Angel

Dua

Bambam

     Pagi harinya, Kanji bersiap untuk pergi ke sekolah. Namun, sebelum pergi, Kanji menyempatkan dirinya untuk mencari pekerjaan.

     Karena selama ini Ia hidup dengan belas kasihan dari para tetangganya. Kanji merasa jika saat ini Ia sudah cukup dewasa untuk menghidupi dirinya sendiri dan adiknya.
"Aish, masa gak ada sih kerjaan buat gw?" Ucapnya sambil jalan dan menghentak-hentakkan kakinya selama perjalanan. Dan saat ia melihat ada kaleng bekas minuman ringan yang tergeletak di jalan, Ia segera menendang kaleng itu dengan kencang ke sembarang arah.

Takkk......

     Kaleng itu mendarat tepat di kepala seorang lelaki yang tengah lewat tak jauh dari tempat Kanji berdiri sekarang.

"Auuu...! Aish, siapa sih yang ngelempal nih kaleng ke kepala gw? Dia kila gw tempat sampah kali ya...?" Ucap seorang lelaki itu dengan logat cadelnya.

     Kanji yang menyadari jika kaleng yang Ia tendang itu mengenai seseorang, langsung berlari menghampiri orang tersebut.
"Maaf, kak. Maaf...!!" Ucap Kanji dengan ada bersalahnya sembari memegang kepala orang yang tengah menunduk kesakitan.

"Lo itu ya-..." ucapannya terhenti saat melihat siapa yang ternyata telah melemparnya dengan kaleng itu.

     Kanji pun ikut terkejut saat mengetahui orang yang terkena kalengnya itu adalah Bambam-sahabat dekatnya.

"Bambam???"

"Kanji?? Aish, lo itu yaa. Ngapain sih lo ngelempal gw pake kaleng? Gw tau lo itu kesel sama gw, tapi ya... gak usah segininya kali. Sakit nih!" Bentak Bambam kepada Kanji. Dan Kanji hanya bisa diam karena merasa bersalah.

     "Ya... maaf, Bam! Gw gak sengaja, sumpah deh" ucap Kanji dengan kedua jarinya yang terangkat ke atas.

     "Maaf, maaf, enak banget lo minta maaf. Gimana nih sama nasib kepala gw?" Bambam memegangi kepalanya yang masih terasa sakit.

     Sejenak Kanji berfikir dan akhirnya Ia mengajak Bambam untuk pergi makan Ice Crem bersamanya di tempat yang tak asing lagi bagi mereka.

     Kanji dan Bambam sangatlah dekat. Mereka telah berteman sejak Kanji baru masuk di sekolah SMA nya sekarang. Bambam adalah kakak kelas Kanji, namun umur Bambam sama dengan Kanji. Ulang tahunnya hanya beda satu hari dengan Kanji. Karena sikap Bambam yang baik dan lucu, itulah yang membuat mereka dekat saat mereka baru pertama kali bertemu.
     Bambam menganggap Kanji sebagai teman wanitanya.

A

     Kanji keluar dari sebuah toko dengan membawa dua Ice Crem di tangannya.

"Nih, Ice Crem rasa Vanilla kesukaan lo! Seperti biasa" Kanji menyerahkan satu Ice Cremnya kepada Bambam yang tengah duduk di atas ayunan. Dan Kanji pun ikut duduk di ayunan sebelah Bambam. Kalau Ice Crem kesukaan Bambam adalah rasa Vanilla, lain halnya dengan Kanji yang menyukai Ice Crem dengan rasa Coklat.

"Masalah tadi sorry ya...! Gw gak sengaja" Bambam tak merespon ucapan Kanji, Ia masih sibuk dengan Ice Crem Vanilla nya. Kanji yang kesal melihat Bambam tak merespon ucapannya, malah memukul kepala Bambam dengan tangannya. Bambam yang kesakitan lamngsung memegangi kepalanya dan memarahu Kanji.

"Ya! Apaan sih?" Bentak Bambam

     Kanji hanya bisa diam memikirkan masalah yang Ia alami hari ini. Bambam yang melihat raut wajah Kanji berubah menjadi sedih langsung turun dari ayunannya dan berjalan mendekati kanji lalu berlutut di bawah kaki Kanji.