CHAPTER 3

4.1K 373 12
                                    

CHAPTER 3

...........................

JIMIN POV

Kelas nampak begitu ramai, ya karena hari ini para guru sedang megadakan rapat, guru meninggalkan kelas tepat setelah Bambam mengenalkan dirinya. entah mengapa tidak seorangpun yang mengajaknya berkenalan, apa mungkin karena ia duduk sebangku denganku? aku jadi merasa bersalah. "bambam-ssi aku minta maaf ya, karena gara  gara kau duduk denganku teman-teman tidak ada yang mau berkenalan denganmu" kataku dengan sedikit mencicit. "gwenchana, sudah mengenalmu itu sudah cukup karena menurutku kau anak yang baik, lagi pula pasti menyakitkan kalu selama ini kau selalu sendiri, apa aku benar?" kata bambam sembari tersenyum manis. aku merasa tersentuh dan aku hanya terseyum sembari mengatakan terimakasih padanya.


saat Bambam pergi ke toilet, seseorang menghampiriku dan.......

PLAKK 

aku merasakan panas di pipi kananku dan orang itu juga menjabak rambut ku

"Kau jangan sampai kau membuat namja semanis Bambam membenci kita! apa yang sudah kau katakan padanya hah!!" kata Jackson, playboy kelas kakap di sekolah ini

"a..a..aku tidak mengatakan apapun! kumohon percayalah" kataku memohon, tapi ia malah memukuli ku

BUKK BUKK BUKK 

ia terus meukuli ku hingga aku merasakan darah mengalir di pinggir bibirku, tapi tak ada satupun murid kelas yang mau membantuku, aku hanya tersenyum miris , mengambil tas dan langsung keluar dari halaman sekolah dengan terseok seok, aku mulai merasakan pusing di kepalaku dan hujan juga mengguyur kepala ku hingga pandangan ku mulai mengabur dan aku terjatuh namun aku merasa ada tangan yang memapah badanku tapi aku tidak tau sapa dan setelah itu semuanya menjadi gelap.

JIMIN POV END

---------------------------------------

Jimin menerjapkan matanya dan mulai membuka matanya perlahan, ia merasa hawa di sini sangat hangat, ia baru menyadari bahwa sekarang dia sedang di atas kasur, ia melihat sekelilingnya ini bukan kamarnya gumamnya dan ia juga baru sadar bahwa ia hanya menggunakan sweater abu abu yang kebesaran hingga panjangnya sampai setengah pahanya dan juga hanya menggunakan boxer pendek. di saat jimin sibuk berpikir seorang masuk ke dalam kamar tersebut

CKLEKK

ia menggunakan baju hitam dan celana panjang hitam, Jimin hanya bisa berkedip kedip lucu sambil melihat kearah namja itu dengan bingung, membuat namja itu gemas dan mengelus pipi jimin sambil bertanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ia menggunakan baju hitam dan celana panjang hitam, Jimin hanya bisa berkedip kedip lucu sambil melihat kearah namja itu dengan bingung, membuat namja itu gemas dan mengelus pipi jimin sambil bertanya

"kau sudah bangun? bagaimana apakah masih sakit pipimu? tenang saja aku tidak melakukan apapun pada tubuh mu, yah walaupun sedikit menggoda awalnya" katanya sabil sedikit tertawa. jimin yang merasa malu pipinya mulai memanas dan ia yakin pipinya sudah memerah sekarang. "emmm sudah tidak papa, ngomong ngomong teriakasih telah menolongku, emm namamu siapa ya?"

"baguslah, panggil saja aku Dean (r: din) " kata namja tersebut, sejenak jimin terpesona karena yah kalu boleh diakui namja iu sangat tampan.

"nah sekarang makanlah sup ini setelah ini kau bisa ku antar pulang karena namja sepertimu berbahaya kalau pulang terlalu lama, dan tenang saja sup itu tidk ku masukan racun" kata Dean

"gomawo Dean-ssi, tapi bolehkah aku meminjam ponselmu? aku ingin mengabari bos tempatku bekerja, aku ingin ijin untuk hari ini" kata jimin polos, hingga membuat dean kaget dan berpikir, anak seusianya bekerja dan boleh ia tebak dengan kata lain jika jimin ijjin sekarang berati ia bekerja di malam hari ia pun langsung bertanya pada jimin

" kau bekerja apa di malam hari?" dan jimin langsung menawab dengan polos " penjaga kasir cafe pada sore dan pengantar minuman di BLUE CLUB pada malam hari" 

"aa seperti itu baiklah kajja ku antar kau pulang "

-------------------------------------------------------------

Didepan Apartement jimin 

ia keluar dari mobil dean hanya dengan swater abu abu  di tambah dengan flannel hitam milik dean dan sepatu sekolahnya dan masih sama ia hanya menggunakan boxer di dalam sweaternya, jimin terlalu lelah untuk sekedar mengganti pakaian, setelah mobil Dean pergi tiba tiba ada tangan yang menarik jimin yaitu Taehyun dengan hoodie abu abu dan langsuung menggengam tangan jimin keras

srekk

"kau dari mana saja jim hah! seharian ini aku mencarimu di sekolah tapi kau tak ada, dan kuudengar kau membolos dan tadi kau turun dengan siapa, dan mengapa kau memakai baju seperti ini hah?!" kata V mengebu ngebu

"aku habis dipukuli dan aku pingsan dan ini baju milik orang yang menolongku, tenang saja ia tidak menyentuhku, lagi pula apa pedulimu?" perkataan Jimin bagaikan petir untuknya

setelah itu Jimin langsung masuk kedalam Apartementnya meninggalkan V yang tengan terpaku.










TBC.................

HEHE GUA NAMBAHIN DEAN DISINI

entah mengapa Dean tu mirip ma enchim dan pengen mereka punya interaksi walaupun cuman sekali hihihihihhihi

sekian bye :*

IRASHA4

BEACHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang