Tenot.. Tenot.. Tenot.. Tenot
Alarm berbunyi menanda sudah pukul 04.30 pagi, Mikha yang tadinya sedang tidur nyenyak jadi bangun akibat suara alarmnya yang berisik itu. Dia pun turun dari kasurnya itu menuju kamar mandi dan berniat untuk mengambil wudhu, setelah itu dia salat.Selesai salat dia keluar kamar, dan menuju kamar yang berada disampingnya itu. Ya itu kamar ka David. Setelah sampai di depan pintu ka David, disitu tertera tulisan ' Knock Before Enter ' tetapi tulisan itu tidak berlaku bagi Mikha. Dia pun langsung masuk ke kamar ka David, kebetulan kamar ka David tidak dikunci.
Mikha pun membangunkan ka David.
"Ka bangun! Salat gih sana, nanti keburu abis waktunya." Ucap Mikha
Tetapi tidak ada respon apa - apa dari kakanya itu. Mikha pun mencoba membangunkan kakanya itu dengan cara menggoyang - goyangkan tubuh ka David, "Ka woy! Bangun salat sana! " Ucap Mikha
Tetapi nihil, kakanya hanya menjawabnya dengan 'Hmm'. Dan mikha pun kesal, akhirnya ia mengambil air es yang ada di lemari es nya, "Bodo amat lah, gue siram aja. Hahaha." Dan Mikha pun menyiramnya ke muka Ka David, ka David pun kaget dan langsung bangun sambil mengusap mukanya itu.
"Anjir lo, gila apa! Dingin gila, kaget gue! Kalau misalnya gue jantungan gimana!" Bentak ka David
"Lah lagian siapa suruh dibanguninnya gak bangun - bangun? Alarm lo aja udah bunyi mulu, kuping lo budek apa gimana si!" Ucap mikha sambil memutar bola matanya
"Baru jam berapa si Mikh, Ya Allah, Ya rahman, Ya malik, Ya Zayn Malik." Ucap ka David sambil mengangkat kedua tangannya keatas, layaknya orang sedang berdoa.
" Ya Zayn Malik! Udah jam setengah lima lebih 20 ka, lo gue bangunin buat salat juga," Jawab Mikha kesal
Ka David pun bangun dari tempat tidurnya dan menghampiri Mikha, "Ya udah makasih ya de, lain kali jangan gini banguninnya. Bikin kaget tau gak." ucap ka David lembut
" Lo udah salat belum? Kalau belum bareng aja." tawar ka David
"Udah tadi"
Ka David pun mengelus kepala Mikha, "Ya udah sana lo mandi gih! Gue salat dulu ya"
"Hmm.."
Mikha pun keluar, meninggalkan kamar Ka David. Dia pun menuju kamar untuk segera mandi. Selesai mandi Mikha pun segera rapih - rapih, dia melihat bayangan dirinya di cermin. Dia pun segera ke bawah untuk membuat sarapan.
Dia membuat nasi goreng untuk dia dan kakaknya.
Ka David turun ke bawah,"De masak apa?" Tanya Ka David
"Nasi Goreng," Jawab Mikha
"Nasi Goreng mulu dari semalem."
"Ya emang gue bisanya masak Nasi Goreng,"
"Ya belajar lah, jadi cewek harus bisa masak." Ucap Ka David
Mikha pun menuangkan nasi goreng ke piring,"Ya setidaknya gue bisa masak, walaupun cuma nasi goreng," jawab Mikha
"Enak aja gak masakannya." Ucap Ka David meledek
"Ya setidaknya- " belum selesai ngomong, ucapannya udah dipotong ka David
"Setidaknya diriku pernah berjuang." Ucap ka david sambil menyanyikan lagu tak pernah ternilai - last child
"Apaan si lo."Ucap mikha sambil menonjok bahu Ka David
Ka david pun meng-aduh, "Aww, sakit. Yaudah mana si nasi gorengnya, mau makan nih laper." Ucap Ka David sambil menodongkan tangannya
"Katanya gak enak, gak usah dimakan lah!"
"Daripada gue kelaperan."
Mikha pun menyodorkan piring berisi nasi goreng buatannya itu, "Nih."
"Oiya, nanti lo jadi gak Dinnernya?" tanya ka david
Mikha hanya mengangkat kedua bahunya, karena dia masih menguyah makanan.
"Loh kok gak tau? Emang gak lo tanya lagi?" tanya Ka David
"Et dah." Ucap mikha kesal"Gue belum nanya lagi. Ya udah si biarin aja."
"Ya gak apa - apa si, coba gih liat line! Siapa tau dia ngasih tau jadi atau gak."
"Lah biarin si, lagian kenapa lo yang ribet dah?"
Ka David pun hanya diam, dan menyuapkan nasi ke dalam mulutnya itu.
"De." Panggil ka David
"Naon?" (naon : apa?*bahasa
sunda:v)"Gue lagi suka nih sama cewe."
"Terus?"
"Gue pengen deketin dia, tapi gimana ya," Ucap Ka David sambil menggaruk kepalanya
"Terus?"
"Terus - terus mulu lo mah! Kayak tukang parkir. Gue lagi cerita nih." Ucap ka David kesal
"Ya kan lo tadi bilang lagi cerita, ya gue jawab ' terus ' aja. Biar lo lanjutin cerita lo. Gimana si,"
Ka David hanya mengangguk, "Terus gue si udah sempet deketin dia gitu, dia nge respon guenya baik lah. Terus gue minta id LINE dia, nah dia kasih kan. Terus semalem gue nyoba nge chat dia, basa - basi gitu lah." Ucap Ka David panjang lebar
"Lo kenal dia darimana? Satu kampus sama lo?"
"Gak. Dia beda kampus sama dia. Dia tuh temennya temen gue. Ngerti kan apa yang gue maksud?"
Mikha hanya menganggukan kepalanya tanda mengerti
"Nah terus hari apa gitu, dia ke kampus gue. Dia nyariin temennya, temennya dia itu temen gue juga."
"Bentar dah namanya siapa temen lo itu? Sama cewe yang lo suka itu siapa? Daripada ngelibet gitu bahasanya."
Ka David terkekeh. "Temen gue itu namanya Tasya. Terus cewe yang gue suka namanya Tata."
"Nah lanjutkan." Ucap mikha sambil tertawa pelan
"Dari awal nih ya. Nah dia kam ke kampus gue, mau nyariin si Tasya kan, kebetulan waktu itu Tasya lagi main sama gue. Trus si Tatanya itu nyamperin kan, trus kan gue ngeliatin dia tuh. Dia balik natap gue kan, terus dia semyum ke gue. Aaa... Sumpah manis banget, pengen terbang rasanya pas tau dia senyum ke gue. OMG!"
"Ih alay sumpah lo," jawab mikha sambil menunjukan ekspresi jijik
"Yaelah lo, gue lagi seneng nih."
"Ya dah iya. Terus lo minta id LINE dia kapan? "
"Pas hari itu juga, gue langsung minta. Hehe,"
"Dih najis dah! Terus dikasih sama dia?"
"Kasih lah. Yakali sama cowo yang ganteng begini gak dikasih id line nya."
"Lo pas minta ada basa - basi apa gitu?"
"Ada tapi, gue cuma say ' Hi ' terus kenalan, abis itu gue minta id line nya. Terus dia kasih. Tapi gue semalem baru nyoba nge chat dia." ucap Ka David
Mikha pun melongok jam ada di dekat lemari es, ternyata sudah pukul 05.55 pagi.
"Oh gitu. Yaudah deketin gih sana! Sampai dapet. Gue mau nyuci piring dulu. Cepet tuh suap nasinya tinggal sesuap lagi!" Ucap Mikha sambil menunjuk piring ka David
Ka David pun menyuap nasi tersebut, dan memberikan piring itu ke Mikha.
"Baru jam berapa Mikh,"
Mikha menunjuk ke arah jam dinding yang terletak dekat lemari es, "Tuh jam berapa. Liat sana."
Ka david pun melihat ke arah jam dinding tersebut, ternyata sudah jam 05.55.
Setelah selesai mencuci piring, Mikha ke atas untuk menyisir rambutnya yang tadi hanya di ikat asal itu. Ka David sudah keatas duluan, saat mikha sedang mencuci piring.
Tbc...
Gimana? Jelas gak?😂
Jangan lupa vote & comentnya[Di mulmed ada ka David]
R
30 - 09 - 16