Married with Him [ Malay ]

Part 2

Setelah sampai di taman , Momo segera menarik lengannya .

" Apa masalah kau ha ?! " bentak Momo .

" Kau tanya apa masalah aku ? Kau jangan ingat aku kahwin ngan kau sebab aku suka kau ! Aku kahwin dengan kau sebab omma aku . Dia dah rancang semua ni sejak kita kecil ! Yang kau ni , asal tak tolak je masa omma kau kata nak kahwin dengan aku ?! " Kata Suga .

" Omma aku tak bagitau pon la lelaki yang aku kahwin tu siapa . Lagipon aku dah tolak . Omma aku paksa . Aku ikut jela . Kau ingat aku nak sangat kahwin dengan kau ?! " kata Momo dengan nada marah .

" Huh ! Kau dengar sini ea perempuan . Lepas setahun kita kahwin , kita cerai ! Aku takkan sentuh kau dan kau jangan sentuh aku ! " kata Suga .

" Oke ! Tapi kalau kau sentuh aku , aku takkan teragak-agak untuk...... " belum sempat Momo menghabiskan ayatnya , Suga telah memotong percakapannya .

" Kau ingat aku nak sangat kat kau ? Aku dah ada orang lain laaa .. Aku boleh mintak dia ! Hahahahaha . " katanya dengan riak . Suga segera meninggalkannya dengan memasuki rumah semula .

Momo hanya mampu menangis apabila mendengar kata-kata Suga .

-skip-

" Momo , minggu depan keluar cari baju pengantin dengan Suga tau . " kata Omma Momo .

" Tapi omma , kenapa tak Momo beli dengan omma je . " kata Momo .

" Takpela .. keluar sama-sama . Nanti Suga ambil . " kata Ommanya .

-skip-

Seperti yang dijanjikan , Suga mengambil Momo dirumanya . Momo duduk di seat hadapan sebelah driver . Semasa dalam perjalanan mereka hanya berdiam diri . Tidak lama selepas itu , mereka sampai dirumah seseorang . Riak muka Momo mencuka apabila melihat rumah itu . Ya ! Itu rumah bekas kawan baiknya Sana !

" Eh kau duduk belakang ! Bakal isteri aku nak duduk ! " bentak Suga .

Momo segera berpindah duduk di belakang hatinya mengomel sendirian .

" Aku ke perempuan tak guna tu yang bakal isteri kau ?!! Kau ingat aku tunggul ke kat sini ?!! " bentak hatinya .

Sana keluar dari rumahnya dan menuju ke kereta Suga . Dia mengambil tempat di sebelah Suga . Sana mencium pipi Suga .

" Annyeong Oppa . Rindu laaa .. Lama tak jumpa . " katanya dengan gedik .

" Baru jumpa semalam . Takkan dah rindu ? " kata Suga .

" Hehehe .. Mestila rindu . Eh oppa , kenapa perempuan ni kat sini ? Sibuk je ikut kita pergi beli baju kahwin dengan cincin kita . " kata Sana sengaja membuat Momo cemburu .

" Alaaa .. Dia tolong kita angkat barang nanti .. Biar je dia .. Abaikan . Anggap je dia tak wujud . " kata Suga .

" Hmm okay oppa . Haaa .. kau dengar tu perempuan , kau jangan menggedik dengan bakal suami aku . " kata Sana gembira sambil melihat Momo .

" Kau ingat aku kuli kau ke ha ?! Kau nak kahwin dengan dia ke aku ?! " kata Momo dalam hatinya . Dia sangat kecewa dengan perangai Suga yang mengabaikan dirinya . Momo tidak mengambil peduli tentang apa yang dicakapkan oleh Sana .

-skip-

Apabila mereka sampai di butik perkahwinan , mereka disapa oleh pekerja di situ .

" Annyeong . Boleh saya bantu ? " kata pekerja itu ramah .

" Saya nak cari baju pengantin yang paling latest . Ada tak ? " kata Suga .

" Mestilah ada . Tapi yang mana ya bakal bridenya ? Tanya pekerja itu .

" Saya . " Kata Sana dengan penuh yakin .

Momo hanya mampu mejeling dengan perangai Sana yang asyik menggedik . Dia sangat benci akan Sana .

" Baikla .. Mari ikut saya . " kata pekerja itu .

Sana sibuk membelek dress disitu dan memilihnya .

" Oppa .. lawanya dress ni . Sesuai untuk kita .. " kata Sana .

" Baju ni sesuai dengan tuksedo yang oppa pilih . Cepat test dress ni muat ke tidak . " arah Suga .

Momo terkilan dengan apa yang diperkatakan Suga . Dia menjeling lelaki itu dengan pandangan tajam .

" Kau tengok apa ? Kau nak test jugak ke ? Jangan harap laaa .. hahahaha .. " kata Suga .

Momo hanya mampu berdiam diri . Tidak mampu melawan .

" Dah jom bayar . " kata Sana .

Setelah membayar dress dan tuksedo itu , Sana menyerahkan beg yang berisi dress dan tuksedo itu kepada Momo .

" Eh perempuan . Nah bawak ! Kau kan kuli kitaorang . " kata Sana .

" Kau ingat aku nak bawak ? Bawak ah sendiri . " kata Momo .

" Momo kau bawak beg tu ! Kau tak dengar apa bakal isteri aku suruh ?! Apa lagi bawak la ! " bentak Suga .

Momo segera mengambil beg itu dan membawanya . Dia hanya megikut langkah Suga dan Sana dari belakang seperti pembantu .