Six

23 3 4
                                    

Gege dan mora tiba didepan pagar rumah mora. Mora mengucapkan terimakasih lalu saat ingin berlalu

"Wait.." Gege
"Kenapa?" Mora
"Geografi gue mo dikerjain kapan?" Tanyanya
"Terserah lo tugas2 siapa juga.." Balas mora jutek
"Berarti tar malem lo stay dirumah,gue kerumah lo jam stengah 8.." Ucap gege melajukan motornya.

Mora pun masuk kedalam rumahnya dan mendapati oma sedang zumba diruang nonton

"Masi kuat bu? Tiati loh makin runtuh ntar tulangnya.." Goda mora seraya menaiki tangga
"Ehh asem banget ya.. Baru pulang ngajak berantem.." Balas oma

"Kasuurr.. Gue rindu!" Ucap mora sembari merebahkan tubuhnya selebar mungkin diatas kasur

Drrttt.. Drrttt..

Handphone mora bergetar. Segera diambilnya barang persegi panjang itu dari dalam sakunya dan menggeser layar ponselnya kekanan

'Mor,ntar malem gue boleh kerumah lo ga? Gue pengen curhat sama lo..'
-bram

"Bram? Dia dapet nomor gue dari siapa? Perasaan gue belum ngasih tau anak kelas soal nomor gue.." Ucapnya bertanya pada diri sendiri.

Mora tak menghiraukan lagi sms dari bram dan bahkan dia hanya membaca sms dari bram tanpa membalasnya.

xxx

"Tidur terus tapi ga gendut2,aneh.." Ucap oma membuka pembicaraan di ruang nonton
"Iya ya oma,aneh.. Badan aku cuma segini2 aja,berat badan juga gapernah lebih dari 53.." Balas mora menyenderkan kepalanya dibahu oma
"Makanya makan sana.. abis itu mandi ato mandi dulu baru makan? Oma udah beliin lemang sama teri nasi sambel goreng tuh buat kamu.." Ucap oma
"WAH? SERIUS?" Tanya mora langsung melompat dari tempat duduknya dan menyambar tudung saji dihadapannya.
Benar saja,mangkuk besar berwarna bening itu menampung banyak lemang yang sudah dipotong selebar pantat botol air mineral ukuran 1500ml. Tanpa mencuci tangan,dia langsung mengambil piring dan sendok yang berada tak jauh dari tempat duduknya. Diambilnya lemang tersebut beberapa potong,ikan teri nasi segunung lalu menumpahkan kuah santan sayur sawi putih diatas lemang itu beserta sayur sawi putihnya.

"PERFECT!!" Ucapnya sendiri sambil menjempolkan kedua tangannya

Dia melahap makanannya penuh semangat dan kebiasaan mora pada saat makan adalah menekuk kaki kanan ato kirinya keatas kursi dan melipat kaki lainnya disebelah kaki yang menekuk. Persis seperti bapak2 yang tengah menongkrong diwarung kopi sambil menikmati kopi dan gorengan.

"Kaki woy.." Sahut oma tanpa menoleh kearah mora karna oma bisa melihat mora dari kaca lemari yang berjarak 3 meter dari televisi
"Pw oma.." Balasnya dengan mulut penuh makanan
"Heuuuu..." Dengus oma.

Waktu menunjukkan pukul 18.47 mora pun membereskan makanannya dan mulai bersiap2 mandi. Setelah beres mandi,dia bergerak menuju gazebo kolam renang sekedar untuk bermain laptop dan biasa,menstalking akun instagram fashion style dan mengcopynya kedalam flashdisk. Waktu menunjukkan pukul 19.27 dan tak menunggu berapa lama,sosok pria yang ia kenal pun muncul dengan membawa alat tulis yang cukup lengkap menurutnya.

"Lo orangnya ontime juga ya.. Mana tugas detailnya?" Mora membuka pembicaraan

Tanpa memandang mora dan membalas omongannya,gege menyerahkan tugas detailnya kepada mora dan sibuk sendiri dengan pikirannya. Dia memilih untuk mendengarkan lagu lewat laptop mora dan kebetulan ada speaker kecil yang dibawa mora. Mora bingung dengan reaksi gege yang tiba2 mengambil alih laptopnya tapi dia memilih membiarkannya saja,dan sekilas mora sempat berfikir kenapa dia sudah seperti begitu dekat dengan gege padahal mereka baru.. fikiran mora seketika buyar setelah mendengar speaker kecilnya mengeluarkan suara. Tiba2 saja mora bertanya tanpa berfikir dahulu kepada gege..

Thanks Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang