5

4K 258 3
                                    

Jimin POV

"Hei kau mau kemana, jangan lari eoh!" Orang itu terus saja mengejarku.

"Jimin berhentilah!"

Yaaa dia terus saja mengejarku tanpa henti,dengan semampuku aku terus berlari tanpa menoleh ke belakang. Ah,kalian pasti bertanya-tanya kenapa aku bisa di kejar-kejar begini.

Jadi aku ini seorang nerd yang culun,bahkan sangat culun. Sampai siswa-siswi lainnya suka mengejekku dan membullyku. Ya,orang yang mengejarku itu adalah kelompok orang-orang yang suka membullyku,makanya aku lari dari mereka,atau mereka akan memalakku,kalau aku tidak mau aku akan dipukuli oleh mereka.

"Yak! Park Jimin!" Orang itu masih terus mengejarku, sampai akhirnya sepertinya dia menyerah karena tidak kelihatan lagi.

Aku terus saja melihat ke belakang,berjaga-jaga. Apakah orang kejam itu masih ada? Ah aku lelah.

Brukk...

Mwo? Aku menabrak seseorang?

"Aigoo gwenchana?"

Ah benar aku menabrak seseorang. Ah bagaimana ini?

"Mian,mianhae." Aku pun segera minta maaf pada yeoja yang kutabrak.

"Sudah aku tidak apa,kajja kita bangun." Tapi yeoja itu malah membantuku bangun dan seorang.. seorang namja disebelahnya pun sama sekali tidak marah padaku.

"Ahh gomawo." Aku terus menundukkan badanku beberapa kali. Aku benar benar merasa bersalah.

"Cheomma, hei tunggu. Kacamatamu? Hei kacamatamu retak." Yeoja itu menyipitkan matanya sambil memegang kacamataku. Ah ada apa dengan kacamataku?

"Ahh iyaa kacamatamu retak." Namja itu juga ikut memegang kacamataku.

"Ah benarkah?" Aku pun segera melihat kacamataku yang sudah retak tak karuan. Pasti ini karena aku jatuh tadi,dan kacamataku ikut jatuh. Dan akhirnya retak. Sungguh nasibku sangat sial.

"Ne. Kau mau pakai kacamataku? Aku juga dulu seorang nerd,tapi aku sudah sembuh." Yeoja itu membuka tasnya.

"Ini pakailah." Yeoja itu lalu menyodorkan kacamatanya kepada ku,oh! Dia baik sekali.

"I..ini untukku?" Aku sangat gugup saat dia memberiku sebuah kacamata yang menurutku masih sangat bagus.

"Ne,pakailah."

"Sudah kau pakai saja,daripada pengelihatanmu ngeblur." Namja disebelahnya pun ikut berbicara

"Ahh ne. Tapi tidak apa aku pakai kacamatamu?" Ah aku terus saja merasa gugup.

"Tidak apa. Lagipula aku kan sudah sembuh."

"Ahh gomawo, aku benar benar berterimakasih kepada kalian." Aku kembali menundukkan badanku beberapa kali. Sungguh. Mereka sangat baik.

"Hei sudahlah. Aku Hye Sun, Lee Hye Sun, dan dia Jeon Jungkook. Kau?" Yeoja itu mengulurkan tangannya. Ah jadi namanya Hye Sun.

"Aku.. Aku Park Jimin, panggil saja Jimin." Aku pun mengulurkan tanganku.

"Ah Jimin. Yasudah lain kali kau hati-hati ya,jangan lari-larian seperti itu lagi. Dan pakai saja kacamataku."

"Ah nde,aku benar benar sangat berterimakasih."

"Sudahlah tidak apa." Hye Sun tersenyum padaku. Ah kenapa jantungku berdetak kencang sekali eoh. Apa ini yang dibilang 'cinta pandangan pertama'. Aish tidak-tidak,mungkin saja Jungkook adalah namjachingunya.

"Jimin?"

"Ah nde?" Aku terlalu asik bengong ya hihi.

"Kau tidak apa-apa?"

I Love You | jjkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang