Saat itu detik itu aku melihatnya seperti sosok kamu yang telah pergi.
aku tak tau aku suka memandanginya ketika rapat karang taruna
aku hanya berpikir 'bila pria dihadapanku itu kamu mungkin saat ini aku t'lah memeluk mu erat sangat erat'
tapi sayang pria itu bukan kamu dan semakin lama aku menatapnya tak ada kemiripan denganmu mungkin aku masih blum bisa melepasmu waktu itu.
Dan sekarang aku mampu dan aku bisa
Sampai kapanpun itu aku mungkin tak akan pernah melupakanmu bang.
Walaupun kamu hanya ada di dalam hati kecilku dan pikiranku karena kamu adalah sahabat yang baik menurutku.
Walaupun dunia kita sudah berbeda semoga kita nanti bertemu diasana bang :'( aku kangen kamu
aku menangis saat ku menatap kenyataan pahit kau pergi meninggalkanku disaat umurmu masih muda di saatku masih ingin selalu bersamamu
aku mecintaimu lebih dari seorang sahabat aku menyayangimu lebih dari seorang kaka
aku sangat nyaman bersama mu aku sanagat nyaman bila ku berkeluh kesah kepadamu
aku sangat senang mendengat leluconmu kelebayanmu ke alayanmu dan ketampananmu
aku sangat senang menengatkan semua kesukaanmu kehobianmu dan ssemua tentang basket yang kau sukai
Hari-hariku terasa berwarna karena mu
hari-hariku terasa Indah dan bahagia saatku bersamamu
aku baru menyadari arti sebuah kehilangan karna mu karenamu aku merasakan kehilangan yang amat sangat menyakitkan untukku
dan aku baru menyadri bahwa kau yang membuat hari-hariku sempurna
saat ini detik ini aku sangat merindukanmu
aku selalu meyelipkan seuntai kalimat-kalimat do'a untumu
agar kau disana bahagia selalu dan nanti suatu saat nanti aku akan menemuimu lagi
dan aku menyangimu bang selalu
#Naa
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Kamu, Diriku & Dia
Teen Fictionkata yang terukir menjadi suatu kalimat dan dikumpulkan menjadi sebuah rangkaian-rakaian tulisan yang Indah sebuah catatan kecil yang aku buat dan tak beguna jgan dibaca karena isinya hanya sampah yang tak beguna -naa-