( Halte dekat sekolah )
Hari pun semakin gelap, matahari tidak lagi menampakan sinarnya. Karena hari semakin sore dan pada saat itu juga rintikan air hujan pun turun. Membuat langit bertambah gelap.
"Huuufftt... gerimis lagi. Mana sekarang udah sore, sopir nggak ada, ayah nggak bisa jemput aku bunda juga lagi sibuk. Sedihnya aku hari ini." Kata Rissa berbicara sendiri.
Karena hari ini Rissa ada ekskul di sekolahnya, Rissa mengikuti ekskul Panahan.
Hari menunjukkan pukul 16.30. Tidak ada angkutan umum yang lewat. Walaupun ada semuanya penuh. Rissa hanya menunggu dan menunggu sampai ada keajaiban datang.
"Hei. Masih nunggu?" Terdengar sosok seorang suara cowo. Lalu Rissa memutar kepalanya dan menemui sosok Rico. " hmm... iya nih nggak ada angkot ataupun taksi, yaudah deh jadi gue terdampar di sini nasib gue hari ini sedih." " ohh gitu " jawab Rico sambil menganggukan kepalanya.
"Mau sampe kapan lo mau nunggu di sini?" -Rico-
"Ya sampe ada angkutan umum lewat"
Rissa
Sambil berjalan menaiki motor ninja berwarna merah nya Rico pun mangajak Rissa pulang.
"Ayo,naik gue anter lo balik" -Rico-
Dengan nada gugup Rissa pun menjawab
"E-enggak deh gue bisa balik sendiri"-Rissa-
"Ayo Ris gue ga bakal apa apain lo" -Rico-
Rissa pun terdiam, lalu dia menerima tawarannya Rico.
"Y-yaudah deh"Di atas motor Rissa hanya terdiam. Ini pertama kalinya dia di antar pulang oleh seoran laki-laki. Dan Rissa pun baru mengenal dia.
"Ini pertama kali nya aku pulang sama cowo. Dan ini pertama kalinya aku bersama sama dengan sosok laki laki" Rissa berbicara dalam hati.
Sampai seseorang membangunkan Rissa dalam lamunannya."Ris kemana lagi nih jalannya?" -Rico-
"O-oh lurus nanti belok kiri aja pagar nya cat hijau" -Rissa"
Dan Rico pun mengangguk.( Rumah Rissa )
Rico menurunkan Rissa di halaman rumah Rissa. Lalu mematikan mesin motornya dan membuka helm nya.
"Makasih ya Ric, lo udah nganterin gue sampe rumah" -Rissa-
"Iya sama-sama kok" -Rico-
"Hmm... lo mau masuk dulu ga?" -rissa-
"Enggak deh gua langsung balik " -Rico-
"Oke hati-hati ya" -Rissa-
Setelah Rico memakai helmnya Rico pun menyalakan mesinnya dan melambaikan tangan pada Rissa.(Di dalam rumah)
"Bunddaaa.... aku pulang" -Rissa-
"Eheemm... pulang sama siapa tuh" seru bunda sambil tertawa geli.
Rissa pun menjawab pertanyaan bunda dengan gugup.
"Ii-itu temen kok bun temen aku." -Rissa-
"Bener nih? Kalo itu pacar kamu nggak apa apa kok" Bunda tertawa geli melihat sikap Rissa yang gugup.
"Udah ya bun aku mau masuk kamar dulu mau mandi" -Rissa-
"Iyaudah sana"-Bunda-( malam - di kamar Rissa )
Rissa sedang sibuk dengan buku dan pena nya yups! Tepat sekali Rissa sedang mengerjakan PR nya yang setumpuk. Tapi karena Rissa anak yang pintar dan rajin PR setumpuk pun akan mudah ia kerjakan.
Saat Rissa sudah merapihkan buku nya Rissa pun duduk terdiam dan melamun memikirkan kejadian tadi saat Rissa di antar pulang oleh Rico. " Ihh apan si kok aku jadi mikirin dia? Dia siapa? Aku kan baru kenal sama dia baru ? Ihh aku nggak mau mikirin dia terus, nanti nilai aku jadi jelek gara gara cowo itu lagi." Omel Rissa sambil mengacak ngacak rambutnya lalu beranjak ke tempat tidur. Tapi di tempat tidur Rissa masih memikirkan perasaannya itu.
Perlahan rasa itu mulai timbul di hati Rissa. Perasaan yang selama ini belum pernah dia rasakan, sekarang mulai di tumbuhi oleh benih benih perasaan suka. Dan bagaimana kah perasaan Rico terhadap Rissa ? Apakah mereka akan bersatu?
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Yang Berbalik Arah
Ficção AdolescenteAku adalah seorang gadis lugu yang tidak tahu arti dari cinta. Jatuh cinta saja aku tidak pernah. Itu lah yangdi rasakan Larissa Putri. Sejak SMP sampai sekarang dia berseragam putih abu-abu larissa tidak pernah mengenal yang nama nya cinta.