HUJAN
Hadir dengan membawa puing masa lalu
Untaian memori terngiang dalam kalbu
Jejak masa lalu yang selalu kurindu
Antara nyata dan angan semu
Namun, kenyataanya nestapalah teman diamkuUntaian kata tentang Senja,
Rinai air bergemericik syahdu
Temani sepi dalam kelabu
Aku masih termangu
Terjerat oleh sosok dingin nan bekuCinta....
Bahagia adalah warna
Nestapa adalah konsekuensinya
Menyeimbangkan irama senja
Menjadi ritme yang membuat deranaMengikis masalalu bukan hal mudah
Menepis bayang semu setiap langkah
Terngiang selalu jejak cerita
Menghimpitku di ruang nostalgiaGuyuran air tak buat gentar
Meski guntur bersautan gelegar
Di bawah rinai hujan kita saling menantang
Adu cepat bola masuk keranjangKapankah semua berakhir?
Mengembalikan hariku dengan angin semilir
Tak lagi menyesakkan
Dan tak lagi dalam jeruji kenangan
KAMU SEDANG MEMBACA
DEAR NANTA [END]
Short StoryKalau memang bibirku tak sanggup berbicara Izinkan ku ungkapkan lewat gores tinta Kalau jemari ku tak sanggup menyentuhnya Biarkan do'a selalu menyapa