Part 42[Kecewa]

15.5K 1.2K 35
                                    

Tinggalkan jejak gengs💪

Happy reading Mwah! :v

Move On itu lupain Perasaan nya
Bukan Orang nya

-Anak Farmasi Saka Medika- *Eak :v

**********************

(Namakamu) sudah siap dengan pakaian lengkap sekolah nya, memeriksa kembali isi tas nya barangkali ada barang yang tertinggal ia bisa langsung mengambil nya mumpung ia masih dirumah. Pagi-pagi sekali tadi Iqbaal menelepon nya dengan suara serak khas bangun tidur ia berbicara pada (Namakamu) bahwa ia akan menjemput (Namakamu) tepat pukul setengah tujuh.

Melirik jam hitam yang melingkar ditangan kirinya, 06:45. Menghela nafas kemudian menjenjangkan leher nya melihat keluar pagar barangkali Iqbaal sudah ada didepan. Namun hasilnya nihil, Iqbaal belum kesini dan ia sudah telat 15 menit dari perjanjian nya.

"Berangkat aja kali ya?, tapi kalo gue berangkat nanti Iqbaal kesini terus dia tau gue udah duluan gimana dong.."(Namakamu) bergumam bingung, jam pelajaran pertama adalah Pak Ridho, guru PKN yang kelewat killer. Telat lima menit di jam pelajarannya, alamat murid itu di alfa olehnya. Kejam_-

Melirik jam nya sekali lagi, 06:50. Sepuluh menit lagi bel akan berbunyi di sekolah nya. Sedangkan jaraknya dari sini kesekolah lumayan jauh, alamat (Namakamu) di alfa saat pelajaran PKN.

"Lho, lo kok ngga berangkat- berangkat sih?"Kipe keluar dengan pakaian rapi, sepertinya ia akan ke kampus nya juga sekarang.

"Gue nunggu Iqbaal, bang."Jawab (Namakamu) lesu.

"Emang katanya dia mau kesini? Terus kenapa jemputnya telat gini? Kan lo bakalan telat juga sampe sekolah nya."Tanya Kipe bingung

"Gatau. Dia bilangnya pas jam setengah tujuh mau kesini, tapi sampe sekarang belum kesini juga."

"Yaudah, sekarang lo berangkat sama gue ya?"Tawar Kipe

(Namakamu) hanya mengangguk lesu lalu mengikuti Kipe berjalan kearah mobilnya. Walaupun telat dan akan di alfa di jam Pak Ridho, (Namakamu) tetap akan berangkat kesekolah.

Kecewa banget. Batinnya.

[-]

Dianty melirik jam dinding yang ditempel dekat papan tulis kelas nya dengan gelisah. Berdecak kesal saat mengetahui bel masuk sudah berbunyi tapi sahabat karibnya yang saat ini duduk disebelahnya belum juga berangkat. Apa mungkin (Namakamu) sakit?

"Eitsss! Alwan, lo liat (Namakamu) kaga?"Tanya Dianty menarik baju Alwan yang baru saja memasuki kelas.

"(Namakamu)? Anjir dia belum berangkat? Mampus bebep gue!"Alwan memekik heboh saat mengetahui (Namakamu) tidak ada disebelah Dianty.

"Ck! Lo ditanya malah nanya balik!."Geram Dianty kesal dan fikiran nya langsung tertuju pada Iqbaal yang notabenya adalah kekasih dari sahabatnya, (Namakamu).

"Wan! Iqbaal berangkat kaga?"Tanya Dianty

Alwan menduduki bangkunya yang terletak dibelakang Dianty, "Berangkat. Tadi gue liat dia masuk kelasnya bareng Ojan."Jawab nya

"Ah anjir! Coba lo ke kelas nya Iqbaal sekarang, tanya kenapa sama (Namakamu)."Ujar Dianty

"Lo-"

My Baby Girl -IDR [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang