"Iya ngak apa-apa."cewek itu mengenggam tang aku. Aku pun menarik tangannya sambil menatap wajahnya. "Wah.. cantik bener ni anak."batinku.
"Yaudah gua pergi dulu ya."sambil kebingungan.
"Eh lu emangnya mau kemana?gua juga ngak pernah lihat lu disini."ucapku.
"Gua mau ke kantor kepsek. Gua baru pindahan dari bandung."jelasnya.
"Oo ayo gua anterin. Oh iya ngomong-ngomong kita belum kenalan,Kenalin nama gua Habib Tri Putra,lu bisa panggil gua Habib."jabat tanganku.
"Nama gua friska chania,lu bisa panggil gua friska." sambil menjabat tangan ku.
"Oh nama yang bagus,ayo gua antarin ke ruang kepsek." Aku pun mengantar dia keruang kepsek,di sepanjang jalan menuju ruangan kepsek dia banyak cerita tentang dirinya. Dia pindah karna orang tua nya yang harus kerja di Jakarta. Sesampainya.
"Ini kantor nya lu masuk aja,gua ke kelas dulu ya..bye."sambil berjalan kemabali ke kelas.
"iya makasih ya habib."dia pun masuk keruang kepsek.
Aku pun berlari ke kelas. untung saja guru nya belum masuk aku langsung duduk d bangku ku.
"Lu kemana aja sih?lama amat."Aldi menghampiriku.
"Tadi gua ngak sengaja nabrak cewek dia anak baru, dia mau keruang kepsek ya gua antarin deh."jelasku.
"What? Anak baru,cantik ngak?" Faiz juga menghampiri ku.
"Iya cantik ngak?" Sambung Aldi.
"Ets dah bocah.. kalian malah langsung nanya cantik atau ngaknya."ketusku.
"Iya cantik ngak? Lu tinggal jawab aja."kepo Aldi.
"Iya cantik."cuek ku.
Guru pun datang. Kami duduk di tempat duduk masing-masing.
"Anak-anak kita ada kedatangan murid baru."ucap ibu guru.
"Waahh anak baru.. cewek atau cowok bu? Cakep ngak?"tanya semua murid. Kelas pun jadi ribut.
"Tenang dulu anak-anak. Friska silahkan masuk."ujar guru.
"Iya buk."ucapnya.
"Sekarang kamu perkenalkan nama kamu ya."kata guru.
"Iya buk.. hai teman-teman kenalin nama saya Friska Chania.Kalian bisa panggil saya Friska, Saya pindahan dari bandung."ucapnya.
"Haii friskaa."sampa seluruh murid.
"Yasudah anak-anak kalau mau kenalan nanti setelah keluar main kedua,Friska kamu duduk sama Putri ya."suruh guru.
"Iya buk."Friska lalu duduk di samping putri.
"Ya sudah anak-anak buka buku sejarahnya halaman 55."perintah guru.
"Iya buk."ujar semua murid.
Murid-murid pada sibuk membaca buku sejarahnya.
"Hai Putri,gua harap lu bisa nerima gua."sapanya.
"Iya,oh ya ngomong-ngomong lu kenapa pindah?." Tanya Putri.
"Gua pindah karna papa gua harus pindah kerja di Jakarta."jelasn Friska.
"Oo gitu setau gua Bandung itu indah terus udaranya juga sejuk."ucapnya.
"Iya disana suka dingin terus kebun teh juga banyak."jelas Friska.
Friska dan Putri melanjutkan cerita mereka di sisi lain Aldi dan Faiz pun juga ikut bicara.
"Waah cantik banget,cocok jadi gebetan gua."sombong Aldi.
"Ngak cocoknya sama gua. Dia ngak akan mau sama lu. Lu bantet."ledek Faiz.
"Ehh kalian ribut banget sih, dia juga ngak akan mau sama lu,gua lagi konsen ni."kesal ku.
"Iya iya profesor."serentak.
Pembelajaran pun berlangsung.. bel pulang pun berbunyi.
*Teng..Teng...Teng..Teng*
Semua murid berhamburan untuk pulang. Kami berjalan untuk keluar gerbang sekolah. Tapi aku melihat Putri di gerbang sekolah aku mengejar Putri.
"Guys gua ke tempat Putri dulu ya."aku pun lari tanpa menghiraukan mereka.
"Buset dah tu anak,ayo kita ke parkiran."ajak Faiz.GERBANG SEKOLAH
"Putri.."teriak ku. Putri pun menoleh.
"Iya ada apa bib?"tanya Putri.
"Nanti malam lu ada acara ngak?"tanya ku dengan tatapan serius.
"Kayaknya ngak, ada apa bib?"tanya Putri.
"Lu mau ngak nanti malam kita keluar,ya jalan gitu?"tanya ku.
"Hmmm...*Mau ngak ya Putrinya? Pengen next? Coment dan jangan lupa vote nya yaa😊😀