3

103 9 0
                                    

*****

Wang JunKai...

Ya,pria itu tampak tak secerah pagi tadi dia berlari kearah rumah sakit HeoSang Hospital.

'Chaeyoon apakah kau baik-baik saja maafkan aku Chaeyoon aku datang terlambat untukmu'

Gumam JunKai dengan menambah kecepatan berlarinya.

"Bibi!"

JunKai menyapa mama gadis yang bernama Chaeyoon.

"JunKai?kau teman Chaeyoon kan?"

"Iya bibi"

JunKai hanya diam saat ibu dari Chaeyoon bertanya bahwa JunKai adalah teman Chaeyoon.

"Nak,tolong jaga Chaeyoon sebentar bibi akan mengambil makanan pesanan Chaeyoon"

"Hao,bibi"

JunKai masuk kedalam ruang rawat Chaeyoon dan menatap Chaeyoon yang sedang terbarin lemah dengan jarum yang menusuk di tangannya.

"Sabarlah,kau akan sembuh Chae kau akan sembuh dan kita bisa bersama lagi aku janji jika kau sembuh aku akan bilang pada orang tuaku kita menikah"

"Nak!"

Ibu Chaeyoon sudah datang membawa nampan berisi makanan khas korea.

"Bibi,biarkan aku yang menyuapi Chaeyoon"

"Ah~baiklah nak,bibi tinggal sebentar untuk mengambil baju-baju Chaeyoon"

JunKai hanya mengangguk tak berselang lama Chaeyoon sudah sadar dari tidurnya.

"Chae!!!"

"Xiao Kai?"

"Ah~lupakan itu saatnya kau makan Chae"

JunKai menyuapi setengah sendok bubur pedas kesukaan Chaeyoon.

"XieXie,Kai kau sudah jauh-jauh dari kampusmh untuk menjengukku"

"Apakah salah jika seorang kekasih menjenguk kekasihnya"

"Tidak,itu tidak salah justru aku merasa lebih baik dan aku mendengar tentang pernikahan kita"

"O~jadi kau mendengarnya"

Ddrrtt...ddrrtt...

Iphone S6+ milik JunKai bergetar tanda ada panggilan masuk.

"Ya papa?"
"....."
"Aku sedang dirumah sakit"
"....."
"Papa kenapa tidak suka sekali pada Chaeyoon?"
"....."
"Ah~terserah papa sekarang"

JunKai mematikn panggilan dari papanya dan menyimpan Iphonenya di saku celananya.

"Nugu?"

JunKai yang baru saja masuk ke dalam ruangan Chaeyoon disambut dengan pertanyaan dari Chaeyoon.

"Papaku menelfon aku harus segera pulang karena ada urusan mendesak"

"Dan lebih baik kau pulang saja JunKai,aku disini bisa sendiri"

"Ah~aku tak percaya itu"

Chaeyoon memutar bola matanya malas dengan jawaban JunKai.

"Cepat pulang atau aku akan marah"

JunKai memberi senyum manis pada Chaeyoon dan keluar rumah sakit.

BRUK!!!

Lagi-lagi JunKai menabrak orang yang sama.

"Duibuqi..."

"Chakkaman!"

JunKai menghentikan langkahnya yang tadi ingin berlari.

"Kau sudah membuat kue anniversary ku rusak dan sekarang kau harus menggantinya"

"Tidak!"

Wanita itu adalah Ji Yoon gadis yang ditabrak JunKai di kampusnya.

"Mau kau ganti atau aku akan memukulmu"

"Baiklah,akan aku ganti"

Ji Yoon mengikuti langkah JunKau menuju toko kue yang lebih besar yang tak jauh dari rumah sakita HeoSang.

15 menit kemudian....

"Permisi,tua ini kue pesanan anda"

"Apakah ini Cheese Cream Cake?"

"Ne,ini kue yang ada pesan tadi"

JunKai membayar biaya untuk membeli Cheese Cream Cake milik Ji Yoon.

"Ini kue yang kau inginkan"

Ji Yoon berbalik badan dan meraih bungkusan kue itu.

"Terima kasih atas ganti ruginya"

Ji Yoon berjalan menuju apartement miliknya.

"Sebelum QianXi tiba aku harus menghias kamarku"

Ji Yoon menghiasi kamarnya dengan aneka balon warna-warni dan pita yang menggantung diatapnya.

"Aku tiba!!!"

QianXi membuka pintu kamar apartement Ji Yoon dan betapa terkejutnya QuanXi melihat aneka balon ada di kamar Ji Yoon.

"Oh~gēgē,kau sudah tiba?"

Ji Yoon segera menutup pintu kamarnya dan mendorong QianXi ke balkon.

'Ya tuhan,apa ini Ji Yoon sudah cukup sebenarnya aku kesini untuk mengakhiri hubungan kita bukan untuk merayakan hari jadi kita'

Batin QianXi dia menatap sosok kekasihnya yang menjalani hubungan dengannya yang sudah memasuki anniv ke 2 tahun.










Mohon vote dan juga commentnya Chingu memasuki cerita yang gak nyambung nih chingu hehehehe

😄😄😄😄

Marriage Not DatingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang