Tolong Rawat Anak Ini

TOLONG RAWAT ANAK INI

Naruto MK punya

Happy day for my husband Naruto Uzumaki walau ini cerita gx da ulang tahunnya.

***

"Tolong rawat anak ini."

Kata-kata lembut tidak terkesan apa-apa itu menusuk gendang telinga Sasuke Uchiha lelaki berusia 25 tahun, matanya memandang lekat seorang perempuan cantik dengan rambut bercepol dua yang berdiri di depan pintunya dengan seorang bayi laki-laki yang kira-kira umurnya 29 bulan.

Ia tidak mengerti, sungguh tidak mengerti dengan keadaan aneh ini. Perasaan ia tidak pernah berbuat senonoh dengan wanita, jangankan menodai seorang gadis, melihat paha mereka di jalan pun ia tidak pernah tertarik. Karena yang membuat ia menjadi liar hanya tubuh pria lain yang lebih kekar darinya. Oke yang ia maksudkan kalau sejak remaja ia sudah menyadari kalau dirinya gay.

"Ia Anak Naruto, namanya Menma." Nah kalau itu tidak di ragukan, tapi jika anak Naruto kenapa wanita itu mendatanginya?

"Kau Istri barunya kan? Aku dan Naruto pernah jadi pasangan kekasih dan kami mempunyai hasilnya, nih!" Ia tanpa tau malu menunjuk Menma, Sasuke mendengus kesal. Perempuan itu langsung menyodorkan sang bayi dalam gendongan Sasuke. Pria itu panik tapi terpaksa menerimanya, bayi Menma langsung mencengkeram lehernya kuat-kuat.

"Oya Namaku Tenten, aku menaruh susu dan beberapa popok. Pakai itu dulu lalu minta si Naruto mengurus keperluannya." Setelah berkata begitu si wanita langsung pergi, Sasuke hanya menggeram dalam hati.

Sasuke duduk di sofa lalu pandangannya jatuh pada Menma yang ia dudukkan di lantai, bayi laki-laki itu tidak banyak protes ia hanya bermain-main dengan mainan yang di bawa ibunya. Sekali-kali ia memandang Sasuke lalu diam saja, ia juga sama sekali tidak bergerak dari tempat itu sejak di duduk di sana.

Sasuke kembali menghela nafas pasrah, wajah bayi itu sangat mirip dengan Naruto. Ah pria itu... Naruto Uzumaki seorang atlet sepak bola, ia baru dua tahun kenal dengan pria itu. pertemuan pertama mereka di salah satu studio sepak bola Harajuku, waktu itu ia baru saja membeli minuman tapi tidak sengaja ia di tabrak seorang atlet yang lari terburu-buru.

Sebagai bentuk permintaan maaf pria atlet itu mengajaknya makan malam setelah pertandingan. Selanjutnya terjadi pertemuan-pertemuan yang berlanjut hingga berakhir kencan kemudian pacaran. Tak lama mereka memutuskan untuk menikah. Ya Cuma perjalanan cinta yang singkat.

Perjalanan singkat yang ia nikmati dan sangat dipercayainya sebagai cinta sejati, namun ia sendiri kurang mengenal Naruto Uzumaki yang ternyata playboy sejati. Kalau memang ia punya anak kenapa tidak pernah bilang?

Sekarang lelaki itu sedang melakukan pertandingan di luar kota! Benar-benar mengesalkan.

"Pa!" Menma memukul kakinya pelan, Sasuke langsung mendelik pada bocah itu. namun, sang bocah memandangnya tidak mengerti ia diam lalu langsung menangis kencang, Sasuke panik tidak tahu harus berbuat apa pada bocah itu.

Akhirnya dengan berat hati ia menggendong sang bocah. Namun Menma tidak juga berhenti menangis, lalu ia ingat botol susu buru-buru Sasuke mengambil dan menyodorkan ke mulut bocah itu. Tapi boro-boro diam, Menma semakin menangis keras.

Sasuke jadi panik sendiri, ia ayun-ayunkan bocah itu, Menma sama sekali tidak berhenti. ditengah kepanikan suara bel mengagetkannya. Saat ia membuka pintu seorang wanita dengan rambut panjang berdiri malu-malu di depannya.

"Kau siapa?" tanya Sasuke yang mungkin tak bisa di dengar oleh wanita itu, karena kencangnya Menma menagis.

"A-apa kau istri Naruto yang baru?" Sasuke mengangguk, apalagi ini?