part 5 Dekat

392 34 1
                                    

    Gaurfi tiba tiba memegang tangan siddhart
Siddhart : *gue tau, lo bakal megang gue* kok pegangan sih, tadi katanya nggak usah pegangan (sambil menarik tangannya)
Gaurfi : ini terpaksa,liat tuh di depan!
Siddhart : kalau mau pegangan, ya minta izin dulu kali
Gaurfi : *ni anak pasti lagi ngerjain gue* nggak usah kali, cuman pegangan sebentar doang juga
Siddhart : ya udah kalau nggak mau, gue bakal nggak mau pegangan sama lo. Terserrah!!
Gaurfi : Tunggu!! Oke gue bal lakuin
Siddhart : ayo coba!!
Gaurfi : pegang tangan gue (memaksa)
Siddhart : bicara yang sopan dong
    Gaurfi pun berbicara dengan sopan dan lembut pada siddhart
Gaurfi b: siddhart, lo mau nggak pegangan sama gue?
Siddhart : *ya mau lah, sampai mati pun gue mau pegangan sama lo*
Gaurfi : hey, cepat jawab!! Nanti bel keburu bunyi
Siddhart : iya, gue mau kok
Gaurfi pun langsung memegang tangan siddhart. Gaurfi menyuruh siddhart berjalan, namun siddhart terhenti dan hanya memandang Gaurfi
Gaurfi : woi, ayo ke kelas
Siddhart: e,,,,e,,, iya
Gaurfi dan siddhart pun telah sampai di kelas dan bertemu dengan faisal dan abi
F&A : uhuk uhuk (batuk terpaksa sambil tersenyum)
Gaurfi : kalian kenapa sih? Batuknya serentak amat
Faisal : tuh tangan di kasih lem apa, sampai nggak bisa lepas
Abi : pegangan aja terus, sampai sukses
Gaurfi dan siddhart salah tingkah
Gaurfi : apa apaan sih kalian (menarik tangannya dan memegang lehernya)
Siddhart : kita cuman barengan kok
Faisal : kalian nggak usah lalu kali
All : malu,,,, bukan lalu,,, (teriak)
Faisal : maksud gue itu,
Gaurfi : udah, nggak usah di bahas lagi, BDW Jannat mana?, tumben datang terlambat
Abi : Jannat nggak datang hari ini, katanya nggak enak badan
Gaurfi : yah, jadi nggak semangat
Siddhart : *gue harus buat Gaurfi semangat lagi dan membuatnya senyum untuk pertama kalinya untukku* gimana kalau pulang, kita ke rumah Jannat?
All : stuju
Siddhart : kelinci, lo semangat lagi kan?
Gaurfi : *gurau balas senyum, tapi nggak ah, dia nyebelin* iya (murung)
Siddhart : *yah, nggak berhasil*
######SKIP#######
Se pulang sekolah mereka berkumpul di parkiran
Gaurfi : Rosh, kamu pulangnya naik taksi aja, gue mau ke rumah Jannat dulu, mau jenguk dia
Roshni : gue nggak usah pulang, gue mau ikut juga
Gaurfi : ya udah, yuk masuk ke mobil!
  Saat Gaurfi ingin masuk ke mobil,Gaurfi melihat ban mobilnya bocor
Gaurfi : yah, bannya bocor, gimana caranya kita pergi
Siddhart : gimana kalau gue bonceng lo, dan Roshni ama abi?
Gaurfi : ogah, mending gue naik taksi Roshni : naik motor aja kak, Roshni juga lagi pengen naik motor, kalau kakak mau naik taksi, kakak sendiri aja ya
Gaurfi : terserah
  Gaurfi pun mencari taksi, tapi tidak satupun yang lewat
Siddhart : udah deh Gaurfi, lo naik aja ke motor gue, lagian juga lo susah dapet taksi di sini
Roshni : iya kak
Gaurfi : iya deh
Gaurfi pun naik di belakang siddhart
Siddhart : pegangan! Nanti lo jatuh
Gaurfi : nggak usah kali, lo pasti nyari kesempatan
Siddhart : terserrah
   Saat di perjalanan, siddhart tiba tiba mengerem mendadak motornya. Gaurfi memeluk siddhart karena takut jatuh, sidd tersenyum dan termenung melihat Gaurfi memeluknya. Dan beberapa menit kemudian
Gaurfi : he tikus, kalau mau ngerem bilang bilang dong, tadi gue hampir jatuh
Siddhart : tadi kan gue udah nyuruh lo pegangan, jadi jangan salahin gue dong
Gaurfi : untung aja gue,,,,, (terhenti)
Siddhart : kenapa ? Gue kenapa? (Menatap Gaurfi penuh senyuman)
Gaurfi : *kenapa sidd natap gue kayak gitu, gue kok jadi malu* e,,,e,,, napa lo tiba tiba rem mendadak? (Ubah topik)
Siddhart  : *kok Gaurfi nggak jawab gue* tadi ada anak anak yang lewat
Gaurfi : yaudah cepet jalan! Kita udah ketinggalan nih
Siddhart : iya (bete)
   Di rumah Jannat, Jannat sedang berada di teras rumah depan bagian atas, dan melihat teman temannya datang.
Jannat : MBF (my best friend) datang, tunggu dulu, tumben Gaurfi mau dekkat ama sidd, ini harus di kepoin
Jannat turun kebawah dan bertemu mereka
Jannat : senneng banget kalian datang
Gaurfi : tentu dong
Jannat : Gaurfi, tumben lo mau deket ama sidd (menyenggol Gaurfi)
Gaurfi : hey,,, lo jangan salah paham, ini itu terpaksa,,,,,,,,

Vote nya ya,,,,
#NISA#

Rasa Ini Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang