Toko buku (?)

812 33 2
                                    

Author POV

Bel pulang sekolah berbunyi seisi kelas XI IPS 2 bersorak ria, mereka mulai membereskan buku-buku mereka kedalam tas sama halnya dengan (NamaKamu) tapi sebelum pulang Pak Asep memberitahu kami

"Jangan lupa mengerjakan tugas dari bapak" ujar Pak Asep mengingatkan tugas yang tadi beliau kasih kemudian dia keluar kelas dengan membawa buku-buku di tangannya

"(NamaKamu) lo mau ke Café dulu nggak?" Ajak Dinda

"Gue mau langsung cabut gue mau ngerjain tugas dari Pak Asep" ucap (NamaKamu) lalu bergegas berjalan keluar kelas

"Ya udah, kita semua mau ke CAFÈ YAK" teriak Sarah dan dibalas dengan ancungan ibu jari dari (NamaKamu)

~~

Saat di depan gerbang sekolah (NamaKamu) sedang menunggu mobil Bundanya datang. Dia melirik jam tangan mungil yang melingkar di tangannya yang menunjukkan jam 14.05 am tapi Bundanya sedari tadi tidak datang-datang

Akhirnya (NamaKamu) mulai membuka tasnya dan segera dia mencari-cari benda mungil berwarna putih itu

Setelah menemukan ponselnya yang berwarna putih itu dia langsung menghubungi Bundanya

Nomor yang anda tuju tidak aktif, coba beberapa saat lagi ucap wanita telepon tersebut yang mengartikan bahwa bundanya tidak aktif

Mau tidak mau (NamaKamu) pulang menggunakan bus atau berjalan kaki. Namun pada saat dia mulai berjalan menuju halte tiba-tiba saja motor ninja berwarna hitam itu melintas di hadapannya

(NamaKamu) mengkerutkan keningnya keheranan dengan si pemilik motor ninja berwarna hitam yang masih memakai helm fullface

Lalu tak lama kemudian si pemilik tersebut membuka helm fullface-nya dan setelah dia membuka helmnya sontak mata (NamaKamu) terbelalak melihat si pemilik motor itu, siapa lagi kalau bukan Ari Irham

"Ari?! Ngapain lu ada di sini?? Bukannya lu mau balik??" Tanya (NamaKamu) keheranan

"Emang kenapa? Aku nggak mau balik dulu soalnya sedari tadi kamu sendirian di depan gerbang pasti lagi nungguin Bunda ya kan? Aku tau dan pasti kamu mau ke halte? Aku nggak mau kamu sendirian ke halte terus nanti ada yang godain kamu" ujarnya panjang lebar membuatku pusing akan ucapannya

"Emangnya kenapa? Masalah bagi lu? Lagian mereka nggak bakalan godain gue, udah lu minggir dan pulang gih. Gue muak liat lu" ujar (NamaKamu) lalu segera dia memalingkan wajahnya dari Ari

Ari yang mendengar ucapan (NamaKamu) hanya bisa menghela napas pelan dan dia mengulurkan tangan kanannya kepada (NamaKamu)

"Balik sama aku saja"

"Sorry ya, gue nggak mau pulang bareng sama berandalan" ujar (NamaKamu) jutek

"Jangan jutek dong, biarpun aku berandalan tapi aku selalu sayang sama kamu" ucap Ari. Seketika (NamaKamu) merasakan pipi yang memerah merona atas ucapan Ari

"Aku anterin kamu sampai di depan rumah" mau tidak mau (NamaKamu) hanya bisa mendesah pasrah dan segera menaikki motor ninja milik Ari

Ari yang melihat gadisnya itu menaikki motor ninja-nya menjadi sumringah dan tak lupa Ari memberikan helm fullface kepada (NamaKamu) dan (NamaKamu) menerimanya dan segera memakainya

"Udah siap?" Tanya Ari kepada (NamaKamu) yang sudah siap untuk pulang

"Hmm" balas (NamaKamu)  dengan dehaman yang dipastikan bahwa Ari mendengarkan ucapan gadisnya itu

"Pegangan pinggang aku yang erat dong, sayang" ujar Ari mengeliat kearah (NamaKamu), (NamaKamu) yang mendengar kata Ari membuat dia ingin muntah tapi mau tidak mau (NamaKamu) harus pegangan kepada pinggak Ari karena takut jatuh nanti pada saat di perjalanan

"Let's go home!" Seru Ari dan segera melajukan motor ninja-nya

Saat dalam perjalanan ada sebuah ide yang melintas dari benak Ari, bukannya kearah rumah (NamaKamu) malah kearah lain

"Lho, Ari arah rumah gue bukan di sini tadi kelewat!" Protes (NamaKamu) yang diyakini Ari masih bisa mendengar

"Udah kamu liat aja nanti" ujar Ari tenang mau tak mau (NamaKamu) hanya bisa mendengus pelan dan mematuhi perkataan Ari

~~

Sesampainya di tujuan Ari segera memarkirkan motor kesayangannya lalu (NamaKamu) segera turun dari motornya dan melepaskan helm fullface

Sudah terparkir dengan mulus Ari pun turun dari motor kesayangannya dan segera melepaskan helm fullface

"Ari kita ke toko buku mau ngapain? Tumben banget lo mau kesini biasanya lo paling ke tongkrongan biasa" cibir (NamaKamu)

"Ntar kamu tau sendiri kok" ujar Ari enteng lalu dia menarik pergelangan tangan milik (NamaKamu) dan segera mencari buku-buku yang mereka berdua inginkan

Berselang selama 1 jam mereka belum juga menemukan buku yang pas untuk di baca. Namun Ari mempunyai ide untuk membelikan (NamaKamu) buku yang pas untuknya

Saat Ari sedang mencari-cari buku novel untuk (NamaKamu). Setelah beberapa lamanya Ari mencari buku akhirnya Ari mendapatkan buku yang bagus untuk (NamaKamu) yaitu novel Dear Nathan karya Erisca Febriani

Ari pun menyodorkan buku novel tersebut kearah (NamaKamu), hingga (NamaKamu) menaikkan satu alisnya kebingungan

"Apa maksud lo?" Tanya (NamaKamu) kebingungan

"Udah kamu bakalan ngerti kalau kamu baca seluruh isi novel ini" balas Ari dengan enteng mau tak mau (NamaKamu) hanya bisa menerima novel tersebut

Lalu senyuman Ari pun mengembang di wajah tampannya

"Mau nunggu apa lagi?? Gue mau pulang Ari gue cape" ucap (NamaKamu), Ari hanya mengangguk melihat (NamaKamu) yang sepertinya memang benar-benar kecapekan

Mereka burdua pun sampai di kasir dan Ari segera mengambil dompetnya di saku celananya namun sebuah tangan mungil mencegah tangan kokoh Ari

"Gue aja yang bayar" ucap (NamaKamu) datar namun saat ingin mengambil dompetnya di dalam tasnya

Ari pun mencegah dan berkata "udah aku ikhlas kok, kamu tenang aja"

(NamaKamu) hanya bisa berdecak sebal dan setelah Ari sudah membayar novel tersebut mereka segera ke parkiran

Lalu mereka berdua segera memakai fullface dan menaikki motor ninja dan Ari pun segera menyalakan mesinnya dan melaju dengan kecepatan normal

~~

"Ari nanti udah di pertigaan langsung belok ke kiri ya, nah abis itu kalau udah cari rumah warna hijau" ujar (NamaKamu) untuk memberitahu keberadaan rumahnya

Sampai di rumah (NamaKamu), (NamaKamu) segera turun dari motor Ari dan segera melepaskan

My Bad Boy (Ari Irham)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang