cantik dia, gadis yang selalu memakai syal berwarna jingga tersebut...

matanya yang berwarna coklat, rambutnya yang ikal dan berwarna coklat itu membuat ku kagum menatapnya. senyumnya yang layak untuk diperlihatkan sangat indah pancarannya. suaranya yang begitu hangat dan penuh kasih sayang itu. xavi apakah aku jatuh cinta denganmu...

*xavi pov

"Harry, kamu pasti tau kan tentang rumor yang beredar beberapa hari ini, tentang aku dan..."

sebelum aku melanjutkan bicara harry langsung melanjutkannya "dan Niall? ya tau lah, tentang pengakuan niall bukan? itu membuat management panik dan the boys kaget" tutur harry dengan sedikit tersenyum. entah meledek atau apa...

aku pun terdiam dan langsung menunduk. jadi management panik karena pengakuan niall ? apa alasan itu juga kenapa niall tidak menghubungiku lagi.

tiba tiba harry melanjutkan ucapannya "Aha! nanti kamu ikut aku ya, kita ke basecamp the boys dan nanti Alice salah satu crew dari management kita ingin mengajak mu berbincang sebentar mengenai pengakuan niall"

aku tersentak dan kaget mendengar ucapan harry "apa ? ak..aku? ada apa?"

"tenang aja, gak akan terjadi apa-apa kok. nanti juga kamu ngerti" tutur harry dengan tersenyum dan memegang pipiku

setelah kita breakfast bareng di cafe dekat hotel ku, kami pun segera berangkat menuju basecamp the boys. saat setibanya di basecamp the boys aku tersentak melihat zayn shirtless, entah apa yang dia rasakan ketika musim dingin dan dia tak mengenakan baju, liam dan louis sedang asik bermain game GTA.

"hi boys! this is xavi , gadis yang bersama niall di beberapa berita belakangan ini"

liam tersentak dan menoleh kehadapanku " you're so beautiful" sambil tersenyum menghadapku.

louis dan zayn hanya tersenyum ketika melihat ku. dan munculah niall menuruni tangga "siapa yang datang ? simon?" tersentaklah niall melihatku.

"xavi, are you ok? i'm sorry about 5days ago. paul gak izinin aku ketemu kamu. karena..." sebelum niall melanjutkan ucapanya aku langsung melanjutkannya "karena pengakuan mu yang buat management menyuruh paul agar ia melarangmu menemui ku. it's simple niall. i'm ok kok" jawabku dengan tersenyum

niall menundukan kepalanya dan zayn,liam,louis serta harry hanya melihat kami dengan tatapan penuh.

alice salah satu crew dari management mereka datang, dan mulai mengajak ku dan the boys berbincang mengenai ucapan niall waktu itu. alice memintaku untuk menjadi pacar niall di depan public. kami semua kaget dengan permintaan alice tapi menurut management itulah yang terbaik. jika niall ketahuan berbohong itu akan merusak nama baik One Direction. entah sedih atau senang perasaanku kali ini sangatlah berantakan.

aku menatap niall penuh harap, dengan berharap dia akan berbicara sesuatu atau sekedar untuk memberi pendapat tapi dia hanya menunduk menyesali perbuatannya. harry yang duduk tepat di sebelah ku menggenggam erat tanganku dan menganggukan kepalanya dengan menatap wajahku.

alice juga mengatakan jika setelah 1 bulan public tau aku dan niall pacaran maka selebihnya keputusan ada pada kami. ini aneh, ini tak nyata, selama 1 bulan aku berpacaran dengan idola ku? selama 1 bulan aku membohongi public. ini gak adil buat directioners lain dan ini gak adil untuk niall.

ketika kami semua terdiam, tiba tiba saja niall mulai berbicara " aku setuju, ini salahku. aku tidak mau merugikan siapapun dalam hal ini. xavi aku tau ini gak adil buatmu karena pada akhirnya ketika public tau kita berpacaran pasti ada saja fans yang kirim hate ke kamu. tapi aku akan coba menjaga mu. menjaga perasaanmu " tutur niall dengan wajah yang nampak sangat bingung dengan semua ini.

"aku..." saat aku mulai berbicara liam memotong omonganku

"C'mon xavi, bukan hanya niall yang akan menjaga mu tapi kami semua. memang ini tak adil buat kamu tapi jika kamu dan niall tidak melakukan ini, mungkin para fans akan banyak menghujat kalian. ini bukan masalah siapa yang salah atau siapa yang dirugikan tapi ini masalah tanggung jawab yang harus niall lakukan atas perbuatannya waktu itu." liam kali ini menghampiriku dan memegang pundakku dengan memberikan senyum yang begitu hangat untuk di lihat.

"what should i do God? help me.." ucapku lirih dalam hati. rasanya ingin sekali aku menangis.

aku pun memberi jawaban atas tawaran alice "ok. aku setuju dengan ini semua. menjadi pacar niall depan public? akan ku coba semampu ku."

"nah! itu akan jauh lebih baik xav" ucap zayn dengan melebarkan senyumnya untukku.

"haha niall has girlfriend righ now ?" ledek harry dengan mencoba mencubit pipi niall

"nandos, you're not special anymore for nialler haha LOL" susul louis meledek niall.

" just do it, dan buat mereka percaya kalian punya hubungan yang special" tutur alice

aku pun mulai melakukan tugas ku depan public untuk menjadi pacar palsu niall. saat pulang dari basecamp. aku mengantar niall terlebih dahulu ke salah satu mall yang dekat dengan hotelku. saat aku mengantar niall membeli sepatu banyak fans yang melihatnya. tak jarang aku hanya menunduk ketika mereka mencoba mengambil foto ketika kami sedang bergandengan tangan. ini tak mudah, ini seperti membuat ku kesulitan bernafas.

*niall pov

hari pertama menjalankan permintaan konyol dari pihak management. kasihan sekali xavi, dia terlihat canggung dengan ini semua.

"let it flow ya, jangan dibawa pusing" bisikku

"ok. i'll try it" dengan mencoba mengangkat wajahnya xavi tersenyum menghadap depan ketika banyak fans yang mengambil foto kami.

*xavi pov

semua ini memang terjadi. nyata dan memang nyata. rachel menelphone ku dan bertanya dengan kebenaran berita di setiap acara infotaiment.

"xav, kok ini ada cuplikan foto lo sama niall di infotaiment? gak serius kan ini? masa ceweknya mirip banget sama lo" tanya rachel dengan antusias.

rachel memang belum mengetahui masalahku belakangan ini, karena aku tahu ketika kami disini waktu nya untuk bersenang senang bukan untuk menambah beban jika aku menceritakan masalahku pada rachel.

"itu benar gue, nanti akan gue ceritakan semua yang sudah terjadi. ini sangat membuat gue bingung chel. sorry jika kemarin-kemarin gue belum sempat cerita sama lo"

"ok, sekarang lo dimana ?"

"gue lagi bersama niall, gue menemaninya membeli sepatu. nanti saja gue lanjutkan ketika sudah di hotel ya. bye"

langsung saja ku mematikan telphone darinya

saat di jalan tak banyak yang aku bicarakan dengan niall. tapi untuk hari pertamaku kencan dengan niall dapat dikatakan berhasil. aku mulai membuka percakapan dengan sesekali membuat lelucan hingga niall tertawa. begitu pun sebaliknya. hingga sampai lah aku di hotel. niall mengantarkan ku hingga kamar hotel dan aku sempat mengenalkannya pada rachel. rachel amat kaget ketika aku membawa niall ke kamar kami tapi tak lama setelah mereka berkenalan niall memutuskan untuk pulang.

aku menceritakan semua yang telah terjadi pada rachel. betapa kagetnya dia. rachel tak bicara banyak dia hanya bilang apa yang terjadi sekarang biarlah terjadi mengikuti alur yang telah Tuhan alirkan. tak ada yang tahu akan bermuara dimana. Jodoh pasti bertemu jika memang jodoh mu niall , apa kamu bisa menolak? tentu tidak , jadi biarkanlah ini terjadi.

kami pun beristirahat , dan keesokan paginya..

"morning my fake girlfriend" niall membangunkanku dengan mencubit pipiku..

aku pun terbangun "nialler. stop do it. sakit tau"

"sorry hehe, aku bawain kamu sarapan. ada sandwich yang dibuat oleh harry. aku juga akan mengantar mu ke kampus. tadi rachel menitipkanmu karena ia sudah di jemput oleh kekasihnya. so, kali ini aku yang menjemput kekasihku haha" ledek niall.

"hahaha lucu banget sih" jawabku sinis

kemudian niall menarik tanganku dan menyuruhku untuk segara mandi. aku pun mandi dan niall menunggu ku di ruang tv.

*niall pov

"Aha! ini kan handphone nya xavi hack ah.. haha"

"I LOVE YOU SO MUCH @niallofficial" (upload photo of niall and xavi)

tak lama aku hack twitter xavi, twitter xavi langsung di penuhi dengan directioners. dari sini aku melihat reaksi mereka. yap hampir semuanya support hubungan kami tapi ada beberapa fans yang menghujat xavi.

@xniallerassx : fuck you. you're ugly! @xavierralanna

@brunetharold : go away from nialler. bitch!!!! @xavierralanna

yaampun kasihan sekali xavi. i'll do something

@xavierralanna : go away from my girl - niall @xniallerassx

@xavierralanna : she's mine, please don't do it again. - niall @brunetharold

ok, aku akan klarifikasi kalau yang update tadi itu aku. biar semuanya gak salah paham sama xavi

@xavierralanna

"guys, this is me niall and i've just hacked my sunny acc twitter. don't sent hate"

ups.. xavi udah selesai mandi. aku harus cepat mengembalikan handphonenya di tempat semula.

cantik sekali dia, mengenakan skinny jeans berwarna biru, baju hangat yang berwarna merah muda dan rambutnya yang basah, dan lihat wajahnya yang tanpa make up itu sangat terlihat cantik.

*xavi pov

"what's wrong with me ? kenapa niall melihat ku seperti melihat setan saja.." tanya ku dalam hati.

"hey, what are ya doin'? stop look at me like that" ucapku malu

"you look so beautiful xav hehe" jawab niall dengan tawa khasnya dia.

YaTuhan ini mimpi atau tidak, saat ini aku bersama lelaki yang sangat ku idolakan, dan dia mengatakan bahwa aku nampak cantik. ini memang tak nyata , seperti mimpi yang tak ingin aku terbangun darinya.

*

nialler pun segera mengantarkan ku ke kampus, aku tak membiarkan dia mengantarku hingga depan kelas, karena pasti banyak fans di luar sana yang akan histeris melihatnya. nialler pun pulang. aku berjanji akan menonton show nya bersama one direction di central park yang berada di London.

niall tak bisa menjemputku sepulang kuliah akhirnya aku memutuskan untuk naik kereta sendiri dan ternyata banyak fansnya yang datang dari Birmingham ke London untuk menonton mereka.

"hi, you can see that? that is niall new girlfriend right? xavierra" ucap salah satu directioners

"omg. she is so beautiful" ucap directioners yang lain

"hi, may i take photo with you xavi" tanya salah satu directioners lain yang berada satu kereta dengan ku.

aku hanya tersenyum ketika mereka sibuk memperhatikanku.

kami pun tiba di London dan ternyata aku di jemput oleh salah satu bodyguard the boys dan paul. aku terkejut saat para directioners yang satu kereta dengan ku antusias melihatku dijemput oleh paul.

seperti di kejar setan aku pun berjalan cepat menuju mobil.

sampailah di central park dan saat disana aku bertemu dengan the boys kembali.

"hi xav, you look so cute today. i love your outfit and i love your smile haha" sapa harry dengan disambut pujiannya untukku.

"yeah, i love your outfit too" zayn tersenyum dan mengacungkan jembolnya.

"oh guys thank you so much. aku bener - bener gak nyangka bisa sedekat ini dengan kalian. awalnya aku hanya bagian seperti mereka di luar. para directioners yang menanti bertemu kalian. this is so incredible" jawab ku dengan menunjukan senyum manis ku.

"incredible dekat sama kita atau sama niall ? haha" sambung liam yang tiba tiba datang.

"ya deket sama niall dong haha" celetuk louis yang berada tepat di samping zayn.

"no.. i can't describe it. bukan karena dekat dengan niall tapi lebih ke bagaimana sekarang aku bisa bercanda dengan idolaku." jelasku dengan sedikit malu

"kita juga excited kok bisa kenal kamu" ucap niall yang tiba tiba datang dan langsung menghampiri kami.

kami pun bercanda dan sesekali harry melihatku dengan menunjukan senyumnya. entah apa yang ku rasa. tak dapat ku deskripsikan. niall yang terkadang memegang tanganku membuatku semakin tak berdaya untuk berlama-lama menjalani ini semua.

saat mereka bernyanyi aku tetap di backstage, management melarang ku melihat mereka di depan panggung karena takut terjadi sesuatu padaku. akhirnya aku hanya bisa mendengarkan mereka untuk pertama kalinya secara langsung tapi hanya di backstage.

tak lama setelah mereka menyanyikan 3 lagu , kami pun langsung segera pulang. aku ikut dengan the boys untuk ke basecamp mereka. aku satu mobil dengan niall dan harry, tak sadar aku tertidur di bahu harry, saat itu harry memegang tanganku. karena terlalu lelah setibanya di basecamp the boys, aku langsung dibawa harry menuju kamar tamu yang berada disana.

saat aku terbangun ada niall yang sedang asyik bermain gitar di salah satu sofa dikamar yang ku tempati, aku bisa merasakan betapa merdunya syair syair melodi yang ia petik. "kamu udah bangun xav ?" tanya niall

"hehe iya nih, maaf ya aku ketiduran tadi capek banget soalnya" jawabku canggung

"don't worry xav. kamu harus meminta maaf pada harry karena tadi ia yang menggendong mu sampai kesini. aku tau betapa beratnya tubuh mu" ledek niall kepadaku.

"niall... terus deh, aku segendut itukah sampai kau berkata seperti itu"

"tidak... tidak salah lagi" jawab niall sambil mencubit pipiku dan kemudian ia berlari menuju ruang tengah.

aku pun mengejar niall dan ketika aku mengejarnya tak sengaja aku menabrak harry, hingga harry terjatuh.

"harry, i'm sorry.. aku tadi lagi ngejar niall karena ia selalu mencubit pipiku"

"gapapa kok xav, aku aja yang jalan gak pakai mata karena sibuk melihat handphone ku hehe"

"aku benar benar gak enak, lihat tanganmu membiru dan akan bengkak akan ku pijat tanganmu, kemarilah" pintaku dengan menarik tangan harry menuju kamarku.

aku mengambil arak gosok yang selalu ku bawa di tasku. setidaknya itu dapat membuat tangan harry jauh lebih baik.

aku pun memijat tangan harry dengan diselingi oleh candaan yang dibuat oleh kami berdua. terkadang aku terus meminta maaf karena tak sengaja menabraknya apalagi tadi kata niall dia yang telah menggendongku masa ku balas kebaikannya dengan menabraknya hingga membuat tangannya membiru dan bengkak.

"terima kasih ya xav, ini udah lebih dari cukup kok." ujar harry seraya tersenyum kepadaku

"iya sama - sama , ini kan ulah ku sudah sewajarnya aku bertanggung jawab akan hal ini"

"aku balik ke kamar dulu ya, mau istirahat. aku lelah. good night xav" harry mencium keningku dan beranjak dari kamarku.

*

lagi lagi ini seperti tak nyata. aku dibuat mereka seperti hidup di dalam sebuah mimpi. kecupan hangat yang harry berikan di keningku membuat aku semakin bingung dengan keadaan yang ada.

*harry pov

"gila... tadi gua lakuin apa sih ? berani banget mencium kening xavi." gumam harry

entah apa yang terjadi, apakah aku jatuh cinta kepada gadis yang saat ini menjadi pacar niall di hadapan public. cinta memang sulit untuk di tebak. tapi mengapa aku seperti pernah melihat wajah xavi ya?

saat aku membuka twitter ku dan mencari acc twitter xavi ternyata dia salah satu followers dan following ku, sekarang aku ingat saat itu... saat dimana aku reply tweet xavi untuk zayn dan saat xavi memintaku untuk follow her heart. ini seperti sudah digariskan Tuhan.





INI CHAPTER 2-NYA GUYS SEMOGA SUKA.. XX

- twitter : @mellayulianaa

You're not mine anymore - one direction | IndonesiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang