Hari-hari ku lalui dengan perasaan lain perasaan yang tak mungkin ku rasakan tak mungkin ku pungkiri ada rasa iri yang membuatku.
Ada rasa yang membuatku mencelos melihatnya bersama sahabatku ya aku takut.
Aku mecoba menutup dalam-dalam perasaan ini dari semuanya dari sahabatku sendiri karena aku belum tau apa benar aku menyukainya.
Aku ingin selalu bersamanya tapi aku tak bisa aku ingin menjadi seseatu yang spesial baginya namun ku tak bisa aku juga tak mungkin mendapatkannya..
Rasa sesak yang menjalar Aku gak tau aku galau aku sedih aku mau nangis aku gak tau apa yang aku inginkan saat ini...
Mencuri pandangan diam-diam di kelas, organisasi dan aku tak tau apa dia menyadarinya atau tidak.
Ada perasaan nyaman di dekatnya
Ada perasaan aman saat di sampingnya
Ada perasaan cemburu saatku melihatnya selalu bercengkrama dengan perempuan lain..
Aku sadar aku hanayalah seorang perempuan tak cantik seperti mantan-mantannya tak semenarik dan tak sepintar sahabatnya.
Tapi aku berusaha membuatnya memberikan perhatiannya kepadaku memberikan ke rasa nyaman kepadaku ..
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Kamu, Diriku & Dia
Teen Fictionkata yang terukir menjadi suatu kalimat dan dikumpulkan menjadi sebuah rangkaian-rakaian tulisan yang Indah sebuah catatan kecil yang aku buat dan tak beguna jgan dibaca karena isinya hanya sampah yang tak beguna -naa-
