My Bad Boy (Ari Irham)

Line (1)

Author POV

Saat (NamaKamu) merebahkan tubuhnya di atas kasur tiba-tiba saja ada sebuah notifikasi yang masuk dari ponselnya. Dia segera mengambil ponselnya dengan ogah-oghan. Lalu dia segera nge-slide layar ponselnya itu

08xxxxxxxx
"Hi, sweety :)"

Keningnya berkerut saat dia mengecheck notifikasi line dari nomor yang tidak diketahui

(NamaKamu) Margaretha
"Maaf, anda siapa?"

Tak lama kemudian ada balasan dari nomor tak di kenal tersebut

08xxxxxxxx
"Ini aku, Ari. Simpan kontakku sweety ;)"

(NamaKamu) Margaretha
"Oh lo, si brandalan"

Ari Irham
"Biarpun brandalan tapi aku tetap ada buat kamu ;)"

(NamaKamu) Margaretha
"Cih, gue nggak butuh orang kayak brandalan seperti lo!"

Ari Irham
"Kamu bakalan jatuh cinta sama kamu :)"

(NamaKamu) Margaretha
"Cih, omong kosong"

Setelah (NamaKamu) mengirim pesan terakhirnya kepada si bad boy, dia segera men-nonaktifkan notifikasi dan menaruh ponselnya di atas nakas, lalu (NamaKamu) mengambil bantal dan dia mulai memeluk bantal dengan erat dan membenami kepalanya di bantal

Dari mana Ari tau kontak gue? Batin (NamaKamu) tidak mau diambil pusing (NamaKamu) segera merebahkan badan dan tertidur lelap

Ari POV

(NamaKamu)
"Cih , omong kosong"

Hanya itu balasan dari (NamaKamu) dan tidak ada lagi pesan, darinya. Aku segera membalas chat dari dia

Ari Irham
"Sweety, lagi apa? :)"

Setelah mengirim pesan tersebut,  aku menunggu darinya. Sambil menunggu balasan darinya aku bangkit dari ranjang dan segera keluar dari kamar

Aku segera menuruni anak tangga dan saat sampai di lantai dasar aku melihat kak Bryan sudah ada di meja makan sedang membaca koran dan didepannya sudah terdapat secangkir kopi hangat. Aku segera mengambil secangkir kopi tersebut

"Sialan lu, balikin kopi gue Ari!" protes kak Bryan, dan aku hanya menghiraukan protes dari kak Bryan

Dia hanya menghela napas pasrah. Dan dia sepertinya ingin bertanya tentang sesuatu

"Ari... Katanya lo buat onar lagi ya,  di sekolah" ucap kak Bryan curiga

"Kalau iya kenapa dan kalau nggak kenapa" balasku ketus dan segera menaikki tangga, aku bisa melihat dari balik tangga kak Bryan hanya bisa menggeleng akan tingkah laku aku

~~

Sampai di kamar kesayanganku,  aku segera menge-check ponselku dan tidak ada balasan dari (NamaKamu). Dimana dia?

Kemudian aku segera mengetikk pesan untuk (NamaKamu). Aku, berharap dia bisa membalas pesanku batin Ari

Ari Irham
"Sweety?  Kamu kemana?  Kok nggak balas pesan dari aku?  :( kamu, sibuk? Ya udah deh semangat ya... Sweety, love you ❤😘"

Author POV

Terdengar suara dering dari alarm milik (NamaKamu), mau tidak mau (NamaKamu) terpaksa untuk membuka kedua matanya secara perlahan dan tangannya mencoba untuk mencari-cari bunyi alarm tersebut

Lalu segera dia matikan alarm tersebut dan melihatnya. Sudah pukul 4 sore dia segera bangkit dari tidurnya dan segera mengambil handuk dan segera memasuki kamar mandi untuk mandi

5 menit kemudian (NamaKamu) keluar dari kamar mandi dan segera memakai baju putih hitam yang bertulisan Bad Girl di belakangnya dan memakai celana selutut

Dan segera menghadap ke arah cermin untuk menyisir rambutnya yang panjangnya se-pinggang

Lalu (NamaKamu) segera keluar dari kamarnya dan menuruni anak tangga

Sampai di lantai 1 dia melihat Bunda dan Ayahnya sedang menonton tv

(NamaKamu) pun menghampiri kedua orang tuanya dan segera duduk diantara mereka

"Sweety, kamu udah makan belum?" Tanya Bunda (NamaKamu), yang di tanya hanya menggeleng tanpa menatap kearah Bundanya

"Ya udah sekarang kamu makan dulu ya" ujar Bunda (NamaKamu) dengan lembut dia segera menoleh kearah bundanya dan tersenyum sembari mengangguk cepat

To be continued

Hella dd kambek, kangen g sama dd hihihi sorry ya lama updatenya soalnya sibuk you know lha

Btw jgn lupa ya di vote n comment n follow dd ugha ya hehehe

Kalau mau kenalan tgl di line: juuxl

Segini dari Azri sampai jumpa di next chapter byeee

All The Love, Azri