Meet

28 1 0
                                    

Rasa takut akan rumah sakit selalu membayangi Ayya gadis manis yang selalu tertutup pada sekitarnya. Dulu dia sangat-sangat ceria bahkan bisa dikatakan terlalu over ceria. Entah sejak kapan dia jadi pendiam acuh pada sekitar, menjawab ketika ditanya.

Ayya kerumah sakit karena dia memang harus menemui seseorang yang pernah ia temu beberapa lalu ditaman ketika dia tiba-tiba menangis sendiri.

Flashback

Begitu mendengar semua keluarga dia mengatakan begitu Ayya langsung pergi dari kediaman mewah yang telah membesarkannya entah apa yang mereka bilang itu membuat Ayya tambah benci dengan keluarga itu.

Ayya menuju taman di dekat kompleks dia, dan tiba-tiba Ayya menangis sejadi-jadinya sambil berteriak seperti orang sakit jiwa.

"Tenang kenapa lo nangis?" kata orang tersebut

Ayya masih diam tanpa menjawab pertanyaan orang tersebut.

"Haii kenapa lo nangis ditempat umum? Lo tau gak lo ganggu tau." bentak orang itu lagi.

Ayya diam dia bingung kenapa tiba-tiba dia nangis lalu dia membuka suara untuk menjawab pertanyaan orang tersebut.

"Kenapa keluarga gue begitu membuat gue tertekan? Gue capek harus ikutin mereka. Gue serasa boneka mereka dirumah. Orang yang gue harepin juga pergi ninggalin gue selamanya. Kenapa harus kayak gini banget sih?" dengan masih sesenggukan Ayya mencoba menghapus air matanya.

Sementara orang tadi dibuat kaget dengan pertanyaan yang baru ia dengar dari gadis yang tiba-tiba menangis dan berteriak tadi.

"Mental lo lemah psikis lo juga keganggu. Gue saranin aja sama lo buat dateng ke Rumah Sakit ini, gue mahasiswa magang disitu lo bisa konsultasi ke gue kalo lo beneran yakin." sambil memberikan kartu nama dia. Lalu dia pergi dari hadapan Ayya. Ayya yang masih bingung pun tadi menerima kartu nama yang diberikan oleh laki-laki tersebut.

Make A WishTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang