_o0o_
Setelah menjalankan misi pertamaku dengan kevin lancar dan berhasil aku sering menerima misi sendiri ataupun bersama kevin, dan kami pun menjadi kompak dalam menjalankan misi kami berdua, dan kami sekarang ada di ruang bawah tanah untuk menerima misi selanjutnya
"misi selanjutnya buat kau rara, kau menjalankan misi ini sendirian kau harus ke Korea untuk mengambil berkas yang di curi dari tuan lee misi kali ini akan agak sulit karena disana banyak penjaga dan markas mereka di kelilingi pagar listrik yang cukup tinggi." Petunjuk bang juan,
"baiklah aku terima misi ini, jadi kapan aku berangkat?" tanyaku bersemangat
"hari ini juga kau harus berangkat, sedangkan kau kevin kau mendapat misi ke L.A untuk menangkap bandar judi terbesar disana, aku dan rena akan di sini mengawasi kalian dan memberi petunjuk." Timpal bang juan
"baiklah aku juga terima misi ini" jawab kevin mantap, dia melirik kepadaku, seolah matanya berkata 'cepat kembali' aku hanya mengangguk. Setelah peralatan sudah lengkap aku segera menuju helikopter pribadi dan langsung menuju ke Korea, sesampainya disana aku langsung mempersiapkan diri dengan mengganti baju serba hitam dan membawa peralatan seadanya.
"inilah saatnya aku membuktikan bahwa aku bisa menjalankan misi ini sendirian".
Setelah membaca lokasi denah yang dituju aku segera berangkat dan mempersiapkan segalanya. Aku sudah berada di kawasan yang dimaksud aku segera mencoba untuk menerobos masuk tapi, pagarnya di kelilingi aliran listrik. Aku pun segera memasang alat penghambat listrik itu di pagar. Di luar gedung besar yang memiliki pagar listrik, aku berdiri berpakaian serba hitam dengan sebuah alat penghambat listrik aku sudah dapat menghambat listrik dipagar tersebut hanya sepanjang 60 cm, dan dengan sekali hentakan 'hap' aku sudah melompati pagar tersebut.
"baik, kau harus masuk keruangan tuan lee, dan ambil berkas yang kita butuhkan"ujar bang juan pemimpin lewat alat komunikasi yang diselipkan di telinganya
"baiklah"
Aku melakukan dengan apa yang sudah di perintahkan dan aku dapat mengelabui para penjaga dan sampailah aku diruangan yang dimaksudkan dan langsung mencari berkas tersebut, ketika berkas itu sudah ditangannya,
"siapa kau? Apa maumu?"ucap salah satu penjaga dalam bahasa Korea
"sial"umpatku dalam hati
"tak usah basa-basi" ucapku mengarahkan senjatanya
'DOORR'
Darah mengalir dari lengan kiriku, aku terus melawan mereka dengan tenaga yang tersisa dan aku merasa ada seseorang yang membantuku untuk melawan penjaga-penjaga itu, sampai aku sadari ternyata itu kevin.
"apa kau tidak apa-apa?" ucapnya khawatir sambil membawaku pergi dari tempat itu. Dan sampai di tempat persembunyian pun aku tetap tak banyak bicara karna luka ku semakin parah dan banyak darah mengalir dari bahuku.
"tenanglah, juan dan rena akan segera datang untuk menjemput kita"ucapnya membuatku tenang dan dengan telaten dia mengobati dan menutup lukaku dengan perban yang memang sudah ada di tempat itu. Dengan hati-hati dia mengobati lukaku, walau aku merasakan sakit tapi dengan adanya dia disini cukup membuatku tenang dan nyaman.
"aahhkk" ringisku saat tanganku dibalut oleh perban, dia tersenyum seakan mengatakan 'semua akan baik-baik saja'
"selesai" ucapnya dengan nafas terengah seakan telah berlari puluhan kilo meter
"terimakasih, aku tak tau jika kau tak datang apa yang akan terjadi padaku mungkin.." ucapku terpotong karna dia telah memelukku
"sudahlah, semua akan baik-baik saja"ucapnya lembut di telingaku, aku tersenyum mendengarnya bagaimana pun dia adalah seseorang yang baik, lembut dan mungkin tanpa nya aku sudah.. ah aku sampai tak bisa melanjutkan kalimat itu.
"tapi bagaimana kau bisa sampai sini?"ucapku masih dalam pelukannya, lalu dia melepaskan pelukannya dan menjawab pertanyaanku dengan senyuman yang menurutku aneh.
"kau tak perlu tahu bagaimana aku bisa sampai sini! Tapi yang terpenting sekarang kau sudah baik-baik saja. Apa kau mengerti sekarang?" ucapnya mengusap kepalaku dan berlalu pergi.
Aku tidak tahu apa yang ada dipikirannya tetapi aku bisa merasakan bahwa dia takut akan kehilanganku, dan aku pun merasakannya juga bahwa akupun takut akan kehilangan sosok yang membuatku merasakan ini semua sekarang. Tanpa aku sadari aku tertidur lelap sampai aku terbangun karna sinar matahari yang masuk kecelah jendela dan aroma sedap dari arah dapur markas ini. Aku pun beranjak dari tempat tidur menuju dapur dan mendapatkan kevin sedang membuat sarapan yang menurutku cukup untuk memuaskan perutku yang kosong, Menyadari ada orang lain kevin berbalik dan tersenyum.
"apa kau merasa lapar?"
Aku mengangguk kecil, dia tersenyum dan memberiku sepiring nasi goreng buatannya itu dan kami merasakan sarapan bersama. Setelah selesai kami bersiap untuk kembali ke Indonesia.
Misi telah diselesaikan dengan baik, dan aku baru tahu ternyata dibalik semua misi ini, bang juan mempunyai misi rahasia yang mengejutkan aku yaitu misi untuk mendekatkan diriku dengan kevin. Dan aku rasa misi bang juan berhasil untuk menyatukan diriku dengan kevin.
_o0o_
KAMU SEDANG MEMBACA
MISI RAHASIA
Short StoryPROLOG _o0o_ Korea Selatan, 19.00 KST Di luar gedung besar yang memiliki pagar listrik, berdiri seorang gadis berpakaian serba hitam dengan sebuah alat penghambat listrik ia sudah dapat menghambat listrik dipagar tersebut hanya sepanjang 60 cm, dan...