Sepulang sekolah tadi oliv langsung masuk ke kamarnya lalu membanting pintu kamar dengan kencang, ibu oliv yang melihat merasa heran dengan perlakuan anaknya itu.
"Oliv kamu knp sayang ada masalah" teriak ibu dari dapur.
"Gk bu oliv baik-baik aja kok" jawab oliv.
Sebenernya oliv sangat bt hari ini , bagaimna tidak tadi di sekolah ada murid baru bernama varell dan oliv sangat kesal bagaimna mungkin dia bisa satu sekolah bahkan satu kelas dengan seorang varel
*flas back"Hai oliv ketemu lagi sma gue." ucap varell pada oliv yang masih terus berusaha memejamkan matanya.
Varell menarik sudut bibirnya dia tersenyum saat mengetahui klo oliv tak ingin membalas sapaannya malah lebih terlihat menghindarinya."varell kamu kenal dengan oliv?"
"ohh iya pak dulu saya satu sekolah dengan oliv"
" ohh bagus klo begitu, oliv kmu bimbing varell kmukan lumayan pintar, sering ajak varell belajar bersama diakan baru, pasti banyak pelajaran yang tertinggal."
"oliv bangun, lo dipanggil tuh"
" apaan sih put ganggu gue tidur aja" jawab oliv kesal.
" Oliv ini jam pelajaran saya dan kamu malah tidur, kamu dengar tidak apa yang saya katakan?" bentak pak hendra pada oliv.
" biasa aja kali pak saya juga denger kok, knp harus saya sih pak yang harus bimbing dia? lagian dia udh gede kali pak gkk perlu di bimbing lgi." ucap oliv dengan malas.
"kamu itu ya oliv untung kamu pintar, cba klo tidak sudah saya keluarkan kamu dari sini."
oliv memutar bola matanya, salah dia jika dia pintar? dia tidak minta di lahirkan jdi anak pintar bukan,ya oliv sebenarnya anak yang pintar namun dia juga dikenal dengan anak nakal yang slalu berani melawan guru.
*flas back off
" mah bilang dong mah sama, oliv gkk mau di kls itu mah ayolah mah" rengek oliv pada mamahnya.
" emang ada apa sih? kmu ada masalah lgi? bisa gkk sih jangan bikin masalah mamah cape oliv kmu pintar harusnya kmu nurut dan jgn membantah."
"tapi mah oliv gkk nyaman di kelas pindah ya mah pliiiisssssssssss mamah ngomong ya sama wali kelas oliv. mamah cantik deh ya mah ya ya ya ya ya"
" okk tpi kmu harus janji sma mamah jgn bikin mali mamah lgi kmu harus jadi anak yang nurut" pasrah mamah oliv, karna dia tau anaknya ini takan mungkin mau mengalah sebelum dia bilang iya.
" okk siap mah"kata oliv dengan tangan hormat pda mamahnya, ya beginilah walau sekesal apapun mamahnya dia tetap menyayangi anak bungsunya ini. walau oliv sudah SMA tpi dia tetap anak yang manja pada kedua orang tuanya.
" rasain aja, emang dia pikir gue mau sekelas sma dia gkk kali mls gue harus sekelas sma varel" ucap oliv dalam hati.
...............................................
gaje ini mah bener" gaje udh gkk tau harus gmna.
maaf ya maklum lgi belajar dan emng gkk jago juga.:)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Second Time
Romance"Maukah kamu menungguku?" Benarkah ini nyata? Apakah benar aku bisa menunggumu? Apa aku tak salah dengar? Apa aku sudah gila karna mengharapkanmu? Apakah semua ini hanya sebagian dari kebohonganmu? "Jawabla, apa kamu mau menungguku?" "Ya, aku mau."...