Waktu sudah menunjukan sekarang pukul 06.30 dan Alexis belum juga membuka matanya.Hari ini adalah hari besar bagi Alexis,karena dia akan lulus dari semua masalah yang dia hadapi selama bersekolah di Severoth Senior High School.
"Alexis...kamu bangun dong,hari ini kan kamu harus kesekolah supaya kamu tahu nilai kelulusan kamu berapa" mami Alexis berdiri di samping kiri ranjang Alexis untuk membangunkan Alexis.
"Aduuuhhh" Alexis mengusap matanya lalu membuka matanya perlahan-lahan
"Emang sekarang udah jam berapa sih mi?masih pagi tau..." gumam Alexis
"Emang kamu gak liat jam apa? Itu liat!!sekarang udah jam 6.35!"
"WHAAAATTTTT?UDAH JAM SEGITU???KOK MAMI GAK BANGUNIN ALEXIS SIHHH" Alexis langsung beranjak dari tempat tidurnya lalu berganti baju resmi sekolahnya.Alexis tidak mempunyai waktu untuk mandi lagi karena lima belas menit lagi gerbang sekolah akan ditutup.
Mami Alexis hanya menggelengkan kepalanya yang saat itu melihat kelakuan anaknya.
"Gak salah baju kan lex?"
"Enggak kok mi,udah dulu ya..Alexis mau berangkat dulu....bye...,"
+++
Sesampainya dia di sekolah,dia langsung berlarian masuk kedalam ruangan aula yang sangat besar milik sekolah itu. 'Huhhh untung gue gak telat..' gumam dia dalam hatinya.
Saat Alexis berjalan masuk ke aula,semua orang memperhatikannya,bagaimana tidak...rambutnya masih berantakan,baju yang tidak rapi dan mata yang masih terlihat seperti baru bangun tidur.Alexis langsung duduk di banku yang telah disediakan.
Jantung Alexis berdetak cepat....huruf awal dari nama dia adalah 'A' yang berarti kemungkinan lima atau tujuh menit lagi namanya serta gambarnya akan muncul di layar yang menghadap kepada para siswa yang berada di aula tersebut.Namun,dia tetap positive thinking bahwa dia akan mendapat nilai yang memuaskan,itu semua menurutnya pantas didapatkan olehnya karena Alexis sudah belajar sangat giat untuk ulangan kelulusan ini.
"Selanjutnya,Alexis Marvin Sellyana.Alexis mendapatkan nilai rata-rata 5,0....dan dengan ini...dia dinyatakan........"
Jantung Alexis kembali berdetak kencang....apakah dia akan lulus atau tidak dan dia juga sekaligus lega karena dia mendapatkan nilai rata-rata yang memuaskan.
"LULUS.....SELAMAT UNTUK ALEXIS..."
Semua siswa yang berada di aula bertepuk tangan sekaligus tidak menyangkan bahwa Alexis akan mendapat nilai rata-rata setinggi itu.Hampir semua siswa mendapatkan nilai rata-rata 3,9 ataupun 4,0.
Alexis maju lalu naik keatas panggung untuk memberikan semacam pidato untuk kelulusannya itu.
Setelah satu menit sudah dia berpidato,dia kembali ke tempat duduknya dengan kebahagiaan yang terlihat dari ekspresi wajahnya.
+++
Satu jam sudah berlalu,semua anak sudah diberitahukan bahwa mereka semua lulus total dengan nilai rata-rata yang cukup memuaskan.Setelah selesai,ada satu lagi pengumuman yang mungkin bagi hampir seluruh siswa ini adalah 'penting'.
Severoth Senior High School Prom 2015.
Hari ini adalah hari yang ditunggu tunggu oleh semua siswa kecuali Alexis.Prom tahun ini akan sangat meriah karena prom akan diadakan saat tahun baru yang berarti beberapa jam lagi akan dimulai.Prom akan diadakan di lapangan sekolah agar semua siswa bisa melihat betapa meriahnya kembang api dan petasan saat tahun baru.
"Prom akan diadakan lima belas jam lagi atau lebih tepatnya jam sepuluh malam di lapangan sekolah.Prom akan berlangsung sampai malam tahun baru.Akan ada banyak makanan yang tersedia serta kembang api dan petasan bagi yang ingin memainkannya.Dan untuk dress code,yang perempuan harus memakai gaun berwarna merah/putih/biru/hitam sedangkan untuk laki-laki harus memakai kemeja berwarna hitam atau putih lengkap dengan tuxedo berwarna hitam atau putih dan sepatu berwarna hitam.sekian dari saya,saya mengucapkan selamat menempuh ke tingkat pendidikan yang baru dan terima kasih atas kerjasama kalian" kepala sekolah menyampaikan pengumuman di aula.
Semua siswa sudah meninggalkan aula lalu pulang kerumah masing masing,bersiap siap untuk prom.Semua siswa terlihat tidak sabar untuk acara prom,kecuali Alexis.
'Ngapain gue pergi ke prom?mending gue nyalip aja kerumah Velissa sialan itu' Gumam Alexis dalam hati.
+++
Sarung tangan,topeng,dan baju serta celana panjang berwarna hitam telah dipakai oleh Alexis.Dia tidak berbohong apalagi main-main akan rencananya untuk menyelinap kerumah musuh besarnya itu.
Sesampainya dirumah musuhnya,Alexis langsung menjalankan rencananya untuk merusak beberapa make-up dan gaun yang akan dikenakan oleh Velissa saat prom nanti.Rencana dimulai.
Pertama-tama,Alexis merobek gaun milik Velissa lalu menginjak-injak make-up,semua itu dilakukan olehnya secara diam-diam dan sempurna.Dapat dikatakan bahwa melakukan semua itu membuat Alexis senang.Setelah rencananya itu selesai dilakukan dia pergi ke Complex Dance Studio yang lumayan jauh dari rumahnya,sekitar satu jam perjalanan.
Baginya,tempat kedua yang aman adalah dance studio dimana dia dilatih.Dance studio itu sudah dia anggap sebagai rumah keduanya.Alexis juga menjadi tempat dimana dia bisa mencurahkan semua kekesalannya dengan cara menari.
###
Authr nt.
Saran n kritikan diterima😆
