Princess Of My LIFE

Chapter 1

Kring.. kring.. kring
Alarm di Handphone gadis itu berbunyi sangat nyaring sehingga membuat sang empu menggeliat dan mulai mengerjapkan matanya. Saat gadis itu bangun dia langsung menuju ke kamar mandi

Ya! Gadis itu adalah Prilly Celia Latuconsina. Gadis yang memiliki tubuh yang mungil dan wajah yang sangat cantik. Dia anak Pertama dari pasangan Daniel Rizal Latuconsina dan Ully Julita Latuconsina. Dia memiliki seorang adik laki-laki yang bernama Azka Latuconsina. Prilly sekarang bekerja sebagai sekretaris di Perusahaan Syarief Corp. Prilly sudah mempunyai pacar yang bernama Ali Fernandez Syarief, ya! Pacar Prilly adalah CEO di Syarief Corp. Ali sudah jatuh cinta pada Prilly pertama kali Interview, rupanya Ali cinta pada pandangan pertama hihi.

***

PRILLY POV

Selesai mandi aku segera bersiap siap ke kantor pasalnya hari ini aku akan di jemput kekasihku, Ali.
Aku segera turun untuk sarapan bersama.

"Pagi Ma Pa Azka" sapa ku saat sudah sampai di depan meja makan dan langsung duduk untuk menyantap sarapannya. Pagi ini aku hanya sarapan dengan roti bakar dan segelas susu.

"Pagi Sayang" balas Mama Ully tersenyum kepada ku . Sedangkan papa Rizal membalasnya dengan senyuman. Azka? Jangan ditanya anak itu hanya mengangguk kecil.

"Nanti di jemput Ali, Prill?" Tanya papa Rizal

"Iya pa, katanya sih udah dijalan tadi" Balas ku yang dibalas anggukan oleh Papa ku.

Tok.. Tok..
Bunyi ketukan pintu itu terdengar sampai di ruang makan.

"Itu kayaknya Ali deh Ma Pa, Prilly berangkat dulu yaa udah mau telat juga" Kata ku sambil berdiri siap siap untuk pergi

"Iya nak. Hati2 yaa"

"Iyaa ma. Prilly pergi Assalamualaikum" Kata ku sambil menyalami kedua Orang tuaku

"Waalaikumsalam"

AUTHOR POV

Saat membuka pintu Prilly langsung di sambut senyum manis Ali yang membuat Prilly ikut tersenyum manis, ralat! Bahkan sangat manis kepada Ali.

"Hai Baby, maaf lama yaa? Aku tadi lagi sarapan sama yang lain. Kamu udah sarapan?" Ucap Prilly

"Gpp sayang. Aku udah sarapan kok tadi dirumah. Mau pergi sekarang? Atau kamu ada yang ketinggalan didalam?" Tanya Ali

"Gaa ada kok. Yaudah yuk" ajak Prilly. Ali langsung menggandeng tangan Prilly menuju Audi hitamnya.

***

Sesampainya di kantor Ali langsung melingkarkan tangannya dipinggang Prilly possesif. Banyak tatapan mata yang memandang mereka dengan tatapan memuja dan iri tapi tak jarang ada yang menatap Prilly sinis dengan terang terangan tapi tidak dihiraukan oleh mereka.

Ali terkenal sangat dingin dan arrogant! Tapi tidak kepada kekasihnya, dia sangat berbanding jauh 180 derajat. Dia akan sangat lembut dan manis hanya kepada Prilly. Bahkan senyumnya akan terasa mahal kalau bukan untuk Prilly. Prilly merasa beruntung memiliki Ali, ralat! Bahkan sangat beruntung.

Saat sudah sampai di dalam ruangan mereka Ali dan Prilly langsung duduk di kursi dan memulai pekerjaan mereka

"Sweetheart, nanti jam makan siang aku ada jadwalnya ga?" Tanya Ali kepada gadisnya. Prilly yang tadinya fokus ke kerjaannya kini menatap Ali.

"Ga ada yang, kenapa emang?" Tanya Prilly seraya berjalan kearah Ali untuk menyerahkan berkas yang harus ditanda tangini Ali.

Ali langsung mengambil berkas itu dan meletakannya di atas meja kerjanya kemudian langsung menarik Prilly kepangkuannya dan memeluk Prilly dari belakang.

"Aku ingin makan siang sama kamu tapi di dalam ruangan aja sweety" ucap Ali dengan rengekan manja yang membuat Prilly terkekeh geli

"Iyaiya sayang. Sekarang lepas yaa aku mau lanjut kerja" Ali segera melepas pelukannya dan membiarkan Prilly berdiri tapi sebelum Prilly kembali ke meja kerjanya

CUP!
Sebuah kecupan lembut mendarat di kening Prilly membuat Prilly tersenyum dan segera kembali ke meja kerja nya.

***

Sesuai permintaan Ali tadi, Prilly langsung menghungi OB untuk memesankan mereka makan siang.

"Sweetheart! Cepat sini duduk aku mau peluk, kamu ih lama" Ucap Ali merengek sambil mengerucutkan bibirnya yang membuat Prilly gemes

"Uh tayangg akuu!!" Kata Prilly duduk disamping Ali dan langsung melingkarkan tangannya dipinggang Ali dan Ali langsung memeluk Prilly erat, bahkan sangat erat! Sesekali ia mengecup puncuk kepala Prilly. Prilly begitu merasakan kehangatan dan kasih sayang yang Ali berikan lewat pelukan.

"I Love You Sweetheart" Ucap Ali sambil mengertakan pelukannya dan mencium Puncuk kepala Prilly

"Love You Too honey!" Balas Prilly

Tak lama ketukan pintu membuat Prilly bangkit untuk membukakan pintu, ternyata itu dari OB untuk mengantarkan makanan yang tadi Prilly pesan.

"Suapin yaaa yang please!!" Pinta Ali dengan muka memelas

"Iyaa sayang. Sekarang makan yaa!!!" Ucap Prilly sambil menyuapi Ali

Selesai makan Prilly segera membereskan ruangan Ali.
Prilly kembali duduk di samping Ali dan meletakkan kepalanya di bahu Ali, Ali segera memeluk Prilly erat

"Ohiya Sayang, mama sama Kaia kepengen ketemu kamu kata mereka udah kangeen bangett!!" Kata Ali yang mengusap rambut Prilly lembut

"Aaa nanti pulang kantor kita mampir ke rumah kamu yaa sayang" Balas Prilly antusias. Prilly memang sudah begitu dekat dengan keluarga Ali, tak jarang ia menginap di rumah Ali.

"Iyaa sayang. Tapi selesai dari rumah mama kita pulang ke Apart aku aja yaaa!" Ucap Ali

"Okeyyy" Ucap Prilly kemudian mencium pipi Ali singkat

HAYY!!! Ini cerita pertama aku! Iseng bangett dan cuman coba2 hihiii. Untuk chapter ini dikit dulu yaaa! Jangan lupa Vote+Comment guyss!!! Muahhhh💋💋