Yeon Joo duduk tegang sambil terus menggerakkan kakinya. Do Yoon terus menatapnya dengan curiga. Kang Chul bertanya apakah Yeon Joo bekerja disana? Yeon Joo sontak menjawab tidak. Tapi kemudian mengubah jawabannya lirih, “Ah, ya.”Lalu kenapa kartu nama Yeon Joo menuliskan kalau dia bekerja di Rumah Sakit Myung Sei. Yeon Joo berbohong kalau dulu dia bekerja disini sedangkan sekarang dia bekerja di Myung Sei.
“Rumah sakit itu tidak ada.”
“Tidak, itu karena sudah ditutup” sela Yeon Joo. Dia mengaku kalau sekarang rumah sakit Myungsei memang sudah tutup.
Kang Chul kontak mata dengan Do Yoon, mereka sama curiganya mendengar penjelasan Yeon Joo. Lalu Kang Chul tanya alasan Yeon Joo datang kesana. Yeon Joo mengaku kalau dia melihat berita di TV. Dia sedang mencarinya jadi dia menemui Kang Chul disana. Dia memang sengaja ingin menemuinya.
“Apa kau tidak datang ke sini hanya karena kebetulan?”
“Aku sengaja melihat perawat yang lewat. Dia tampak benar-benar mencurigakan. Ini tidak berarti bahwa aku datang ke rumah sakit secara kebetulan. Aku awalnya datang ke sini untuk menemuimu.”
Yeon Joo terus berbicara tanpa sadar kalau Kang Chul terus melihatnya. Nyali Yeon Joo tiba – tiba melempem, dia langsung tertunduk diam.
So Hee masuk ke ruang rawat Kang Chul dengan khawatir menanyakan kondisinya.
Dalam hati Yeon Joo, dia tahu kalau wanita dihadapannya adalah So Hee. Si pahlawan. Dia teman sekaligus sekretaris Kang Chul. Yeon Joo melirik ke arah Do Yoon, dia si pria yang pintar bela diri dan menjadi tangan kanan Kang Chul.
Menyadari keberadaan Yeon Joo, So Hee memperkenalkan dirinya dengan ramah. Dia mengaku telah mencari Yeon Joo ke semua tempat dan belum berhasil menemukannya. Bagaimana sekarang dia ada disana? Apa dia dulu pernah bekerja disana?
Yeon Joo bingung untuk menjawabnya. Beruntung Kang Chul menyela, dia sudah menjelaskan hal itu tadi.
So Hee memuji wajah cantik Yeon Joo. Yeon Joo seketika memegang kedua pipinya. So Hee menyalahkan Kang Chul yang sudah memberikan keterangan salah sehingga mereka tak bisa membuat sketsa wajahnya dengan benar.
“Ya, dia cantik. Aku tidak mengatakan apa-apa tentang hal itu.”
Yeon Joo ingat betul saat dia membaca webtoon, Kang Chul berkata kalau Yeon Joo yang ditemuinya itu cantik maka wanita didunia ini semuanya cantik. Yeon Joo keceplosan, “Kau tidak perlu omong kosong seperti itu, Kau bilang jika aku yang cantik, berarti semua orang juga cantik.”
Ketiganya tertegun mendengar ucapan Yeon Joo. So Hee berniat meminta penjelasan namun Yeon Joo lebih dulu meminta pada Kang Chul agar mereka bisa bicara berdua saja.
So Hee jelas melarang, dia dengan lirih mengatakan kalau identitas Yeon Joo masih belum diketahui. Kang Chul menatap wajah Yeon Joo dan Yeon Joo mengangkat alisnya memberikan kode.
“Mengapa kita perlu memperjelas dentitasnya ketika dia menyelamatkan hidupku? Apakah ada cara yang lebih baik untuk memeriksa identitasnya?”
So Hee akhirnya setuju, mereka membiarkan keduanya untuk bicara. Sebentar lagi polisi akan datang dan mengetahui identitas Yeon Joo.
So Hee keluar dari ruangan Kang Chul dengan penuh tanda tanya. Mereka berdua mencurigai Yeon Joo karena tahu apa yang terjadi menimpa Kang Chul hari ini. kalau dia tahu sampai sedetil itu, maka kemungkinan dia dekat dengan pelaku. Lalu, bagaimana dia juga tahu komentar Kang Chul tentang penampilannya?
So Hee melirik Do Yoon curiga, “Apa kau yang memberitahukannya?”
“Apa kau gila?” tukas Do Yoon.