8

103 6 1
                                    

*****

Aku mengehempaskan tubuhku di kasur kamar kesayanganku ini.

"Gege,mama memanggil saatnya kita makan siang dulu"

"Kau saja bersama istrimu itu dan mama aku lagi ingin istirahat sebentar aku akan makan diluar atau sisakan makanan untukku saja"

"Sudah ayo makan bersama"

Dia menarikku keluar kamar dan mendorongku untuk menuruni anak tangga itu.

"JunKai,mama sangat merindukanmu!ayo nak kita makan bersama"

"Tuan Direktur,bagaimana kerjamu?"

Aku sedikit meledek kearah Yuan yang membuka lembaran yang ada di map berwarna hijau itu.

"Kerjaku?syukur kerjaku lancar pak!"

Suara tawa semua orang menggema di ruang makan,aku lalu mengambil roti dan juga sosis ayam dan memakannya dengan roti ini makanan favoriteku.

"Bagaimana?"

"Apanya ma?"

"Kau ingat janjimu 2 tahun lalu?"

"Yang mana?"

"Merried?"

"Ah~Aku tak bertemu dengan Ji Yoon kudengar Ji Yoon berkukiah di Amerikan,benarkah usia Ji Yoon 17 tahun sudah masuk Universitas besar di Korea?berarti sekarang usianya 19 tahun"

"Di usia 17 tahunnya itu dia susah bisa mendirikan perpustakaan umum atas izin presiden Korea dan juga dia juga perancang mode yang sangat diminati semua orang"

"Ya!"

"Ma,aku pergi dulu"

S
K
I
P
.

Aku berjalan menyusuri jalanan yang menunjukkan kearah Cafe Victoria

"Hei!"

Seperti suara Zhihong itu menyapaku dia berada tepat didepanku.

"Ingat aku?"

"Siapa?"

"Liu Zhihong"

"Jadi dugaanku benar kau Liu Zhihong"

"Bagaimana?"

"Apanya?"

"Pernikahanmu"

"Aku tak tahu"

Aku segera berlaru mencari kediaman bibi Zhang di sini bermaksud meminta bantuan.

"Permisi,bibi Zhang apa kau didalam"

"Aku disini"

Seorang wanita paruh baya itu berdiri di belakangku.

"Bibi Zhang aku minta bantuan padamu"

"Masuklah"

-----

Setelah aku mencerutakan semua yang aku alami aku mengeluarkan kertas berisi tentang kontrak untuk bibi Zhang agar dia menandatangani kontrak ini dan keponakannya itu menikah denganku.

"Bibi!"

Suara seorang gadis terdengar bersamaan dengan sosok tubuh mungilnya yang masuk ke dalam ruangan.

"Nak!ini keponakan bibi namanya Han Ji Yoon dia yang akan menjadi istrimu"

"Cantik-"

"Maksud bibi apa?"

Ucapanku terhenti saat dia menanyakan maksud dari ucapan bibi Zhang.

"Begini nak-"

"Bibi  jangan karakan apa-apa dulu padanya"

Marriage Not DatingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang