[✔] オレンジ - ORANGE [ ChanBaek ]

-オレンジ- [ O R A N G E ] - Chapter 14

Perhatian.

Ini bukan murni dari karyaku. Aku mengambil dari sebuah film di Jepang. Kupikir ini cerita yang bagus jadi aku remake untuk ver. ChanBaek^^

Nb : Tulisan bold-italic adalah Baekhyun dimasa depan..

-オレンジ- [ ORANGE ]

© Biescuit88

Disclaimer : Ini adalah remake pertama yang aku buat, karakter bukan milikku.

ChanBaek Fiction

Cast :
- Park Chanyeol
- Byun Baekhyun
- Kim Jongin
- Xi Luhan
- Do Kyungsoo
- Oh Sehun

Warning! : Typo's. Adegan kekerasan fisik. Jangan ditiru. Kata kasar. Dll.

No bash, plagiat, or copas, please.

.

.

-オレンジ- [ Orange ]

Chapter 14.

“Selama festival olahraga, Chanyeol tidak terlihat bersemangat. Chanyeol menyembunyikan kebenaran soal ibunya dan mengatakan pada kami bahwa ibunya sedang bekerja.”

Teman-teman yang sudah membaca surat itu sudah tau kebenarannya tapi mereka tidak mau membongkarnya didepan Chanyeol sebelum cowok itu memberitahu kepada mereka sendiri dari mulutnya.

Baekhyun sedang berjalan disekitar lapangan saat ia melihat Chanyeol sedang membasuh kakinya dengan air kran. Sepertinya Chanyeol tidak bersemangat. Baekhyun jadi khawatir.

“Chanyeol? Ada apa?” tanya Baekhyun. Chanyeol menoleh dan melihat wajah Baekhyun yang penuh khawatir itu.

“Tidak apa-apa” sahut Chanyeol sambil melap kakinya dengan kain. Baekhyun jadi lega.

“Tadi itu sangat keren...” kata Baekhyun berjalan mendekati Chanyeol.

“Apa kau lihat Kai disana?”

“Iya.. iya aku melihatnya” Baekhyun tertawa-tawa.

“Baekhyun, Chanyeol, bisa bantu aku sebentar?” pinta sang guru pada keduanya.

“Ya” sahut mereka berdua.
Keduanya segera berjalan menyusul gurunya.

Dari jauh Sehun memperhatikan keduanya.

Songsaengnim menyuruh keduanya memindahkan matras olahraga yang sangat besar. Keduanya mengangkatnya. Baekhyun melihat Chanyeol wajahnya sangat pucat, muram dan terdiam merenung seperti memikirkan sesuatu. Baekhyun jadi khawatir lagi.

“Chanyeol, kau baik-baik saja?” tanya Baekhyun. Chanyeol tersadar dari lamunannya dan menatap wajah Baekgyun sayu.

“Apa kau baik-baik saja? Kau pucat” Chanyeol mencoba tersenyum.

“Tidak kok. Ini cukup berat. Kita Letakkan sebentar.” ajak Chanyeol. Baekhyun menganguk dan mau meletakkan matras itu.

Tapi tiba-tiba sahabat-sahabatnya datang dan mengangkat matras itu  bersama-sama.
“Dasar bodoh. Beritahu kami kalau kau terluka!” seru Kai.

“Terluka?” gumam Baekhyun.

“Chanyeol. Apa festival atletiknya... membosankan?” tanya Kyungsoo.