EP 01 TRAGEDI BERMULA

1.5K 58 5
                                    

Jeon Ramadani Putra dan Jeon Ramadini Putri adalah kembar laki-laki dan perempuan identik, mereka bahkan memiliki suara yang sama, karakter yang sama dan selera pakaian yang sama. Jika Dani menyukai warna  merah maka Dini saudari kembarnya suka pink, jika Dini suka dengan berenang maka Dani saudara kembarnya suka sekali dengan menyelam. Hanya satu hal yang berbeda dari mereka, Dani memiliki sifat pemalu sedangkan Dini lebih pemberani dan bisa dibilang sudah lepas urat malunya. Mereka berdua berasal dari keluarga sederhana yang mungkin bisa dikatakan cukup sederhana, Ayah mereka adalah seorang TNI AD sedangkan Ibunya adalah seorang guru TK. Rumah mereka tidak terlalu besar karena keluarga ini memiliki motto “berlebihan itu tidak baik” sehingga mereka hanya mempunyai apa yang mereka butuhkan saja. Namun, bukan ini inti cerita kedua kembar ini melaikan sebuah tragedi yang merubah hidup mereka.

Dani adalah seorang guru di SMA Swasta di Surabaya, usianya baru menginjak 23 tahun dua bulan lalu. Dia mengajar pelajaran biologi dan fisika jika diperlukan, memiliki tinggi badan 175cm dengan hidung mancung membuat siapapun tak mengedipkan mata melihatnya. Dada bidangnya yang kencang menambah daya tariknya ketika memakai seragam guru coklat keabu-abuan yang ketat itu.

Disisi lain saudari kembarnya memiliki pekerjaan yang berbeda, dengan tinggi badan yang sama dan badan aduhai mirip gitar spayol menambah penampilan seksinya. Bekerja pada Bank Swasta membuatnya harus tampil sempurna, tak jarang banyak menerima komplain dari customer bank. Bukan karena pelayanan yang buruk tetapi para suami mereka jadi sering pergi ke bank hanya untuk memandangi Dini. Namun bukan Dini namanya jika hanya berdiam diri, dia malah memaki balik istri-istri itu dan mengancam akan menggoda suami mereka jika terus menelpon keluhan lagi.

Namun, akhir-akhir ini keluhan pelanggan sedikit berkurang ketika Dini telah meresmikan pernikahannya dengan Putra sulung Pengusaha Minyak Andika Sultan Prahasta. Dia adalah CEO dari AF Group sebuah perusahaan yang bergerak di bidang Fashion dan Multimedia. Tinggi yang mencapai 185cm dengan rambut klimis hasil pomade membuatnya terlihat maskulin. Kancing atas baju yang selalu dibuka menambah aura seksinya.

Dani melihat jam ditangannya tepat pukul sembilan pagi, dia menepuk dahinya terkejut. “maaf anak-anak saya harus permisi dulu” ucapnya meninggalkan kelas terburu-buru. Teriakan gembira dari para siswa cowok sangat antusias karena mereka bisa mendapatkan ekstra jam istirahat, sedangkan para siswi sangat kesal dengan menepuk-nepuk bangku mereka. Bukan karena pelajaran yang terpotong namun waktu untuk memandang guru terseksi itu sudah berakhir.

“saya pulang lebih awal, sampai nanti ya!”  sapanya kepada para guru meninggalkan kantor guru sambil menggendong tasnya. Dani berlari keluar sekolah menuju halte bus yang tak jauh dari tempatnya mengajar.
“semoga tidak terlambat!” gerutunya sambil menggosok dagunya yang habis dicukur. Keringat membasahi kening mulusnya karena matahari yang langsung menghadap wajahnya.

Sesekali dia menoleh ke jalan mendongakan kepalanya melihat apakah ada bus yang datang diantara ramainya jalan darimobil dan sepeda motor. “bisa gawat kalau telat nih!” sambil menggaruk kepalanya.

Sebuah bus pun berhenti didepannya dan menurunkan beberapa penumpang, Dani kemudian masuk dan mengambil duduk yang paling depan. Dia senang sekali menaiki bus terlebih jika duduk dibelakang sopir.

“Darmo mas..!” ucapnya menyebutkan lokasi ke abang kernet disampingnya. “kok tumben jam segini pulang Dan?” tanya si kernet yang hafal betul terhadap langganan busnya itu. “iya mas, ada perlu!” jawab Dani sambil memberi uang 5000. Bus kemudian melaju dengan kencang menyalip mobil dan motor yang riuk piuk.

“sampai nanti mas!” sapanya ketika turun dari Bus itu. Si kernet itu melambaikan tangannya dan menyuruh sopir untuk lekas melaju kembali.

Ketika masuk kerumahnya dia ditarik oleh seorang banci yang sepertinya sebagai penata busana “cepat masuk dan ganti pakaian” perintahnya sambil memasukan Dani kedalam kamar. Dani kemudian melepaskan seragam gurunya dan hanya memakai kaos putih dan celana pendek.

SALAH PENGANTIN [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang