Teman² sekelas jemy tidak berani untuk mendekati nya karena sifat dan kepribadian jemy sangat tertutup, lain lagi dengan sang in, walau pun ia terlihat pendiam tetapi ia masih bisa berintraksi dengan sunbae² nya, sang in lebih suka berteman dengan sunbae nya itu di banding teman sekelas nya.
"Heii.. Sang in minggir lah, aku mau duduk". Dengan nada datar nya itu jemy menarik tas yg masih berada di punggung sang in.
Sang in yg awal nya menutupi wajah nya di meja pun beralih menatap jemy, lalu ia berdiri dari tempat duduk nya.
Kami berdua pun menjadi pusat perhatian di kelas, banyak murid² yg lain berbisik².
"Kenapa sang in mau untuk minggir, bukan kah dia namja paling dingin ya?.
"Iya ya, ada apa mereka ber dua?.Aku pun duduk di tempat asal ku, sembari menunggu bell masuk seperti biasa aku tidur terlebih dahulu.
Aku melihat sang in sekilas, Tapi ada hal yg menganjal di benak ku,
"Mengapa sang in selalu melihat ku dengan tatapan seperti itu?". Ujar jemy dalam hati."Aish... Sudah lah". Aku pun mengeleng² kan kepala ku.
Tringg.. Tringg... Tring... Bell pun berbunyi menandakan jam pelajaran pertama akan segera di mulai.
Jemy dan teman² yg lain nya pun serius untuk belajar, di tengah pelajaran sang in selalu menatap ke arah ku.
"Sang in-ah, papan tulis itu di depan!!". Jemy pun mengeplak kepala sang in.
Sang in hanya tersenyum mengelus² kepalanya kemudian ia mengalihkan pandangan nya dari jemy.
.
.
#SKIP...
.
.
***
Tringg..tringgg... Tringg... Semua murid pun berhamburan ke luar ruangan."Eh mengapa di depan kelas kita ramai sekali ya?". Teman² sekelas ku pun mulai berbisik.
"Wah... Iya ya ada apa ini?".
"Aku sebelum nya tak pernah melihat depan kelas kita ramai seperti ini"."Aaaaaa...". Terdengar teriakan² yeoja dari luar.
"Aaaaaa..... Jugkook-ah....". Salah satu yeoja memanggil nya.
Setelah mendengar nama itu, mata ku pun langsung terbuka lebar.
"Untuk apa mereka ke sini?". Batin jemy sembari bangun untuk mengintip nya dari kaca.
"Wahh... Kenapa sunbae² tampan itu kesini?". Teman² yeoja ku pun mulai membenahi diri nya sendiri agar sunbae itu melirik kepada nya.
Aku pun duduk kembali dan membereskan buku ku.
"Jemy-ah, kau tidak ke kantin?". Tanya sang in lembut.
"Ani-ya, aku tidak lapar". Singkat jemy, tanpa melihat ke arah sung in, jemy hanya mengambil Novel yg berada di laci meja nya itu.
"Hmm.. Baiklah kalau begitu, aku ke kantin dulu ya?". Sung je melemparkan senyuman itu lagi ke arah ku.
"Sudah sana!!.. Hush...hush...". Jemy pun mengibas² kan kedua tangan nya.
Aku pun membaca novel ku dengan serius tak perduli di luar kelas ada sunbae² tampan.
"Woooo....!!!". Terdengar jeritan teman sekelas ku yg semakin menggila itu.
Aku hanya menutup kuping ku rapat² dan tetap serius membaca novel kesukaan ku.
SREtttttt.....
Ada yg menarik novel ku secara tiba², ada pula seseorang yg duduk di samping ku dan menggelilingi ku.
"Yak!!!". Kesal jemy kepada sunbae yg diketahui bernama taehyung, dia mengambil novel yg sedang ia baca.
"Monster bulan". Taehyung pun membalik kan novel ku dan ia membaca judul dari novel tersebut dengan keras.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just One Day
Fantasia"Seorang gadis yg terlahir dari keluarga yg sederhana hidup di tengah kota SEOUL, yg memiliki rambut panjang berponi dan wajah imut, nan cantik, tetapi ia memiliki sifat yg dingin". "Ia memiliki kelebihan seperti ingatan yg sangat kuat dan cerdas, a...