Jiwa jiwa yang kasihan
Deraskanlah hatimu untuk melangkah ke hadapan
Jauh dari sudut kesepian
Jauh dari pandangan tatapan mata mata lain
Yang menyangka engkau keseorangan
Yang memaksa engkau kutip kembali
Jasad jasad yang termamah sendirian
Di balik tiap ratapan cengkaman diri--yang kesunyianBangkitlah dari nyata
Sedar--
Engkau tidak buta
Engkau manusia berjiwa
Engkau masih punya hargaDan pastinya,
Engkau bukan celaka.
YOU ARE READING
Random.
PoetryMove on; perkataan paling sukar untuk dikunyah dan telan sampai lumat.