...........................................................................................
JIMIN & JIN APARTEMENTS
"Aku sudah pulang hyung!" teriak Jimin sembari melepas sepatunya,
"masuklah lalu mandi, lalu makan", kata Jin sambil menaruh beberapa mangkuk berisi makan malam mereka.
Jimin memasuki kamar mandi lalu menidurkan dirinya di bathup yang berisi air hangat dengan sabun berasa lemon, dengan penuh busa, ia merenung dan menutup matanya untuk menhilangkan bebannya di sekolah. Besok ia tidak tahu nasibnya akan seperti apa, apakah besok ia akan mendapat tindasan lebih keras atau ia akan selamat besok. "hufhh, sudahlah lupakan Jimin lupakan", kata Jimin sambil menghela nafas. Ia pun keluar kamar mandi lalu mengenakan baju putih polos dan celana pendek hitam.
"Jimin ayo sini cepat, nanti keburu dingin" kata jin dengan mukanya yang sedikit kesal karena menunggu adiknya yang mandi sangat lama layaknya Princess. " ya hyung!!"
"Hyung apa kau tidak berpikiran untuk melanjutkan sekolahmu?" tanya Jimin sembari memakan makanannya, " sudahlah aku tidak ada waktu untuk sekolah, jika aku sekolah kita berdua akan makan apa?" jawab Jin, "tapi hyung..." "sudahlah lupakan, sekarang habiskan makananmu lalu tidur, jika ada tugas kerjakan terlebih dahulu,tetapi kamu jangan terlalu memaksakan diri mengerjakannya" jawab Jin dengan memotong pembicaraan Jimin.
"Arasseo hyung, aku kembali kekamar dulu yaa"jawab jimin lalu berlari menuju kamar nya.
..........................................
MORNING AT SCHOOL
JIMIN POV
Dasar guru menyebalkan, mengapa harus aku terus yang di suruh membawa buku-buku berat ini, hufhh mentang mentang aku anak beasiswa
yanh inilah aku sekarang sambil membawa buku buku hampir mukaku ketutupan, sebenarnya aku benci dengan sekolah ini, mengapa mereka harus membuat perpustakan yang jauh, hah sudahlah lebih baik jalan lebih cepat
BRUKK
"aisshh ya apa yang kau........" perkataanku berhenti saat aku melihat siapa orang yang menyandung kakiku, dan dia adalah V bersama teman-teman se-Grup nya
"hahahahahaha dasar bodohh, apa aku perlu mengganti kaca matamu menjadi kaca mata kuda?" kata V, aishh kakiku sakit sekali sekarang , tambah sakit saat mendengar perkataannya. dengan cepat aku membereskan buku itu dan melangkah pergi, sedangkan para anggota BANGTAN hanya tertawa.
...................... skip ...........................
huff lelahnya, kataku sambil memukul bahuku yang sangat pegal ini sambil menyandar pada sebuah rak buku.
tess tess
aisshh air mata ini mengapa harus selalu menetes saat aku habis di bully, walaupun aku menahannya tetapi tetap saja menetes. hidupku memang menyedihkan, aku tidak tau orang tua kandungku siapa, aku juga hanya seorang anak angkat tetapi aku menyusahkan Jin hyung, sampai sampai ia merelakan berhenti sekolah, ia menghabiskan satu harinya penuh untuk bekerja malam pun ia juga harus memasak untukku, ia juga jarang sekali cuti, apa yang terjadi dengannya ya jika ia tau aku di bully oleh teman sekolahku termasuk V ( walaupun baru hari ini).
JIMIN POV END
...................... skip ..............................
Jimin keluar dari Cafe tempatnya bekerja, ia pulang lebih cepat, biasanya ia pulang jam 21:00 tapi sekarang ia pulang jam 19:00, ia bukannya pulang kerumah melainkan pergi ke BLUE CLUB, Jimin berniat melamar kerja disana agar meringkan beban kakaknya dan kakaknya bisa kembali sekolah.
cklek
jimin memasuki ruangan tuan Park, pemilik BLUE CLUB dan ia melihan seorang namja yang sepertinya masih muda sedang menggunakan Headphone warna putih sembari melihat pemandangan luar.
"permisi, tuan Park" kata jimin sedikit berbisik, "eoh, Kau Park Jimin kan? masuklah dan duduklah di sofa" kata Tuan park,
Jimin lalu duduk di sofa, "Park Jimin, 16 tahun, sekolah di Hageum High School , mempunyai kakak bernama Kim Seokjin, ingin bekerja disini di karenakan ingin meringankan beban kakaknya agar kakaknya bisa kembali bersekolah" kata Tuan Park, "i..i..iya" jawab Jimin mencicit, "pertama tama bukalah dulu kacamatamu" kata Tuan Park, "ahh ap..apa?, baiklah" kata Jimin, saat Jimin melepas kacamata, pandangan Tuan Park menjadi terpaku padanya, "kau manis jika tak memakai kaca mata, baiklah kau di terima, kau akan menjadi seorang pelayan minuman, tenang saja aku tidak akan menyewakanmu karena kau anak yang baik, dan satu lagi, mulai sekrnag panggil saja aku Chanyeol hyung, dan kakakmu akan aku sekolahkan dan biaya aku yang tanggung" kata Tuan Park / Chanyeol Hyung sambil tersenum dan mengusak kepala Jimin, "aaa benarkah hyung??? Jinja?? Gomawo hyung, kapan aku bakal mulai bekerja?" kata Jimin sambil tersenyun cerah "kau bisa memulai kerja besok, sekarang kamu pulang, kau biar aku antar" kata Chanyeol.
..................... skip .............................
"terimakasih Hyung" kata Jimin
"masuklah " jawab Chanyeol
tanpa mereka sadari seorang Namja menggunakan Hoodie hitam dan celana skinny hitam sedang memandang jimin dari pojok gang, ia melihat jimin yang keluar dari mobil seseorang , "siapa orang itu? apa yang dilakukanya bersama Jimin?", lalu ia pun pergi kembali ke rumahanya dengan mobilnya"
............... skip ...........................
Pagi Pagi Jimin di sekolah, ia sedan melewati ruang guru tiba tiba ada seorang namja yang mukanya sangat asing baginya
Namja itu bertanya " permisi, apa kau tau kelas 1-3?" kata namja itu, "emm tau itu kelasku" jawab jimin, "benarkah?? bolehkah aku ikut?" kata namja yang imut itu, "boleh " kata jimin sambil tersenyum, "ngomong ngomong, namaku Khunpimook Buwakul, aku bersal dari Thailand kau bisa memanggilku BamBam" kata anak bernama Bambam itu, " Oooh hai, nama ku Jimin" kata jimin lalu, melenggang pergi.
T................B..........................C...................
AKU NAMBAHIN BAMBAM MANTEMAN, HARAP SUKA YAA
MAAF POSTNYA TELAT
YEHET!!! OHORAT!!!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
BEACH
RandomSeorang Park Jimin yang sedang menjalani hidupnya yang aneh dan menyenangkan(?)