Sinar mentari menyilaukan mataku, aku pun terbangun dari tidurku yang nyenyak, dan langsung beranjak dari tempat tidurku menuju kamar mandi.
Akupun langsung bersiap siap untuk berangkat sekolah karena hari ini adalah hari pertama masuk sekolah setelah libur yang cukup panjang.
Ups.....maaf, hai namaku putri sintia wijaya kusuma anak dari seorang pemilik rumah sakit terbesar di Indonesia, anak kedua dari dua bersaudara.
Aku mempunyai seorang kakak angkat yang sangat menyayangiku lebih dari kakak kandungku, yang bernama fabiano dion dirgantara yang merupakan CEO.
Hmmmm sebenarnya aku tidak ingin membahas tentang kakak kandungku sendiri sebab dia orangnya pemarah, dia bernama putra dino wijaya kusuma yang selalu tebar pesona kepada semua wanita, aku sendiri jijik melihatnya saat dia tebar pesona kepada semua wanita yang dilihatnya.
Oh......ya Tuhan aku sampai lupa, ini sudah jam berapa . Bisa bisa aku terlambat berangkat sekolah, aku langsung menyambar tas ku dan mencium tangan mama and papa.
Aku berangkat dengan sahabatku, tak sengaja aku bertemu dengan seseorang yang tanpa sengaja menarik perhatianku, aku mencoba untuk menyapanya dengan senyuman, akan tetapi dia tidak menanggapi sapaanku.
Hmmm........sejujurnya aku ingin mengenalnya tetapi itu hal mustahil yang tidak akan terjadi
karena sepertinya dia anak cuek dan sifatnya sangat dingin.Lalu aku berusaha mengabaikan dan bergegas menuju sekolahku.
Aku berharap agar bisa bertemu dengannya lagi.
Hmm.....kalau dipikir pikir lagi sepertinya dia anak kelas 3 SMP yang terlihat dari seragamnya yang masih biru putih dan bednya berwarna merah yang menandakan kalau dia masih kelas 3 SMP.
Author prov
Kemudian bel sekolah berdering teeeeeett......teeetttt.... yang menandakan jam pelajaran pertam akan dimulai. Semua siswa pun duduk dengan teratur dan mengawali pelajaran dengan berdoa sesuai dengan kepercayaan masing masing yang dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan membacakan pancasila.
Aku duduk sebangku dengan anak yang banyak gaya dan sepertinya dia sangat centil
Sinta
"
Pelajaran pertama pun dimulai, pelajaran yang paling aku benci dan membuatku selalu ingin mengantuk.Kalian pasti tau pelajaran apa yang ku maksud. Yup.......kalian benar sekali, pelajara fisika sangat membosankan, tapi aku tidak tau kenapa aku bisa masuk dikelas 10 IPA 2.
Aku pikir hanya aku saja yang tidak suka pelajaran fisika ternyata banyak sekali siswa yang tidak suka pelajaran tersebut. Ada satu siswa yang sudah pergi kealam bawah sadarnya lebih tepatnya dia sudah tidur dari jam pertama sampai jam fisika berakhir.
Bel istirahat pun berdering membuat semua siswa berlarian menuju kantin. Kantin merupakan tempat nongkrong paling disukai semua siswa terkecuali aku, Aku tidak suka dengan keramaian, aku lebih suka berdiam diri di kelas sambil mengutak atik handphone.
Tak sengaja aku melihat foto cowok yang tadi kulihat di jalan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend Is Brondong
Подростковая литератураBerawal dari sebuah pertemuan yang tidak kuduga, aku bertemu dengan seseorang yang cukup menarik perhatianku, ingin aku mengenalnya tapi itu tidak mungkin bagiku, karena dia seperti terlihat anak yang dingin dan cuek. Tetapi tuhan berkata lain, akhi...