Wrong Taste

1.7K 22 9
                                    

Masih jam 4 pagi ternyata
Huamm...
Ingin rasanya tidur lagi tapi aku harus bangun masih ada kerjaan rumah yang menumpuk, tak semapat ku kerjakan karna tugas sekolah. Ya, aku masih sekolah SMA kelas 2. Ayah dan ibuku tak tinggal denganku mereka sekarang ditugaskan ke eropa, aku ingin sekali ikut tapi aku masih sekolah dan aku tinggal sendiri di apartment yang di beli orangtuaku tak ada adik kakak atau siapapun aku sering menghabiskan hari di luar rumah dengan teman teman. Teman?tak juga, aku tak suka berbaur juga. Yah hanya teman aku bahkan tak punya sahabat mereka hanya melihat seseorang dari hartanya saja..
Tapi aku punya teman yang mengerti aku BoGeum, Park BoGeum ya dia sekelas denganku kadang aku sering pergi dengannya.

Selesai juga akhirnya kerjaan rumah yang tiap hari menumpuk itu, aku pun mandi dan bersiap untuk sekolah. Sekarang sudah jam 6 dan aku ingin sarapan tapi aku tak bisa masak hahahaha
Tapi untungnya di bawah apartment ku ada mini market setidaknya mereka menjual makanan layaknya dirumah sendiri. Aku sering menghabiskan waktu di mini market itu bukan karna aku bosan dirumah tapi karna seorang namja yang bekerja di mini market itu, namanya GiDi nama yang unik. Setiap pagi, pulang sekolah malam hari bahkan kalau bisa aku ingin tidur disana dengan melihat wajahnya yang manis itu. Aku mencari rice box yang setiap waktu ku makan hari itu tumben tak rice boxnya tak ada dan aku sangat lapar, hanya ada onigiri dan kentang goreng ada juga yang lainnya tapi yasudahlah apa boleh buat aku membeli 2 onigiri dan ini adalah kesempatanku ngobrol singkat dengannya selama aku disini dan melihatnya dia tak begitu ramah tak begitu cuek ya biasa aja..

" kak, rice boxnya tumben gk ada? " tanyaku " oh ia rice boxnya 2 hari kedepan tak ada, diganti dengan rice bowl yang agak besar datangnya 2 hari kedepan.. " jawabnya
Yaampunn dia cuek bangett tapi aku suka tatapannya saat bicara denganku
"ooh apa tak ada makanan lainnya?" aku berniat ngobrol dengannya lebih lama " kau bisa mencoba humbrice, tapi itu hanya bisa dipesan dulu tapi seringku perhatikan kau setiap kesini membeli nasi terus, apa orang tumahmu tak memasak?" dia bertanya padaku?
Dia memperharikanku terus?
"aa.. Hmm.. Ahh aku hanya tinggal sendiri jadi aku sering membeli dari pada membuat, tapi boleh juga aku pesan 1 hambrice buat besok" agak gugup aku menjawab karna aku agak malu dilihat olehnya " ooh okay 1 hambrice for tomorrow hahaha.. " oh god ia tertawa.. Denganku? Jantungku mulai berdegup keras melihat tawanya.. Aku membayar dan bergegas pergi aku takut ia melihat mukaku yang memerah ini. Sambil berjalan aku memakan 1 onigiri dan Sampainya di sekolah aku pun meletakkan tas di samping meja dan berdiri didepan jendela melihat ke luar sambil senyum senyum sendiri
"heyyyy!!!" kejut BoGeum " ahahha kenapa kau senyum senyum sendiri? Kau sedang melihat apa? Apa disana ada yang menarik? Mana mana tunjukkan pada ku,, " bukannya melihat keluar dia malah memegang kepalaku dengan ke dua tangannya dan menggelengkan kepalaku melihat sesuatu di wajahku "hei heiii bukan wajahku tapi diluar sana aku melihat keluar sana dasar bodoh" sambil ku cubit pipinya itu dan dia mengaduh tapi aku masa bodoh. Bellpun berbunyi dan kami belajar, kelas hari ini berakhir dengan cepat aku tak punya teman dekat yah hanya si BoGeum saja yang selalu dekat denganku dan selalu menanyakan tentangku. Jam 2 siang sekarang, aku langsung pulang karna semua sangat membosankan tak ada yang perlu di bicarakan dan..
"hey kau kenapa selalu saja pulang duluan? Aku tak pernah melihatmu berbicara saat pulang dengan teman teman" tanya BoGeum "ah sudahlah aku sudah terlalu capek sekolah memikirkan ini dan itu lagian untuk apa aku ngobrol yang tidak penting?" aku jawab dengan muka datar dan lanjut berjalan
" hmm aku sekarang bosan ayo kita bersenang senang ke luar masih jam 2 masih ada waktu untuk bersenang senang ayo.. " dia menarik tanganku dan kami pergi ke sebuah taman
"ahh aku pernah kesini.. Tapii" aku mulai terdiam
"tapi? Kenapa kau tak melanjutkan pembicaraanmu? "
"sewaktu aku kecil dan pegi bersama orangtuaku, aku ingat sekali waktu mereka membelikan semua yang ku inginkan sampai mereka hampir kehilanganku haha.." aku menangis dalam tawaku
"hey sudahlah, kan ada aku kalau kau ingin kesuatu tempat kau bilang saja denganku aku pasti akan menemanimu" senyumnya dan mengosok gosok rambutku
"hahaha baiklahh, hiks" kuhapus airmataku dan kami membeli catton candy. Tak terasa waktu udah jam 5 dan aku harus pulang sebelum gelap, "ayo biar kuantar kau pulang" ajak BoGeum "ahh tak usah rumahmu kan berlawanan arah dengan ku, kau akan lama sampai rumah"
"tak apa aku tak bisa melihat wanita pulang sendirian hahahhaha" tawanya dengan angkuh
"cihh kau sok peduli dengan ku, yasudah kalu itu yang kau mau". Kami akhirnya pulang bersama, sampainya di depan apartment ku "thanks buat senang senangnya ya aku masuk duluan"
"kau tak mau menawarkanku masuk untuk minum hihihi" candanya "haha. Kau bercanda ? Sudah jam berapa ini bagaimana kalau kau kemalaman bus tak akan menunggumu" tawa singkatku "yasudahlah tapi lain kali kau tawarkan aku minum dirumahmu yaa"
"baikalaahh sudah sana nanti kau ketinggalan bus" usir ku
"yasudah aku pulangnyaa byee~"

Wrong TasteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang