PART 4

116 9 2
                                    

"Hmm.. sorry gua ngak bisa bib"tolak Putri.

"Kenapa Put?kan lu ngak ada acara"wajah kecewa.

"Gua lupa kalo nanti malam gua mau pergi ketempat saudara"bohong Putri.

"Ya sudah deh.. kapa-kapan aja,gua cabut dulu ya"melangkahkan kaki untuk pergi.

"Iya hati-hati bib"ujarnya.

  Aku pergi meninggalkan putri,sedikit kecewa karna dia menolak untuk pergi sama aku. *Kenapa ya dia ngak mau pergi sama aku*batinku. Tiba-tiba Friska datang menghampiri aku.

"Hei bib.. lu kok sendiri aja? Lu nunggu siapa?"tanya Friska.

"Gua nunggu supir gua, tumben lama telat dia jemput gua biasanya dia tepat waktu" jelas ku.

"Emang lu sering di antar jemput sama supir lu ya?" Tanya Friska.

"Ngak..kadang-kadang..." drrttt..drrrtt...drrtt tiba-tiba hp aku bergetar.

"Halo pak... apa pak ngak bisa jemput aku? Iya udah deh pak nanti aku naik taksi aja"Aku menutup telfon.

"Kenapa? Supir lu ngak bisa jemput ya?Tanya friska.

"Iya dia harus ngantar kakak gua ke bandara"jelasku.

"Oo gitu,tadi pertanyaan gua belum lu jawab."ujarnya.

"Oo iya gua lupa.. kadang-kadang gua bawa motor.. kadang-kadang juga bawa mobil"jelasku.

"Jadi lu mau naik taksi?"Tanya friska.

"Ya iya lah ngak mungkin gua naik kuda"ketusku.

"Dasar lu gua nanya lu malah ketus"ngambeknya.

"Lah kok elu yang ngambek.. udah lu jangan ngambek. Nanti hidung lu makin kedalam loh" Ledek ku.

"Ihhh lu ngeselin yaa.."(sambil memukul badan ku)dan tak sengaja dia terjatuh. Gua pun menyambutnya. mata kami saling bertatapan.
"Cantik juga ni cewek"batinku.

"Walaupun dia ngeselin dia juga ganteng"batinnya.

Kami sadar dari semua itu,kami pun berdiri sempurna.

"Sorry gua ngak sengaja. Lu pulang sama siapa?" Tanya ku.

"Iya gua juga minta maaf. Gua sama supir gua lu sama gua aja nanti gua antar" Ajaknya.

"Wahh... bener ni?"senang ku.

"Ngomong-ngomong rumah lu dimana?"Tanya nya.

"Gua di komplek B no 23" Jawab ku.

"Hah!! Jadi sama dong gua juga disana gua no 19"ucapnya.

"Masak iya?" Kagetku.

"Yaudah ayo kita pulang bokap gua udah nanyain gua."dia menarik tangan ku.

  Kami menaiki mobil di sepanjang jalan kami membisu tanpa ada sepatah kata pun. Tanpa sadar sudah sampai depan rumahku.

"Udah sampai di rumah lu bib" katanya. Gua masih melamun.

"Woi bib.." mengangetkan ku.

"Eh. Iya..iya.. udah sampai ya.. thanks ya."keluar dari mobilnya.

"Iya sama sama bib"mobil dia sudah mulai berjalan.

     Aku langsung masuk ke rumah. Rumah sangat sepi berarti mama sama papa belum pulang,aku langsung ke kamar dan menganti baju sekolah ku, ku rebahkan badan ku di kasur aku masih memikirkan kenapa Putri menolak untuk pergi jalan sama aku.

"Kenapa sih tu anak suka ngindar. Apa dia ngak suka sama gua,ah mending gua tidur" aku langsung tidur dengan pulas.

jangan lupa vote & coment yaa. Di butuhkan 5 coment untuk next

Ku Perjuangkan Cinta Ku Dengan KesabaranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang