Untuk satu alasan saya kembali terjun
Lubang yang sama! Sudah entah kali ke berapa, apakah tak bosan kau, diri?Untuk satu alasan, kembali saya singgah di dunia bodoh tersebut selama semalam
Untungnya desir angin membangunkan saya,
Dengan bersikap begitu dingin, begitu bekuDunia bodoh itu biasa saya sebut:
KhayalSatu alasan yang membuat saya terjun lagi, dua suku kata ajaib itu:
Ka-muKhayal dan kamu bagai sengaja menyindir saya,
"orang bodoh macam apa yang selalu terjun ke lubang yang sama?""Orang yang merindukanmu", begitu jawab saya kepadamu