0.5 Sehun II (married life~)

17.2K 318 27
                                    

!!WARNING CONTENT 21+!!

.
.
.

Fyi, diwajibkan untuk membaca Sehun yg pertama dulu ok.

.
.
.

Oh Eunhye, sudah 4 tahun resmi ia menjadi istri dari Oh Sehun. Semenjak kesalahan Sehun saat itu, mereka diusir dari rumah, namun saat itu lah mereka bisa hidup bahagia berdua. Meski mereka harus mati-matian mencari pekerjaan.

Dan Sehun, ia kini sudah menjadi pemilik salah satu Restaurant terkenal di Seoul. Tentu saja mereka hidup dengan berkecukupan. Dan juga dengan buah hati mereka, Oh Seojun, anak laki-laki pertama mereka.

"Appa! Eomma!"

"Ada apa sayang?" Tanya Eunhye.

"Kemarin Eomma-nya Jungna baru melahirkan adik Jungna loh!" Seru Seojun, "Eomma.. Appa.. aku juga ingin adik seperti Jungna! Dia punya adik! Aku juga ingin punya adik!"

Eunhye membulatkan matanya, permintaan Seojun benar-benar membuatnya hampir tersedak makan malamnya. Eunhye dan Sehun memang sering melakukan seks setelah melahirkan Seojun ㅡitu pun menggunakan pengaman, Eunhye tidak ingin memiliki anak dengan jarak yang dekat usianyaㅡ, tapi karena kesibukan Sehun akhir-akhir ini membuat mereka tidak melakukannya selama hampir 6 bulan. Sehun yang berada disebrang hanya diam saja menikmati makan malamnya.

"A-ah, Seojun, kau boleh meminta yang lain," ujar Eunhye.

Seojun menggeleng, "Aku hanya ingin adik perempuan Eomma!"

"Hng, sudah lah, lebih baik kau habiskan makan malammu lalu tidur nde?" Ujar Eunhye.

Seojun hanya mengangguk pasrah lalu menghabiskan makanannya dan langsung lari terbirit ke kamar, Eunhye bisa merasakan kalau Seojun pasti sedang kecewa sekarang. Ia tahu sifat anaknya. Begitu juga dengan Sehun, setelah selesai makan ia langsung pergi ke kamarnya.

Eunhye hanya merapikan bekas makan malamnya, ia akan mencucinya besok pagi.

"Dasar, Ayah dan anak sama saja," ujar Eunhye, sambil mengikat rambutnya, bersiap-siap untuk tidur ketika sudah didepan kamarnya.

Saat ia memasuki kamarnya, ia bisa melihat Sehun yang sedang bertelanjang dada sambil berkutat dengan laptopnya dimeja kerjanya. Eunhye akhirnya memilih untuk duduk ditepi ranjang dan bersiap untuk tidur. Melihat Sehun bertelanjang dada adalah pemandangan sehari-hari Eunhye jika dirumah.

Namun, tiba-tiba Sehun berdiri dan mendekati Eunhye, "Bisa tolong pijitkan aku? Punggungku sangat sakit."

"Nde," ujar Eunhye, sambil menarik tangan Sehun dan duduk tepat dibelakang Sehun, ia memijit punggung suaminya, "Kau pasti sangat lelah, jangan terlalu banyak bekerja Oh Sehun."

"Jika aku tidak bekerja kalian mau makan apa," ujar Sehun, dilanjutkan dengan tawa kecilnya.

"Ohya, soal permintaan Seojun," ujar Sehun.

"Sehun.., aku tahu kau lelah, istirahat lah, janganㅡ"

"Kenapa kita tidak kabulkan?" Tanya Sehun, ia membalikan badannya dan menari pinggang Eunhye mendekat, "Sudah lama kita tidak melakukan seks."

"Tapiㅡmhh" Eunhye reflek menggigit bibirnya menahan desahan, ketika Sehun tiba-tiba menarik tubuhnya semakin dekat dan menggesekan kedua alat vital mereka.

Nafsu Eunhye dan Sehun bangkit.

Sehun langsung mendorong tubuh Eunhye dan menimpanya diatas kasur. Ia langsung menyerang bibir pink cherry Eunhye sambil meremas payudara Eunhye kuat. Eunhye menahan desahannya karena bibir Sehun, jika saja Sehun tidak menciumnya, ia akan mendesah keras. Beruntung kamar mereka kedap suara, Sehun yang men-design kamar mereka.

"Ahhㅡnghh." Eunhye mendesah keras saat Sehun melepas ciumannya dan beralih menciumi leher Eunhye, membuat banyak tanda merah keunguan.

Tangan Sehun tak tinggal diam, tangannya membuka baju tidur Eunhye dengan cepat, menyisakan celana dalam Eunhye, seperti biasa, Eunhye tidak pernah memakai bra ketika ia tertidur.

Setelah semua pakaian Eunhye terlepas dari tubuhnya, Sehun langsung menciumi payudara Eunhye, sesekali ia menggigit nipple Eunhye, membuat Eunhye mengerang nikmat.

"ShhhㅡAh! Oh my god! Ahh mhh Sehun-ahh." Eunhye mendesah lebih keras saat 2 jari Sehun masuk dan mengoyak vaginanya.

"Nikmat hm?" Tanya Sehun, dengan suara serak yang benar-benar sexy ditelinga Eunhye.

/⬆coba kalian bayangin:'v awas mimisan.g/

"Y-yes! Ahhㅡmore sehun more! Mhh" Eunhye mendesah terus menerus sambil mengangkat pinggulnya, agar jari Sehun masuk lebih dalam.

"Berapa jari agar kau puas?" Tanya Sehun, dengan smirk andalannya dan jari yang masih memijat vagina Eunhye

/⬆coba kalian bayangin:'v awas mimisan.g(2)/

"Berapa pun!ㅡakhh!" Eunhye menjerit kenikmatan setelah Sehun memasukan 4 jari sekaligus kedalam vaginanya.

"Uhh mhhh m-more ahh" Eunhye terus mendesah, Sehun memainkan jarinya di vagina Eunhye dengan kasar, jiwa seks Sehun bangkit, ia akan menyiksa Eunhye lagi dengan kenikmatan.

Vagina Eunhye menyempit, dengan cepat Sehun mengocoknya lagi dan lagi dengan kasar, saat Eunhye akan segera mendapatkan kenikmatan pertamanya, ia melepaskan jarinya dari tubuh Eunhye.

"F-fuck ahh!" Eunhye mendesah kecewa, Sehun dengan cepat mengangkat bokong Eunhye ke udara dan membiarkan sikut Eunhye menjadi penopang baginya.

"Awhh!" Eunhye meringis kecil saat Sehun menampar bokongnya.

"Aku tidak pernah mengajarkanmu berkata kasar saat melakukan seks," ujar Sehun, "Kau dihukum."

Eunhye membulatkan matanya, ia benar-benar takut, ini bukan pertama kalinya Eunhye dihukum saat melakukan seks dengan Sehun, namun, hukuman itu benar-benar menyiksa dirinya, ia bahkan pernah tidak bisa jalan selama seharian penuh. Dan ia membenci itu.

Sehun melepas semua kain yang dipakai olehnya dan langsung menarik Eunhye untuk duduk dipangkuannya.

"Akhh!!" Eunhye mendesah keras, junior Sehun tiba-tiba masuk ke dalam vaginanya yang masih sempit meski sudah melahirkan Seojun.

"Ohh god! Kenapa kau masih sangat sempit meskiㅡahh." Sehun bahkan sudah tidak bisa berkata-kata lagi.

Eunhye tak berhenti mendesah, kenikmatan melingkupi mereka berdua, tangan Sehun sibuk memegang pinggang Eunhye agar memperdalam juniornya, karena posisi Eunhye yang berada di atasnya membuat ia yang menggoyangkan pinggul Eunhye. Bibir Sehun pun tak lepas dari payudara sintal Eunhye.

"Ahhh!" Eunhye menjerit kuat saat orgasmenya keluar melapisi junior Sehun yang masih di dalam vagina Eunhye.

"Shitㅡ kau bahkan orgasme lebih cepㅡ"

Tok! Tok!

"Eomma, Appa, gwenchanayo? Kenapa Eomma menjerit? Apa ada tikus di dalam?" Suara Seojun dari luar kamar.

Apa Eunhye mendesah sangat keras sampai Seojun mendengarnya? Bahkan di ruangan kedap suara seperti ini?

End

Yooo akhirnya update lagi:'))
Hope u like it guys♡

Next. Chen or Xiumin?
Wkwk

EXO's smuts story [Close Request]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang