PROLOG

653 47 23
                                    


Kau tahu?

Kau adalah daun gugur yang selalu dinantikan oleh tanah.

Kau adalah embun yang selalu ditunggu daun.

Namun seringkali diriku bertanya apakah daun gugur itupun senang jatuh ke tanah?

Apakah embun itu senang bertemu sang daun setiap pagi?

Begitupun aku, sang penikmat senyummu ini. Senyum itu yang membuatku yakin itulah senyum untukku.

Senyum yang memperpanjang harapan di hati ini. Namun terkadang hatipun bertanya, apakah kamu ditetapkan untukku atau tidak?

Dan hanya waktu yang dapat menjawab semuanya. Ku menunggu dan tetap menunggu.

##################################

Ehay akhirnya prolognya jadi yey. Maafkan daku kalo singkat jelas padat hehe. Dari prolog udah tau bakal gimana ceritanya kan? Maaf absurd:((

-author

Feel InsideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang