Behind The Sun

1K 67 24
                                    


Author: JeAnLy
Desclaimer: Just My Imagination
Happy Reading.. ^_^
*
*
*

Cinta.. Sedalam itukah rasaku padamu.. Tanpa bisa ku tahan, rasa ini meluap dalam hatiku..
* Yonghwa *

*
*
*

Aku menatapnya. Hanya 5 detik. Aku melihatnya.. Saat cahaya senja di ujung cakrawala mulai menampakkan biasnya. Seakan waktu terhenti di antara hiruk pikuk orang - orang yang berjalan bertarung dengan waktu. Namun di detik selanjutnya waktu seolah kembali normal dan kusadari dia tak ada lagi. Ku coba mencarinya namun nihil..Bahkan aku sempat terdorong oleh beberapa orang yang begitu terburu - buru. Yeoja 5 detik.. Hanya dalam 5 detik wajahnya bisa terekam jelas dalam ingatanku. Semenarik itukah dia? Apa aku jatuh dalam karma? Selama ini aku bahkan tak mempercayai cinta pada pandangan pertama. Tapi.. Sekarang tiba - tiba aku menjadi seperti orang bodoh yang terpaku di jalanan hanya karena yeoja yang kutatap dalam 5 detik. Menarik..

"Hyung..!!". Teriak seseorang tepat di belakang namja yang tengah melamun itu dan tentu saja namja itu terkejut bukan kepalang.

"Yaaaak!! Kau mau membunuhku Minhyukie!?". Teriak namja itu kesal setelah bisa menguasai dirinya dari rasa terkejutnya membuat namja yang bernama Minhyuk itu mundur beberapa langkah.

"Yaak Hyung.. Salahmu karena melamun di sini. Bukan salah Hyukie. Suaranya bahkan tak bisa mematikan nyamuk. Tapi kau begitu terkejut". Ucap namja tinggi di belakang Minhyuk.

"Mwo?? Apa maksudmu Jungshin? Cari mati kau rupanya!". Balas Minhyuk sebelum Namja yang dipanggil Hyung itu berkata - kata.

"Sudahlah.. Kalian selalu saja membuatku pusing dengan ocehan yang tak jelas. Tenanglah Hyung.. Jangan buang - buang tenaga untuk memarahi mereka. Kajja duduk. Aku lapar". Kata Jonghyun tanpa peduli dengan tatapan ketiga sahabatnya.

"Kau melamun apa hyung? Sampai kau begitu terkejut dengan panggilan Minhyuk". Tanya Jungshin sambil ikut duduk di samping Jonghyun.

"Seorang yeoja tentu saja. Memangnya siapa lagi?". Ucap Yonghwa cuek dengan tatapan sahabat - sahabatnya yang terkejut mendengar penuturannya.

"Yeoja? Nugu? eoddi?". Tanya Minhyuk bertubi - tubi. Terkejut? Tentu saja. Bukankah hyungnya ini terkenal sangat cuek dengan yeoja? Ini tentu saja merupakan hal yang baru bagi mereka.

"Molla..". Ucap Yonghwa singkat.

"Neo Molla? Aiish Jinjja.. Bagaimana mungkin hyung?". Tanya Jonghyun bingung.

"Aku baru bertemu dengannya sewaktu di jalan. Tepatnya saat hendak menyeberang. Hanya 5 detik aku melihatnya. Wae?". Kata Yonghwa lagi.

"Jadi..? Jadi hanya 5 detik? Yaaak hyung neo jeongmal pabboya". Seru Jungshin tiba - tiba membuat ketiga namja di dekatnya itu menatapnya kaget.

"Kau.. Menyebutku pabbo?". Desis Yonghwa pelan dengan tatapan evilnya.

"Geurom.. Kenapa tak berkenalan?". Tanya Jungshin polos.

"Neo Jinjja!! Bagaimana mungkin bisa berkenalan kalau situasinya tak memungkinkan? Saat aku sadari dia sudah tak ada lagi di sana". Kata Yonghwa menahan gejolak ingin menjitak sahabatnya itu.

*
*

Shinhye..
Namanya Park Shinhye. Bagaimana aku bisa tahu? Mungkin ini yang dinamakan takdir. Aku bisa bertemu lagi dengannya. Bahkan bukan itu saja. Aku menolongnya. Namun semudah itukah aku mengetahui namanya? Tidak.. Ternyata takdirku tak semudah itu untuk mengetahui namanya.
Wae? Dia yeoja tertutup, dingin dan begitu tak peduli. Dia bahkan hanya berkata terima kasih saat aku menyelamatkannya. Berhari - hari aku mengikutinya kemana - mana namun nihil. Orang - orang di sekitarnya hanya memanggilnya Sakura. Apa itu namanya? Tentu saja bukan.

Park Shinhye..
Yeoja yang datang dalam hidupku dengan satu alasan tak terucapkan yang mampu membuat seribu alasan dari banyak yeoja di sekitarku gugur tak berbekas.

Cinta.. Aku mencintai kesunyian hatinya.. Aku mencintai tatapan matanya yang teduh.. Cinta.. Alasan untuknya memenangkan hatiku.

*
*

Dan di sinilah aku. Berdiri di hadapan pendeta, menanti yeojaku berjalan perlahan dari depan pintu gereja. Berbalut gaun pengantin putih yang begitu cantik. Dia.. Park Shinhye.. Kalian mungkin bertanya bagaimana aku memenangkan hatinya. Tapi di sinilah kami, bersama - sama akan berjanji di hadapan Tuhan dan seluruh dunia untuk menjadi satu selamanya. Dia yeoja sakura milikku. Aku memenangkan hatinya tepat saat pucuk pertama sakura mekar. Yeoja 5 detikku.. Aku mencintaimu..

"Saranghae Park Shinhye.. Saengil Chukkhae My Yeoja.. Saranghae my Wife". Ucap Yonghwa sambil mendekat dan mencium Shinhye lembut diiringi sorakan bahagia semua yang menatap mereka..
*
*
End

YongshinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang